Kenapa Pusing Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnya

Siapa yang tidak kenal buah durian? Durian populer di Asia Tenggara karena fisik dan baunya khas. Dijuluki 'raja buah', durian kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, karena kandungan nutrisinya, durian juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu yang umum dirasakan yakni pusing.
Sebetulnya, kenapa pusing setelah makan durian? Jawab pertanyaanmu dengan membaca seluruh artikel ini, ya.
Nutrisi durian
Bukan hoaks jika durian diklaim sebagai buah yang kaya akan nutrisi. National Nutrient Database for Standard Reference yang rilis 2018 menjabarkan nutrition facts dari 100 gram durian atau sekitar 3 biji buahnya.
- Energi: 147 kkal
- Protein: 1,47 g
- Total lipid (lemak): 5,33 g
- Karbohidrat: 27,09 g
- Serat makanan total: 3,8 g
- Kalsium: 6 mg
- Besi: 0,43 mg
- Magnesium: 30 mg
- Fosfor: 39 mg
- Kalium: 436 mg
- Sodium: 2 mg
- Seng: 0,28 mg
Selain itu, vitamin dalam buah durian juga terhitung lengkap. Buah berduri ini mengandung vitamin A, B, hingga C. Lebih detailnya sebagai berikut:
- Vitamin C, asam askorbat total: 19,7 mg
- Tiamin: 0,374 mg
- Riboflavin: 0,2 mg
- Niasin: 1,074 mg
- Vitamin B-6: 0,316 mg
- Vitamin A, RA: 2µg
- Vitamin A, IU: 44IU
Dengan nutrisi yang ada, durian menjadi salah satu buah paling bernutrisi di dunia. Belum lagi kandungan senyawa antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid di dalamnya yang berfungsi sebagai antioksidan, sebagaimana dijelaskan penelitian dalam jurnal National Library of Medicine.
Kenapa pusing setelah makan durian?

Sejatinya, buah durian merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian orang. Meski demikian, kandungan nutrisinya yang cukup tinggi dapat memicu efek samping, seperti pusing dan jantung berdebar.
Sebagaimana dilihat dalam fakta nutrisi durian, buah ini kaya akan kalium. Saat mengonsumsi makanan berkalium tinggi, ginjal perlu bekerja ekstra. Organ ini akan berusaha membuang kelebihan kadar kalium melalui urine. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, ginjal pun kewalahan sehingga masih tersisa terlalu banyak kalium dalam darah.
Kalium memang penting untuk tubuh. Namun, kadar kalium yang berlebihan dalam darah dapat memicu pusing dan aritmia atau degup jantung tidak normal, melansir WebMD.
Selain itu, tingkat kematangan durian juga dapat memicu efek samping yang berbeda. Dilansir laman LPPOM MUI, durian yang sangat matang lebih mungkin mengalami fermentasi alami sehingga mengandung alkohol lebih tinggi. Pada beberapa orang, hal tersebut mungkin tidak memberikan efek apapun, tetapi ada juga yang merasa 'mabuk' alias pusing. Kondisi ini umum disebut sebagai mabuk durian.
Cara mengatasi mabuk durian
Lantas, adakah penawar setelah makan durian yang bisa menghilangkan mabuknya? Well, belum banyak sumber atau rujukan ilmiah yang menyebutkan makanan atau minuman tertentu untuk meredakan efek mabuk durian.
Sejauh ini yang bisa kamu lakukan adalah mengonsumsi durian dalam jumlah cukup. Terlebih jika memiliki riwayat kesehatan yang mungkin bereaksi terhadap kandungan durian, seperti diabetes.
Kamu juga bisa membantu meringankan kerja ginjal dengan mengonsumsi air putih matang dalam jumlah cukup. Dengan begitu, kadar kalium dalam darah bisa segera dinetralisir sehingga dapat mencegah efek pusing berlanjut.
Salah satu metodeTraditional Chinese Medicine (TCM) yakni meminum air asin dengan gelas dari kulit durian dipercaya dapat mengurangi efek yang tidak mengenakan, melansir Raffles Medical Group. Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang mendukung mitos satu ini.
Durian dan alkohol
Durian dapat menimbulkan efek samping serius jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Ilmuwan mempercayai bahwa senyawa serupa belerang dalam durian dapat mencegah kerja enzim yang memecah alkohol.
Kandungan serat dan karbohidratnya yang relatif tinggi bahkan dapat menyebabkan perut mulas dan kembung pada beberapa orang. Efek ini akan semakin parah jika dibarengi dengan asupan alkohol.
Efek samping yang muncul bisa berupa mual, muntah, hingga jantung berdebar kencang. Nah, untuk menghindari efek samping mabuk durian yang lebih parah, sebaiknya jangan konsumsi keduanya secara bersamaan, ya.
Kenapa pusing setelah makan durian bisa jadi karena kamu memakannya terlalu banyak. Untuk itu, pastikan membatasi konsumsinya karena ada beberapa nutrisi dalam durian yang terhitung cukup tinggi.
Referensi:
Lee-Hoon Ho dan Rajeev Bhat. 2015. "Exploring The Potential Nutraceutical Values of Durian (Durio zibethinus L.) - an Exotic Tropical Fruit". National Library of Medicine.
"Durian - Uses, Side Effects, and More". WebMD. Diakses Desember 2024.
"Durian Contains Alcohol, How is the Law?". LPPOM MUI. Diakses Desember 2024.
"Five Myths about Durians". Raffles Medical Group. Diakses Desember 2024.
C.W.Ogle dan Y.F.Teh. "DURIAN AND ALCOHOL -A PRELIMINARY REPORT". 1969. Singapore National Journal. Vol 10, No. 4.
"Durian and Alcohol: A Deadly Mix?". Year of The Durian. Diakses Desember 2024.