Kenapa Pusing Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnya

Makanya, jangan makan banyak-banyak!

Siapa yang tidak kenal buah durian?

Durian populer di Asia Tenggara karena fisik dan baunya khas sehingga mudah dikenali. Dijuluki 'Raja Buah', durian kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, karena kandungan nutrisinya, durian juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu yang umum dirasakan yakni pusing. Sebetulnya, kenapa pusing setelah makan durian? Jawab pertanyaanmu dengan membaca seluruh artikel ini, ya!

Nutrisi durian

Kenapa Pusing Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnyailustrasi durian (commons.wikimedia.org/Gerd Eichmann)

Bukan hoaks jika durian diklaim sebagai buah yang kaya akan nutrisi. National Nutrient Database for Standard Reference yang rilis 2018 menjabarkan nutrition facts dari 100 gram durian atau sekitar 3 biji buahnya. 

  • Energi: 147 kkal
  • Protein: 1,47 g
  • Total lipid (lemak): 5,33 g
  • Karbohidrat: 27,09 g
  • Serat makanan total: 3,8 g
  • Kalsium: 6 mg
  • Besi: 0,43 mg
  • Magnesium: 30 mg
  • Fosfor: 39 mg
  • Kalium: 436 mg
  • Sodium: 2 mg
  • Seng: 0,28 mg

Adapun dari sisi vitamin, durian termasuk lengkap. Buah berduri ini mengandung vitamin A, B, hingga C. Lebih detailnya sebagai berikut:

  • Vitamin C, asam askorbat total: 19,7 mg
  • Tiamin: 0,374 mg
  • Riboflavin: 0,2 mg
  • Niasin: 1,074 mg
  • Vitamin B-6: 0,316 mg
  • Vitamin A, RA: 2µg
  • Vitamin A, IU: 44IU

Dengan nutrisi yang ada, durian menjadi salah satu buah paling bernutrisi di dunia. Belum lagi kandungan senyawa antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, sebagaimana dijelaskan penelitian dalam jurnal Food Chemistry.

Kenapa pusing setelah makan durian?

Kenapa Pusing Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnyailustrasi durian (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sejatinya, buah durian merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian orang. Meski demikian, kandungan nutrisinya yang cukup tinggi mungkin memicu efek samping, seperti pusing dan jantung berdebar.

Sebagaimana dilihat dalam fakta nutrisi durian, buah ini kaya akan kalium. Ketika mengonsumsi makanan berkalium tinggi, ginjal perlu bekerja ekstra. Organ ini akan berusaha membuang kelebihan kadar kalium melalui urine. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, ginjal pun kewalahan sehingga masih tersisa terlalu banyak kalium dalam darah.

Kalium memang penting untuk tubuh. Namun, kadar kalium yang berlebihan dalam darah dapat memicu pusing dan aritmia atau degup jantung tidak normal, melansir WebMD. 

Selain itu, tingkat kematangan durian juga dapat memicu efek samping yang berbeda. Dilansir laman LPPOM MUI, durian yang sangat matang lebih mungkin mengalami fermentasi alami sehingga mengandung alkohol lebih tinggi. Pada beberapa orang, hal tersebut mungkin tidak memberikan efek apapun, tetapi ada juga yang merasa 'mabuk' alias pusing. Kondisi ini umum disebut sebagai mabuk durian. 

Baca Juga: Ibu Hamil Makan Durian, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya

Cara mengatasi mabuk durian

Kenapa Pusing Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnyailustrasi durian (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)

Lantas, adakah penawar setelah makan durian yang bisa menghilangkan mabuknya? Well,  belum banyak sumber atau rujukan ilmiah yang menyebutkan makanan atau minuman tertentu untuk meredakan efek mabuk durian. 

Sejauh ini yang bisa kamu lakukan adalah mengonsumsi durian dalam jumlah cukup. Terlebih jika memiliki riwayat kesehatan yang mungkin bereaksi terhadap kandungan durian, seperti diabetes

Kamu juga bisa membantu meringankan kerja ginjal dengan mengonsumsi air putih matang dalam jumlah cukup. Dengan begitu, kadar kalium dalam darah bisa segera dinetralisir sehingga dapat mencegah efek pusing berlanjut. 

Salah satu metodeTraditional Chinese Medicine (TCM) yakni meminum air asin dengan gelas dari kulit durian dipercaya dapat mengurangi efek yang tidak mengenakan, melansir Raffles Medical Group. Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang mendukung mitos satu ini. 

Durian dan alkohol

Dalam penelitian yang sama pada jurnal Food Chemistry disebutkan bahwa durian dapat menimbulkan efek samping serius jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Ilmuwan mempercayai bahwa senyawa serupa belerang dalam durian dapat mencegah kerja enzim yang memecah alkohol. 

Kandungan serat dan karbohidratnya yang relatif tinggi bahkan dapat menyebabkan perut mulas dan kembung pada beberapa orang. Efek ini akan semakin parah jika dibarengi dengan asupan alkohol.

Efek samping yang muncul bisa berupa mual, muntah, hingga jantung berdebar kencang. Nah, untuk menghindari efek samping mabuk durian yang lebih parah, sebaiknya jangan konsumsi keduanya secara bersamaan, ya.

Kenapa pusing setelah makan durian bisa jadi karena kamu memakannya terlalu banyak. Untuk itu, pastikan membatasi konsumsinya karena ada beberapa nutrisi dalam durian yang terhitung cukup tinggi. 

Baca Juga: 5 Manfaat Durian untuk Kesuburan, Biar Cepat Hamil!

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya