Studi: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis adalah gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada penglihatan dan mobilitas tubuh. Pada orang yang mengalami multiple sclerosis, sistem imun akan menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf.
Penelitian dalam Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry menemukan bahwa kekurangan tidur saat remaja bisa meningkatkan risiko multiple sclerosis. Kualitas tidur juga dilaporkan memiliki kaitan dengan peningkatan risiko penyakit ini.
1. Melibatkan 2.075 orang dengan multiple sclerosis
Penelitian ini melihat pola tidur pada 2.075 orang dengan multiple sclerosis dan 3.164 tanpa multiple sclerosis. Partisipan yang terlibat dalam studi ini meliputi populasi umum Swedia berusia 16–70 tahun.
Informasi tentang faktor gaya hidup dan paparan yang berbeda dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner standar. Subjek diminta untuk memperkirakan kapan mereka biasanya pergi tidur dan kapan mereka bangun selama hari kerja atau hari sekolah, selama periode usia yang berbeda.
Mereka juga memberikan informasi mengenai kapan biasanya mereka tidur dan kapan mereka bangun saat akhir pekan atau hari libur.