ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut makin marak. Masalah kesehatan ini kerap terjadi dan dapat memengaruhi siapa pun. Terlebih saat pergantian musim atau tingginya polusi udara. Gejala ringan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam dapat membuat kamu merasa tidak nyaman.
Untungnya, ada beberapa obat ISPA di apotek yang dapat membantu meredakan gejala ringan tersebut. Apa saja? Ini beberapa obatnya.
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah istilah medis untuk menggambarkan infeksi yang memengaruhi bagian atas atau bawah sistem pernapasan. Infeksi ISPA bisa terjadi karena virus atau bakteri. Infeksi ini bersifat menular terutama bagi anak-anak dan lansia.
Gejala ISPA meliputi batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan dalam beberapa kasus pun diikuti dengan demam. ISPA yang bersifat ringan dapat diatasi dengan istirahat cukup dan obat.
Perlu diingat bahwa obat-obat berikut bisa jadi tidak langsung menyembuhkan dan berdampak besar pada gejala ISPA. Namun, obat ini punya kandungan yang dapat meringankan gejala ISPA yang kamu alami.
Dilansir NHS, obat-obatan dengan kandungan paracetamol dan ibuprofen disarankan karena bisa membantu meringankan gejala ISPA. Berikut obat di apotek yang dengan kandungan tersebut.
Decolgen adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk meredakan gejala ISPA. Kombinasi antara paracetamol sebagai penurun demam dan phenylephrine sebagai dekongestan membantu mengurangi hidung tersumbat.
Harga obat ini sangat terjangkau mulai dari Rp25 ribu. Kamu bisa mendapatkan obat ini di apotek mana pun. Pastikan kamu mengonsumsi obat ini tidak melebihi dosis, ya.
Sanmol merupakan salah satu obat ISPA di apotek yang mengandung paracetamol 500mg. Kandungan ini berfungsi sebagai penurun demam dan analgesik.
Di luar itu, obat ini dapat membantu mengurangi demam dan nyeri tubuh yang sering terkait dengan ISPA. Rata-rata harga Sanmol yang dijual di apotek adalah sekitar Rp20 ribuan saja. Tanyakan pada apoteker atau ikuti panduan konsumsi yang disarankan.
Bodrex adalah obat yang mengandung paracetamol dan caffein. Selain membantu meredakan demam dan nyeri tubuh, caffein dalam Bodrex juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk akibat gejala ISPA.
Dilansir Allergy Asthma Network, kafein merupakan zat baik untuk asma yang bertindak sebagai bronkodilator ringan. Selain itu, kafein juga membantu menurunkan otot pernapasan yang kelelahan. Dengan begitu, fungsi paru-paru akan meningkat.
Actifed mengandung triprolidyne dan pseudoephedrine yang membantu mengatasi gejala ISPA seperti pilek, hidung tersumbat, dan bersin-bersin, melansir WebMD. Obat ini perlu digunakan sesuai petunjuk karena dapat menyebabkan kantuk.
Namun, jangan lupa untuk mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter atau ahli farmasi, ya. Kamu bisa mendapatkan obat ini di apotek dengan harga mulai dari Rp60 ribu.
Komix juga merupakan salah satu obat ISPA di apotek dengan kombinasi efervesen yang mengandung paracetamol dan vitamin C. Selain membantu meredakan gejala ISPA, vitamin C juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.
Selain itu, komix juga mengandung guaifenesin. Kandungan guaifenesin ini bisa membantu mengurangi rasa gatal yang menimbulkan batuk dan dapat meringankan pernapasan, melansir National Libray of Medicine.
Intunal adalah obat yang mengandung bahan aktif guaifenesin. Kandungan tersebut bisa membantu mengencerkan dahak dan lendir pada saluran pernapasan. Konsumsi obat ini dapat membantu memudahkan proses pernapasan saat kamu mengalami ISPA.
Selain itu, Intunal juga mengandung paracetamol dan phenylpropanolamine HCl yang membantu meringankan pernapasan. Kamu bisa dapatkan obat ini di apotek dengan harga di bawah Rp10 ribuan untuk produk yang berisi 4 tablet.
Catatan penting, obat ISPA di apotek tersebut hanya dapat membantu meredakan gejala, ya. Jika tanda-tanda tak kunjung mereda, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah