Lebih dari Sekadar Filtrasi, 5 Fungsi Ginjal Ini Jarang Diketahui!

Dilansir publikasi StatPearls, EPO atau eritropoetin merupakan hormon yang sangat penting untuk tubuh. Hormon ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah dan produksi hormon ini hanya ada di ginjal.

Produksi EPO yang paling banyak memang pada ginjal, sehingga saat seseorang mengalami kondisi gagal ginjal, tentunya produksi sel darah merah akan mengalami penurunan yang signifikan. Kalau sudah begini, metabolisme tubuh akan terganggu.

Dilansir Better Health Channel, tugas utama ginjal adalah membuang limbah dari darah dan mengembalikan darah yang telah dibersihkan kembali ke tubuh. Setiap menit sekitar satu liter darah—seperlima dari semua darah yang dipompa oleh jantung—memasuki ginjal melalui arteri ginjal. Setelah darah dibersihkan, darah mengalir kembali ke dalam tubuh melalui pembuluh darah ginjal.

Setiap ginjal mengandung sekitar satu juta unit kecil yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari filter yang sangat kecil, disebut glomerulus, yang melekat pada tubulus. Saat darah melewati nefron, cairan dan produk limbah disaring. Sebagian besar cairan kemudian dikembalikan ke darah, sedangkan produk limbah terkonsentrasi dalam cairan ekstra sebagai urine.

Urine mengalir melalui tabung yang disebut ureter ke dalam kandung kemih. Urine mengalir dari kandung kemih keluar dari tubuh melalui tabung yang disebut uretra. Ginjal biasanya membuat 1-2 liter urine setiap hari tergantung pada tubuh, seberapa banyak kamu minum, suhu, dan jumlah olahraga yang dilakukan.

Ginjal yang sehat dapat sangat meningkatkan kapasitas kerjanya. Dengan dua ginjal yang sehat, setiap ginjal melakukan 50 persen fungsi ginjal normal. Jika satu ginjal hilang, ginjal lainnya dapat membesar dan menyediakan hingga 75 persen fungsi ginjal normal.

Mengutip buku Anatomy & Physiology yang diterbitkan Oregon State University, ginjal dapat mengatur kadar air dalam tubuh; mereka menghemat air jika kita mengalami dehidrasi, dan mereka dapat membuat urine lebih encer untuk mengeluarkan kelebihan air bila diperlukan.

Air hilang lewat kulit melalui penguapan dari permukaan kulit tanpa berkeringat dan dari udara yang dikeluarkan dari paru-paru. Jenis kehilangan air ini disebut kehilangan air yang tidak dapat dirasakan karena seseorang biasanya tidak menyadarinya.

Berdasarkan keterangan dari National Kidney Foundation, ginjal memiliki peran penting dalam membuat vitamin D berguna bagi tubuh. Ginjal mengubah vitamin D dari suplemen, makanan, atau sinar matahari menjadi bentuk aktif vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bila seseorang memiliki penyakit ginjal kronis, kadar vitamin D yang rendah dapat ditemukan, bahkan kadang kadarnya sangat rendah. Ini terjadi karena ginjal yang bermasalah kurang mampu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya.

Dilansir Medical News Today, ginjal mengatur tekanan darah bila diperlukan, tetapi mereka bertanggung jawab untuk penyesuaian yang lebih lambat. Mereka menyesuaikan tekanan jangka panjang di arteri dengan membuat perubahan cairan di luar sel. Istilah medis untuk cairan ini adalah cairan ekstraseluler.

Perubahan cairan ini terjadi setelah pelepasan vasokonstriktor yang disebut angiotensin II. Vasokonstriktor adalah hormon yang menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Mereka bekerja dengan fungsi lain untuk meningkatkan penyerapan natrium klorida, atau garam ginjal. Ini secara efektif meningkatkan ukuran kompartemen cairan ekstraseluler dan meningkatkan tekanan darah.

Apa pun yang mengubah tekanan darah dapat merusak ginjal dari waktu ke waktu, termasuk konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan obesitas.

Itulah beberapa fungsi ginjal yang mungkin jarang diketahui. Yuk, sayangi ginjalmu dengan mencukupi kebutuhan cairan harian, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, jaga tekanan darah tetap dalam batas normal, tidak merokok maupun minum alkohol, serta jaga berat badan tetap sehat.