Pemantauan kadar glukosa darah secara terus-menerus dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil kesehatan fisik dan mental.
Dengan memahami bagaimana tubuh merespons berbagai makanan dan aktivitas, individu dapat membuat pilihan yang tepat yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi perubahan suasana hati.
Pendekatan proaktif ini memberdayakan individu untuk mengendalikan kesehatan mereka, dan dapat mengurangi risiko mengembangkan gangguan suasana hati yang lebih parah.
Sebagai kesimpulan, hubungan antara kadar gula darah dan kesehatan mental itu rumit, tetapi penting untuk dipahami. Mengenali hubungan keduanya penting untuk mengembangkan strategi efektif guna mendukung kesehatan fisik dan ketahanan mental.
Seiring dengan terus berkembangnya penelitian di bidang ini, penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk mempertimbangkan kedua aspek tersebut saat merawat pasien diabetes atau gangguan metabolik lainnya.
Referensi
Raedeh Basiri, Blessing Seidu, and Lawrence J. Cheskin, “Key Nutrients for Optimal Blood Glucose Control and Mental Health in Individuals with Diabetes: A Review of the Evidence,” Nutrients 15, no. 18 (September 10, 2023): 3929, https://doi.org/10.3390/nu15183929.
"How do glucose levels relate to depression and anxiety?" Levels. Diakses Desember 2024.
"How Does Sugar Affect Depression?" Medical News Today. Diakses Desember 2024.
" Diabetes And Mental Health". Mental Health America. Diakses Desember 2024.
JiaHui Xiong et al., “Association of sugar consumption with risk of depression and anxiety: a systematic review and meta-analysis,” Frontiers in Nutrition 11 (October 16, 2024), https://doi.org/10.3389/fnut.2024.1472612.