Mengapa HPV Bisa Hilang Sendiri Tanpa Pengobatan?

- HPV bisa menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.
- Tubuh umumnya bisa sembuh sendiri dari HPV dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun.
- Sistem imun melawan HPV dengan sel T sitotoksik dan zat imun seperti interferon-gamma.
Mendengar "Human papillomavirus" (HPV) kerap memicu kekhawatiran. Pasalnya, virus ini dikenal sebagai penyebab kutil kelamin dan beberapa jenis kanker, salah satunya kanker serviks. Namun, ternyata sebagian besar kasus HPV bisa hilang sendiri tanpa pengobatan atau perawatan medis apa pun.
Fakta ini cukup melegakan, apalagi mengingat betapa umum dan mudahnya penyebaran HPV. Meski terkesan menakutkan, tetapi kenyataannya lebih dari 90 persen infeksi HPV bersifat sementara dan bisa hilang dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Bahkan, virus ini sering kali hilang sendiri sebelum seseorang menyadari dirinya terinfeksi HPV. Bagaimana tubuh bisa melakukannya?
1. Apa itu HPV ?
HPV adalah infeksi menular seksual paling umum di dunia. Ada lebih dari 200 jenis HPV. Beberapa bersifat jinak dan hanya menyebabkan kutil kelamin, sementara yang lain tergolong berisiko tinggi karena bisa memicu kanker, seperti kanker serviks dan vulva. Meski kedengarannya menakutkan, tetapi kenyataannya, tubuh punya kemampuan alami untuk mengatasi infeksi ini.
2. Tubuh bisa sembuh sendiri dari HPV
Saat seseorang terinfeksi HPV, virus ini menyerang sel-sel kulit atau selaput lendir. HPV bukan infeksi bakteri sehingga tidak bisa diobati dengan antibiotik. Saat ini juga belum ada obat antivirus khusus untuk HPV. Kabar baiknya, sistem imun bisa bekerja dengan sangat efektif untuk mengusir virus ini.
Sekitar 90 persen infeksi HPV akan hilang sendirinya dalam dua tahun, bahkan banyak juga yang sembuh dalam waktu 6 bulan. Ini berlaku untuk berbagai usia dan jenis HPV, kecuali pada kasus tertentu yang melibatkan jenis HPV berisiko tinggi atau jika sistem imun sedang lemah.
Namun, tidak semua jenis HPV bersifat ringan. Ada tipe-tipe yang bisa menyebabkan kanker jika bertahan lama di tubuh:
HPV risiko rendah: Bisa menyebabkan kutil kelamin, tapi tidak menyebabkan kanker.
HPV risiko tinggi: Bisa menyebabkan perubahan sel yang berujung pada kanker serviks, vulva, atau jenis kanker lainnya.
3. Bagaimana sistem imun melawan HPV?
Saat tubuh terinfeksi HPV, sistem imun langsung siaga. Sel-sel imun seperti makrofag dan sel dendritik akan mendeteksi virus dan mengirim sinyal untuk memanggil sel T dan sel pembunuh alami (NK cell). Yang paling berjasa dalam proses ini adalah sel T sitotoksik, yang bertugas mengenali dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi. Keberhasilan tubuh dalam membersihkan HPV juga berhubungan dengan tingginya produksi zat imun seperti interferon-gamma (IFN-γ) dan interleukin-12 (IL-12).
4. Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya pemulihan

Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya pemulihan dari HPV:
Kekuatan sistem imun. Individu dengan sistem imun kuat cenderung bisa membasmi HPV lebih cepat. Gaya hidup sehat seperti makan seimbang, olahraga, tidur cukup, dan tidak merokok bisa membantu. Berhenti merokok terbukti paling berpengaruh dalam membantu tubuh membersihkan HPV.
Usia. Individu berusia muda biasanya sembuh lebih cepat, tapi usia dan jumlah virus dalam tubuh sebenarnya tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kemungkinan sembuh.
Kondisi kesehatan lain. Individu dengan gangguan imun, seperti penderita HIV atau yang sedang menjalani terapi imunosupresif, lebih berisiko mengalami infeksi HPV yang menetap.
5. Kenapa terkadang HPV tidak bisa sembuh sendiri?
Dalam sebagian kecil kasus, HPV bisa bertahan dalam tubuh selama bertahun-tahun, terutama jenis yang berisiko tinggi. Jika tubuh gagal menghilangkan virus ini, sel-sel bisa berubah dan meningkatkan risiko kanker. Biasanya, ini terjadi karena sistem imun tidak bekerja optimal.
6. Adakah obat untuk HPV?
Saat ini belum ada obat yang bisa menghilangkan HPV sepenuhnya. Namun, sebagian besar orang tidak membutuhkannya karena tubuh mampu menyembuhkan diri sendiri. Pengobatan lebih difokuskan untuk mengatasi gejala seperti kutil kelamin, atau untuk mencegah infeksi baru dengan vaksin HPV.
Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri dari HPV menunjukkan betapa hebatnya sistem imun kita. Bagi sebagian besar orang, infeksi HPV adalah masalah sementara yang bisa hilang tanpa pengobatan. Cara terbaik untuk mendukung tubuh adalah dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, menghindari rokok, dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Jadi, jangan langsung panik jika didiagnosis HPV karena kemungkinan besar, tubuh tahu apa yang harus dilakukan.
Referensi
"How to Get Rid of HPV Virus Naturally." CLRN. Diakses pada Juni 2025.
"Does HPV Go Away?" Cleveland Clinic. Diakses pada Juni 2025.
"Is HPV Curable?" Superdrug Health Clinics. Diakses pada Juni 2025.
"Can You Get Rid of HPV Once You Have It?" myLAB Box. Diakses pada Juni 2025.