Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Minuman untuk Mengencerkan dan Mengeluarkan Dahak

ilustrasi minuman yang dapat mengencerkan dan mengeluarkan dahak (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi minuman yang dapat mengencerkan dan mengeluarkan dahak (pexels.com/Artem Podrez)
Intinya sih...
  • Kunci untuk mengatasi masalah dahak yang mengganggu tenggorokan adalah dengan banyak minum.
  • Jahe, jus lemon dan madu, kaldu tulang, kunyit dalam susu hangat, dan peppermint adalah minuman yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dahak.

Dahak adalah lendir yang berada di paru-paru dan saluran udara bagian bawah. Lendir berfungsi melindungi sistem pernapasan dari kuman dan kontaminan asing, seperti polusi. Namun, produksi lendir yang berlebihan bisa terasa tidak nyaman, sehingga kamu merasa perlu mengeluarkannya.

Kunci untuk mengatasi masalah dahak yang mengganggu tenggorokan adalah dengan banyak minum. Minum dapat membantu mengencerkan lendir dan mengeluarkannya dengan mudah.

Sayangnya, tidak semua minuman berdampak positif untuk mengatasi masalah dahak. Sebab, beberapa minuman justru membuat lendir lebih kental dan sulit keluar dari tubuh.

Apa saja minuman yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dahak yang mengganggu? Berikut adalah beberapa minuman yang dapat membantu mengencerkan dahak dan mengeluarkannya.

1. Air jahe

Jahe adalah akar sehat yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Misalnya mengurangi peradangan di tenggorokan, meredakan sakit perut, mengurangi batuk, dan nyeri otot.

Untuk membuatnya, kamu dapat merendam beberapa potong akar jahe dalam air mendidih selama 10 menit. Kamu juga bisa menambahkan sedikit madu untuk menambah rasa atau meningkatkan kekuatan melawan dahak.

2. Jus lemon dan madu

ilustrasi jus lemon dan madu (pixabay.com/onefox)
ilustrasi jus lemon dan madu (pixabay.com/onefox)

Jus lemon dan madu bersifat ekspektoran karena kombinasi ini kaya akan vitamin C dan antioksidan. Ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, yang selanjutnya meredakan batuk dan mempercepat pemulihan pilek dan flu. 

Selain itu, madu dapat melembapkan tenggorokan dan mengurangi iritasi jaringan sehingga membantu meredakan batuk. Kamu hanya perlu mencampurkan secukupnya jus lemon dan madu dalam satu gelas air. Selanjutnya, minum sesegera mungkin.

3. Kaldu tulang

Menyesap kaldu tulang buatan sendiri dapat membantu mendukung kekebalan, mengencerkan lendir di saluran napas, menenangkan otot, dan mendorong detoksifikasi.

Kaldu tulang kaya akan asam amino, yang membantu memecah dahak. Selanjutnya, dahak akan didorong keluar dan membuat saluran udara menjadi bersih.

Untuk membuat kaldu tulang yang bergizi, kamu disarankan untuk menggunakan berbagai macam tulang, seperti tulang sumsum, buntut sapi, buku jari, dan kaki. Juga, tambahkan cuka untuk membantu menarik semua nutrisi berharga dari tulang ke dalam air. Kamu juga bisa menambahkan sayuran dan rempah-rempah untuk menambah rasa dan meningkatkan nilai gizi.

4. Kunyit dan susu hangat

ilustrasi susu kunyit (pixabay.com/Anke Sundermeier)
ilustrasi susu kunyit (pixabay.com/Anke Sundermeier)

Kunyit adalah herbal bersifat antimikroba yang bisa digunakan untuk menghilangkan dahak berlebihan di tenggorokan. Sebab, banyaknya zat antiinflamasi dalam kunyit dapat menghentikan sel-sel yang memproduksi sekresi berlebihan.

Minum kunyit yang dicampur dalam susu hangat pada malam hari dapat membantu mengatasi gejala infeksi dan flu. Termasuk, tenggorokan yang tidak nyaman akibat dahak yang menumpuk.

5. Teh akar licorice

Akar licorice telah lama digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti batuk, infeksi, dan masalah pencernaan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa licorice efektif dalam menghentikan pertumbuhan beberapa spesies bakteri, jamur, dan beberapa virus.

Selain itu, penelitian pada tikus menemukan bahwa komponen dalam licorice dapat menurunkan frekuensi batuk sebesar 30 hingga 78 persen. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa licorice dapat bertindak sebagai ekspektoran, yang membantu melonggarkan lendir.

6. Teh timi

ilustrasi rempah timi (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi rempah timi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Daun timi biasa digunakan sebagai bumbu. Namun, tanaman ini juga memiliki aktivitas antimikroba dan mungkin bermanfaat untuk mengobati batuk.

Sebuah uji coba terkontrol yang menyelidiki ekstrak timi pada batuk akut menemukan bahwa ekstrak tersebut dapat membantu mengurangi serangan dan keparahan batuk.

Untuk membuat teh timi, kamu bisa merebus 3 tangkai teh timi segar dalam 1 1/2 cangkir air mendidih selama sekitar 5 menit.

7. Teh peppermint

Peppermint adalah tanaman anggota keluarga mint yang sejak dulu telah digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengobati flu, masalah pencernaan, dan sakit kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa peppermint memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri.

Jika diminum saat kamu sedang pilek, teh peppermint dapat membantu meredakan sinus yang tersumbat dan memudahkan napas.

Demikianlah beberapa minuman yang dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak. Untuk melengkapi pengobatan rumahan ini, kamu harus minum banyak air untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Referensi

"5 Drinks that Drain Mucus from the Body." BlackDoctor.org. Diakses November 2024.
"How to Remove Mucus from Lungs Naturally." Tua Saude. Diakses November 2024.
"7 Best Home Remedies for Cough". Dr Axe. Diakses November 2024.
"How to Make Bone Broth, Plus Health Benefits." Healthline. Diakses November 2024.
"How To Get Rid Of Phlegm In Throat? Home Remedies And Precautions Which You Should Try!" Healthwire. Diakses November 2024.
Wang, Liqiang, Rui Yang, et al. “The antiviral and antimicrobial activities of licorice, a widely-used Chinese herb.” Acta Pharmaceutica Sinica B 5, no. 4 (June 17, 2015): 310–15.
Kuang, Yi, Bin Li, et al. “Antitussive and expectorant activities of licorice and its major compounds.” Bioorganic & Medicinal Chemistry 26, no. 1 (December 2, 2017): 278–84.
Kardos, Peter, Claudia B. Bittner, et al. “Effectiveness and tolerability of the thyme/ivy herbal fluid extract BNO 1200 for the treatment of acute cough: an observational pharmacy-based study.” Current Medical Research and Opinion 37, no. 10 (August 3, 2021): 1837–44.
Wińska, Katarzyna, Wanda Mączka, et al. “Essential Oils as Antimicrobial Agents—Myth or Real Alternative?” Molecules 24, no. 11 (June 5, 2019): 2130.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
3+
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us