Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Fomepizole Dapat Menetralkan Racun Etilen Glikol?

ilustrasi fomepizole (pexels.com/Thirdman)

Kasus gangguan ginjal akut pada anak masih bertambah di sejumlah wilayah di Indonesia. Gangguan ginjal akut tersebut paling banyak menyerang balita. 

Kabarnya, kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak saat ini dapat diobati dengan fomepizole. Mengutip penjelasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), fomepizole merupakan antidotum atau penawar racun etilen glikol. Lantas, mengapa fomepizole dapat menetralkan racun etilen glikol?

1. Mengenal etilen glikol

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR) CDC menjelaskan bahwa etilen glikol di dalam tubuh dimetabolisme di organ hati. Adanya etilen glikol diubah oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi glikoaldehid.

Mengutip penjelasan Drug Bank, etilen glikol pertama akan dimetabolisme menjadi glikoaldehid, kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut menjadi metabolit glikolat, glioksilat, dan oksalat.

Berbagai senyawa metabolit yang dihasilkan tersebut merupakan zat yang bersifat racun. Adanya metabolit asam glikolat dan asam oksalat dapat menyebabkan metabolik asidosis dan kerusakan ginjal.

2. Mengenal fomepizole

ilustrasi vaksin (pexels.com/freepik)

Dilansir RxList, fomepizole memiliki nama kimia 4-methylpyrazole. Fomepizole memiliki rumus molekul C4H6N2 dan berat molekul sebesar 82,1.

Fomepizole adalah antidotum yang digunakan untuk mengatasi keracunan etilen glikol. Selain sebagai antidotum etilen glikol, fomepizole juga dapat digunakan untuk mengatasi keracunan metanol. Fomepizole kadang digunakan bersama dengan hemodialisis untuk membersihkan darah dari racun.

3. Kelebihan fomepizole

ilustrasi fomepizole untuk penawar racun etilen glikol (pexels.com/Max Mishin)

Fomepizole memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan antidotum lainnya sehingga digunakan untuk mengatasi keracunan etilen glikol. Beberapa kelebihan fomepizole dibandingkan antidotum lainnya antara lain:

  • Lebih mudah digunakan.
  • Memiliki kecepatan eliminasi yang lebih lambat.
  • Durasi kerja di dalam tubuh lebih lama.
  • Lebih sedikit potensi efek samping.
  • Cara administrasi atau pemberian lebih mudah.
  • Waktu rawat inap lebih singkat.
  • Tidak menyebabkan penekanan sistem saraf pusat atau hipoglikemia.

4. Mengapa fomepizole dapat menetralkan etilen glikol?

ilustrasi anak-anak sakit (freepik.com/lifeforstock)

Sebelum digunakan, fomepizole harus dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarutnya. Fomepizole digunakan sebagai penangkal keracunan etilen glikol. Mengutip penjelasan RxList, antidotum tersebut dapat digunakan sendiri atau kombinasi dengan hemodialisis.

Medscape dan Drug Bank menjelaskan bahwa fomepizole bekerja dengan cara menghambat enzim alkohol dehidrogenase, yaitu enzim yang mengkatalis atau bereaksi mengubah etilen glikol menjadi metabolit berbahaya. Dengan menghambat metabolisme etilen glikol, maka produk metabolit yang berbahaya tidak akan dihasilkan.

5. Fomepizole yang diberikan pada beberapa anak menunjukkan perbaikan

ilustrasi anak dirawat di rumah sakit (freepik.com/DCStudio)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan Press Conference: Perkembangan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia yang disiarkan di kanal YouTube Kemenkes menjelaskan bahwa sudah ada antidotum atau penawar pada kasus gangguan ginjal akut anak, yaitu fomepizole. Fomepizole tersebut rencananya akan didatangkan dari Singapura.

Pemberian fomepizole pada pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan sebagian membaik dan sebagian lainnya tetap stabil. Ini menunjukkan pemberian fomepizole menjadi harapan bagi anak-anak yang tengah dirawat terkait gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Fomepizole adalah antidotum yang digunakan untuk mengatasi keracunan etilen glikol. Penawar racun ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang mengubah etilen glikol menjadi metabolit berbahaya. Dengan menghambat metabolisme etilen glikol, maka produk metabolit yang berbahaya tidak akan dihasilkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us