Ternyata 7 Penyakit Ini Lebih Ngefek ke Laki-laki daripada Perempuan

Penyakit batu ginjal disebabkan karena terdapat pengerasan mineral yang menyumbat saluran urine, ginjal, ureter, hingga uretra. Pengidapnya akan merasakan sakit yang amat sangat saat ingin buang air kecil. Dilansir dari Insider, ukuran batu ginjal beragam. Mulai dari sebesar butiran pasir hingga bola golf. 

Menurut UN National Institute of Diabetes, Digestive, and Kidney Diseases (NIDDK), laki-laki lebih rentan terkena penyakit ini. Data menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, batu ginjal diderita oleh 11 persen laki-laki, sedangkan pada perempuan hanya 6 persen. 

Serangan jantung sebenarnya bisa dialami siapa saja. Namun ternyata laki-laki lebih berisiko terhadapnya dibandingkan perempuan. Dilansir dari Live Strong, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. 

Pertama, laki-laki dinilai lebih rentan terhadap stres karena peran tradisionalnya sebagai kepala keluarga. Kedua, lemak perut mereka lebih banyak daripada kaum hawa. Ini berarti tingkat kolesterolnya pun lebih tinggi. Faktor ketiga adalah faktor hormonal. Studi di tahun 2008 dari jurnal Atherosclerosis menunjukkan bahwa hormon estrogen yang tinggi pada laki-laki bisa meningkatkan kolesterol.

Sebenarnya sebelum memasuki usia 50 tahun, melanoma lebih banyak memengaruhi perempuan. Namun data dari American Academy of Dermatology (AAD) menunjukkan bahwa setelah memasuki usia 65 tahun, tren tersebut terbalik. Laki-laki dua kali lipat lebih berisiko mengalami jenis kanker ini daripada perempuan. Bahkan setelah usia 80 tahun, risiko meningkat jadi tiga kali lipat.

Alasan dari masalah ini ternyata cukup sederhana. Sepanjang hidupnya, kaum adam cenderung kurang peduli pada kulitnya. Bahkan hanya sedikit dari mereka yang mengenakan sunscreen, pelindung kulit dari sinar ultraviolet penyebab kanker. 

Asam urat atau gout adalah penyakit yang menyerang persendian. Ini terjadi karena tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) di dalam darah. Zat tersebut adalah sisa metabolisme yang tidak bisa dikeluarkan oleh ginjal. 

Dilansir dari Mayo Clinic, laki-laki lebih terancam oleh penyakit ini daripada perempuan. Kenapa begitu? Ini karena perempuan secara alami memiliki tingkat asam urat yang lebih rendah di dalam tubuhnya. 

Kanker paru-paru sebenarnya cukup umum menyerang laki-laki dan perempuan. Namun menurut data dari Cancer.org di tahun 2018, ada sekitar 10.000 lebih banyak laki-laki yang menderita kanker ini daripada perempuan. 

Kenapa hal ini bisa terjadi? Para ahli menduga bahwa perbedaan gaya hidup adalah sebabnya. Kanker paru-paru lebih banyak menyerang orang yang memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol, dan jarang kontrol ke dokter jika sakit.

Data dari Centers for Disease Control and Prevention memperkirakan 1,1 juta orang di Amerika Serikat mengidap HIV. Sebesar 76 persen di antaranya adalah laki-laki.

Alasan kenapa penyakit ini mematikan adalah pada umumnya penderita tidak menyadari bahwa mereka terkena virus HIV. Tidak hanya itu, gejala dari penyakit ini sering kali tidak terlihat. 

Laki-laki memang sangat rentan terhadap penyakit ginjal. Menurut buku yang diterbitkan oleh American Cancer Society (ACS) di tahun 2018, mereka memiliki risiko dua kali lipat untuk terkena kanker ginjal dibandingkan perempuan.

Tingginya paparan terhadap bahan-bahan kimia dinilai menjadi salah satu penyebabnya. Ini bisa datang dari rokok, alkohol, dan zat-zat lainnya. 

Melihat betapa berbahayanya penyakit-penyakit di atas, kamu para laki-laki harus lebih hati-hati ya. Mulailah dari menjaga gaya hidup yang sehat dan jangan ragu untuk konsultasi pada dokter jika ada keluhan tertentu.