4 Obat Pil Resep Penurun Berat Badan Terbaik

Paling efektif bila didukung dengan perubahan gaya hidup

Biasanya pola makan sehat dan rutin olahraga cukup untuk menurunkan atau menjaga berat badan yang sehat. Namun, untuk beberapa orang, mencapai target berat badan sehat bisa sulit tanpa bantuan tambahan.

Sebetulnya tidak ada obat penurun berat badan terbaik. Yang terbaik adalah yang memberikan hasil yang diinginkan, dengan efek samping seminimal mungkin, dan mampu kamu beli.

Secara umum, pil adalah pilihan yang lebih terjangkau dan lebih nyaman daripada suntikan. Biasanya, penggunanya bisa kehilangan 5 hingga 10 persen dari berat badan dengan obat-obatan ini.

Pil resep penurun berat badan paling efektif bila dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat dan rutin olahraga.

Inilah beberapa pil yang bisa diresepkan dokter untuk membantu menurunkan berat badan.

1. Contrave

Contrave adalah tablet oral yang menggabungkan dua obat menjadi satu pil, yaitu naltrexone dan bupropion. Dosis akan secara bertahap ditingkatkan selama bulan pertama mengonsumsinya. Namun, begitu tubuh terbiasa, kebanyakan orang meminum dua tablet setiap pagi dan dua tablet setiap malam, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Bahan aktif dalam Contrave bekerja sama untuk mengurangi nafsu makan dan mengidam makanan. Dalam studi awal, lebih dari 40 persen orang dewasa yang menggunakan Contrave selama 1 tahun kehilangan setidaknya 5 persen dari berat badan awal mereka. Lebih dari 20 persen kehilangan setidaknya 10 persen dari berat badan mereka. Dokter mungkin lebih cenderung meresepkan Contrave jika kamu mengalami emotional eating.

Saat ini, Contrave hanya diresepkan sebagai obat bermerek dagang, versi generiknya belum ada. Penggunaannya hanya disetujui untuk orang dewasa.

2. Phentermine

4 Obat Pil Resep Penurun Berat Badan Terbaikilustrasi pil resep penurun berat badan (unsplash.com/danilo.alvesd)

Phentermine (Adipex-P) adalah resep obat penurun berat badan yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Obat ini hanya disetujui FDA untuk digunakan hingga 12 minggu. Ini karena tubuh bisa terbiasa dengan pengobatan, sehingga efeknya bisa melemah. Pada saat yang sama, risiko efek samping, ketergantungan, dan penyalahgunaan meningkat makan lama obat digunakan.

Walaupun demikian, phentermine adalah salah satu obat yang paling sering diresepkan untuk menurunkan berat badan, menurut laporan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2015. Kemungkinan karena harganya yang relatif lebih murah. Data menunjukkan bahwa obat ini dapat membantu menurunkan sekitar 3 persen hingga 5 persen dari berat badan awal mereka.

Benzphetamine, diethylpropion, dan phendimetrazine adalah pil penurun berat badan yang mirip phentermine, tetapi lebih jarang diresepkan. Mereka juga merupakan zat terkontrol yang dimaksudkan untuk penggunaan jangka pendek.

Phentermine tersedia dalam versi paten maupun generik. Obat ini digunakan untuk usia 17 tahun ke atas.

3. Qsymia

Qsymia (phentermine/topiramate ER) adalah pil kombinasi bermerek dagang lainnya. Tersedia dalam bentuk kapsul orang, ini merupakan obat opsi sekali sehari untuk menurunkan berat badan pada orang berusia 12 tahun ke atas. Namun, perlu diingat, karena mengandung phentermine, Qsymia dianggap sebagai zat yang dikendalikan. Itu bukan pilihan terbaik jika digunakan oleh orang yang punya riwayat penyalahgunaan atau ketergantungan zat.

Qsymia bekerja dengan mengurangi nafsu makan. Dalam studi awal, Qsymia membantu sekitar 70 persen orang dewasa kehilangan setidaknya 5 persen dari berat badan mereka setelah 1 tahun. Hampir 50 persen peserta kehilangan setidaknya 10 persen dari berat badan mereka.

