Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Harus Berhenti Minum Kafein Sebelum Tidur? Ini Waktu yang Tepat

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi sudah menjadi rutinitas. Salah satu manfaatnya, untuk meningkatkan suasana hati dan konsentrasi. Kamu pun jadi lebih bersemangat memulai aktivitas.

Tapi, tahukah bahwa kafein dapat memengaruhi sleep drive (keinginan untuk tidur)? Efeknya nih, kamu malah kesulitan tidur di malam hari.

Untuk itu, ketahui kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur. Supaya, kebiasaan minum kafein gak berdampak buruk pada tubuh.

Berikut penjelasan mengenai kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur. Simak ulasannya, ya!

Pengaruh kafein pada kebiasaan tidur

ilustrasi kafein (pixabay.com/Christoph)

Tubuh memiliki ritme sirkadian. Sehingga, umumnya kamu mengantuk di malam hari dan terbangun di pagi hari. Namun ritme ini bisa terganggu bila kamu minum minuman berkafein.

Dilansir Very Well Health, kafein dapat memengaruhi keinginan seseorang untuk tidur (sleep drive). Ini terbentuk secara bertahap akibat akumulasi zat kimia di otak atau adenosine. 

Dalam kondisi tanpa kafein, kamu akan mengantuk ketika adenosine makin terakumulasi. Sementara itu, kafein dapat memblokir adenosine.

Akibatnya nih, kamu gak mengantuk sama sekali. Dengan kata lain, kamu kesulitan tidur dan waktu tidurmu pun berubah.

Penting sekali mengetahui kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur. Sebab, pengaruhnya kafein memang gak main-main. Dapat ganggu pola tidur, lho!

Berapa lama kafein bertahan di dalam tubuh?

ilustrasi minum kafein (unsplash.com/Seemoris)

Untuk tahu kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur, kamu perlu paham dulu waktu kafein bertahan dalam tubuh. Dilansir The Sleep Doctor, satu dosis kafein bertahan 8 jam di tubuh. Efeknya bisa bertahan selama 5 jam, dilansir Sleep Foundation.

Bila jumlah porsi atau dosisnya bertambah, maka durasi waktu bertahannya pun makin lama. Durasi kafein di dalam tubuh sebenarnya variatif atau tergantung kondisi tubuh individu.

Ketika kafein masuk tubuh, kandungannya akan dipecah oleh hati sebelum akhirnya dikeluarkan sebagai zat buangan dalam bentuk urine. Sama halnya dengan sensitivitas seseorang terhadap kafein. Setiap orang punya toleransi efek kafein yang berbeda. 

Namun, efek kafein belum tentu dirasakan saat itu juga. Baru terasa 15-45 menit setelah minum kafein. Atau, efeknya baru terasa 30 menit setelah itu, dilansir Sleep Foundation.

Kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur?

ilustrasi waktu tepat minum kafein (freepik.com/Rawpixel)

Berdasarkan waktu bertahan di tubuh, lantas kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur, ya? Dilansir Very Well Health, sebaiknya hindari kafein 4-6 jam sebelum waktu tidur. Ini hitungan rata-rata waktu yang diperlukan tubuh untuk menghilangkan setengah kafein.

Sayangnya, waktu ini bisa jadi berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa orang yang mungkin perlu waktu lebih atau justru kurang dari 6 jam.

Ini bergantung pada tingkat kemampuan tubuhnya membersihkan atau menghilangkan kafein. Tingkat adenosine pun berperan besar. 

Jadi, sebaiknya hindari minum kafein di sore hari agar pola tidur tidak terganggu.

Ganti kebiasaan hidup yang lebih sehat untuk mengusir kantuk atau mengembalikan energi tubuh. Misalnya dengan olahraga, membiasakan tidur siang cepat atau power nap, atau latih kebiasaan tidur.

Itulah penjelasan kapan harus berhenti minum kafein sebelum tidur. Minum kafein boleh saja, tapi ingat waktu dan porsinya, ya. Jangan sampai keseringan ataupun berlebihan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Addina Zulfa Fa'izah
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us