Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Gendang Telinga Pecah yang Paling Umum, Hati-hati!

ilustrasi membersihkan telinga dengan cotton bud (freepik.com/jcomp)

Gendang telinga dikatakan pecah jika ada lubang atau sobekan pada jaringan tipis yang memisahkan saluran telinga dengan area telinga tengah. Pecahnya gendang telinga tentu dapat memicu gangguan pendengaran. Kondisi tersebut juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada telinga tengah.

Gendang telinga yang pecah biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, terkadang memerlukan tambalan atau bedah untuk menyembuhkannya. Gendang telinga bisa pecah karena berbagai alasan. Di sini, kita akan melihat apa saja penyebab yang paling umum.

1. Barotrauma

ilustrasi telinga (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
ilustrasi telinga (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Ketidakseimbangan tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan bisa menyebabkan gendang telinga mengalami stres, atau yang dikenal sebagai barotrauma. Jika tekanannya besar, gendang telinga bisa berisiko pecah. 

Dijelaskan Mayo Clinic, barotrauma paling sering terjadi saat melakukan perjalanan dengan pesawat. Peristiwa lain yang dapat menyebabkan perubahan tekanan secara tiba-tiba dan pecahnya gendang telinga, meliputi scuba diving dan benturan kantung udara mobil.

2. Benda asing yang masuk dalam telinga

ilustrasi membersihkan telinga dengan cotton bud (freepik.com/jcomp)

Kamu dapat memecahkan gendang telinga secara tidak sengaja saat memasukkan benda asing ke dalam telinga. Misalnya, saat membersihkan telinga dengan cotton bud. Atau, saat terkena lemparan benda tajam, seperti pensil atau ranting.

Diterangkan Cleveland Clinic, masalah ini paling sering terjadi pada anak-anak. Gak heran karena mereka sering memasukkan benda-benda asing ke dalam telinganya sendiri, seperti mainan kecil atau jepit rambut.

3. Infeksi telinga

ilustrasi sakit telinga (freepik.com/karlyukav)

Infeksi pada telinga juga bisa membuat gendang telinga menjadi pecah. Dilansir laman WebMD, saat telinga tengah terinfeksi, tekanan akan menumpuk dan menekan gendang telinga. Tekanan yang terlalu besar dapat memicu terbentuknya lubang pada gendang telinga. Jika ini terjadi, kamu mungkin akan merasakan sakit yang muncul secara tiba-tiba dan mungkin disertai keluarnya nanah dari telinga.

4. Cedera atau trauma

ilustrasi telinga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi telinga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Trauma apa pun pada telinga atau kepala dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga. Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa hal yang diketahui menyebabkan pecahnya gendang telinga:

  • ada sesuatu yang menabrak telinga
  • mengalami cedera saat berolahraga
  • jatuh dengan telinga menyentuh tanah terlebih dahulu
  • kecelakaan mobil.

Suara yang sangat keras juga dapat merusak gendang telinga, atau yang dikenal sebagai trauma akustik. Namun, kasus-kasus ini jarang terjadi.

Gendang telinga yang pecah sering kali dapat sembuh tanpa pengobatan. Meskipun begitu, jika kamu berulang kali mengalami pecah gendang telinga, ada baiknya kamu waspada dan menghubungi dokter untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us