Jika dibandingkan dengan Contrave, peneliti menemukan bahwa Qsymia biasanya merupakan opsi yang lebih efektif.

Baca Juga: 10 Suplemen yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

4. Orlistat

4 Obat Pil Resep Penurun Berat Badan TerbaikIlustrasi obat-obatan (futurity.org)

Orlistat (Xenical) adalah pil penurun berat badan bermerek dagang lainnya. Ini adalah kapsul oral yang dapat diminum orang dewasa tiga kali sehari dengan makanan. Namun, obat ini kurang umum diresepkan dibanding pil lainnya, tidak disetujui untuk anak-anak atau remaja, dan bisa menyebabkan sejumlah efek samping yang mengganggu.

Menurut FDA, orlistat bekerja dengan membantu tubuh menyerap lebih sedikit lemak dari makanan yang dikonsumsi. Obat ini juga dapat mengurangi risiko mendapatkan kembali berat badan setelah menurunkan berat badan. Dalam studi awal, orlistat membantu hingga 55 persen orang dewasa kehilangan 5 persen atau lebih dari berat badan mereka setelah 1 tahun. Hingga 25 persen kehilangan setidaknya 10 persen dari berat badan mereka.

Versi orlistat dosis rendah, Alli, dijual bebas. Ini dapat membantu penurunan berat badan pada orang dewasa bersamaan dengan diet rendah lemak dan kalori. Namun, efeknya kurang dari dosis obat resep.

tersedia tanpa resep. Ini dapat mendukung penurunan berat badan pada orang dewasa bersamaan dengan diet rendah lemak dan rendah kalori, tetapi efeknya kurang dari dosis resep.

Jadi, apa pil terbaik untuk menurunkan berat badan?

Sulit untuk mengatakan mana pil penurun berat badan terbaik karena hasilnya bisa bervariasi pada setiap penggunanya. Pil penurun berat badan terbaik adalah yang membantu menurunkan 5 persen hingga 10 persen dari berat badan awal dengan sedikit atau efek samping yang dapat ditoleransi.

Ada pertimbangan lain juga, seperti seberapa sering kamu perlu minum obat, dan tentunya biaya.

Karena itu, obat atau kombinasi obat yang berbeda akan paling cocok untuk orang yang berbeda. Memiliki pilihan opsi penting untuk menemukan satu yang cocok untuk kamu dan gaya hidup kamu.

Berdasarkan data yang dilaporkan dalam studi klinis, Qsymia kemungkinan merupakan pil resep penurun berat badan yang paling efektif. Obat ini cenderung menyebabkan jumlah penurunan berat badan terbesar dalam persentase tertinggi. Akan tetapi, penting untuk berbicara dengan dokter tentang potensi risiko zat yang dikendalikan seperti Qsymia.

Kapan dokter akan meresepkan pil penurun berat badan?

4 Obat Pil Resep Penurun Berat Badan Terbaikilustrasi obat-obatan (unsplash.com/Melany @ tuinfosalud.com)

Keputusan untuk mulai meminum pil penurun berat badan adalah keputusan pribadi. Jika perubahan pola makan dan olahraga tidak cukup, kamu dan dokter dapat mendiskusikan tentang obat penurun berat badan apabila kamu memiliki:

  • Indeks massa tubuh (IMT) lebih tinggi dari 30.
  • IMT 27 dengan masalah kesehatan terkait lainnya, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes tipe 2.

Pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang tujuan perawatan secara keseluruhan. Berdasarkan sasaran berat badan, preferensi, dan efek samping yang ingin kamu hindari, dokter dapat membantu memilih perawatan terbaik.

Obat pil resep penurun berat badan akan bekerja paling efektif apabila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan rutin olahraga. Tergantung tujuan kesehatan, preferensi pribadi, dan riwayat medis, dokter dapat membantu menentukan perawatan terbaik tergantung situasi kamu. Kalau pil penurun berat badan tidak berhasil, masih ada perawatan penurun berat badan lainnya yang bisa didiskusikan dengan dokter.

Baca Juga: 6 Efek Buruk Menurunkan Berat Badan secara Drastis dalam Waktu Singkat

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya