Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Penyebab Gigi Sakit saat Lari?

ilustrasi lari (unsplash.com/Cecep Rahmat)
ilustrasi lari (unsplash.com/Cecep Rahmat)
Intinya sih...
  • Salah satu penyebab paling umum gigi sakit saat berlari adalah tekanan sinus.
  • Sakit gigi akibat gigi berlubang dapat bertambah parah selama olahraga berat karena aliran darah dalam tubuh meningkat. Selain itu, getaran alami tubuh saat berlari dapat mulai mengiritasi saraf yang terbuka di gigi.
  • Kebiasaan olahraga juga dapat membuat rongga mulut tegang dan menyebabkan sakit gigi. Misalnya, gigi tegang jika kamu mencondongkan tubuh ke satu sisi saat berlari.

Saat sedang menikmati lari, tiba-tiba gigi sakit. Pernah merasakannya? Kalau iya, kamu tidak sendirian. Sakit gigi saat lari ternyata dialami oleh banyak orang dan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Ketahui apa saja penyebab gigi sakit saat lari lewat ulasan berikut ini.

1. Peningkatan aliran darah

Saat berolahraga, seperti berlari, tubuh akan mendukung otot dan organ tubuh dengan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini terjadi di seluruh tubuh, termasuk mulut.

Mulut terdiri dari pembuluh darah kecil yang menyediakan oksigen dan nutrisi lain ke gusi, gigi, lidah, dan permukaan mulut lainnya. Saat berlari, pembuluh darah ini mulai membengkak. Jika sudah memiliki masalah gigi, peningkatan tekanan darah ke area tersebut akan menyebabkan ketidaknyamanan.

2. Perubahan cuaca

ilustrasi lari (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi lari (pexels.com/RF._.studio)

Perubahan pola cuaca dapat menyebabkan gigi sedikit sensitif atau nyeri, terutama saat terpapar udara dingin.

Saat berolahraga, kamu cenderung bernapas lebih berat. Jika kamu berlari saat udara dingin atau kering, menghirup udara melalui hidung dapat menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar rongga sinus. Sinyal nyeri di area tersebut dapat meniru atau memicu nyeri gigi.

Sakit gigi juga dapat terjadi apabila kamu memiliki masalah gigi sensitif yang mendasari dan gigi terpapar udara dingin dalam jangka waktu lama saat berolahraga.

3. Gigi berlubang

Gigi berlubang dapat terbentuk saat bakteri jahat mulai menyerang lapisan atas gigi, yaitu email. Makin lama gigi berlubang tidak ditangani oleh dokter gigi, makin banyak email yang terkikis. Akhirnya, gigi berlubang akan menyingkap saraf di gigi, yang akan menyebabkan gigi sensitif.

Rasa sakit dapat bertambah parah selama olahraga berat karena aliran darah dalam tubuh meningkat. Selain itu, getaran alami tubuh saat berlari dapat mulai mengiritasi saraf yang terbuka di gigi.

4. Postur dan perilaku olahraga yang tidak tepat

ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)

Kebiasaan olahraga juga dapat membuat rongga mulut tegang dan menyebabkan sakit gigi. Misalnya, gigi tegang jika kamu mencondongkan tubuh ke satu sisi saat berlari. 

Masalah perilaku lain yang tidak langsung memengaruhi gigi adalah saat kamu berlari dengan mulut terbuka. Air liur melindungi dari bakteri. Jadi, jika kamu berlari dengan mulut terbuka dan mulut mengering, gigi rentan terhadap masalah mulut seperti penyakit gusi. Jika kamu sering berlari atau seorang atlet, hidrasi tubuh untuk mengatasi mulut kering.

5. Menggemeretakkan gigi

Kalau kamu biasa menggemeretakkan gigi saat tidur, kemungkinan kamu juga melakukannya saat berlari. Hal ini terjadi tanpa disadari saat kamu sedang berkonsentrasi penuh dan tubuh sedang stres selama berolahraga.

Kerusakan pada gigi akan menyebabkan gigi sensitif dan nyeri rahang. Selain itu, penipisan email gigi secara bertahap akan meningkatkan sensitivitas yang disebabkan oleh udara atau saat minum minuman dingin atau panas.

6. Tekanan sinus

ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Salah satu penyebab paling umum gigi sakit saat berlari adalah tekanan sinus. Sinus terletak dekat dengan gigi atas, dan saat sinus meradang atau terisi lendir (seperti saat pilek atau alergi), sinus dapat menekan saraf gigi atas. Tekanan ini dapat bertambah parah saat berlari karena peningkatan aliran dan gerakan darah menyebabkan rongga sinus sedikit membengkak, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit pada gigi atas.

Apabila gigi sakit saat lari yang kamu alami disebabkan oleh tekanan sinus, mengobati masalah sinus yang mendasarinya (seperti dengan dekongestan atau perawatan alergi) sering kali dapat meredakan sakit gigi.

Kamu juga disarankan untuk berlari di lingkungan yang lebih bersih dan tidak terlalu tercemar jika polusi atau alergen berkontribusi terhadap masalah sinus.

Mencegah gigi sakit saat berlari

Ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi sakit saat berlari:

  • Tetap terhidrasi: Minumlah banyak air untuk mengatasi mulut kering yang disebabkan oleh pernapasan dengan mulut terbuka saat berlari. Selain itu, tetap terhidrasi dapat mengencerkan sinus tersumbat.
  • Gunakan pelindung mulut: Jika mengatupkan atau menggemeretakkan gigi menjadi masalah, pertimbangkan untuk mengenakan pelindung mulut khusus. Pelindung mulut dapat membantu melindungi gigi dari benturan dan tekanan yang terkait dengan berlari.
  • Panaskan tubuh dan mulut: Jika berlari dalam cuaca dingin, hangatkan otot dan mulut. Cobalah bernapas melalui hidung atau kenakan syal di atas mulut untuk mengurangi kontak langsung udara dingin dengan gigi.
  • Pemeriksaan gigi secara berkala: Kunjungan dokter gigi secara rutin akan membantu mengatasi masalah potensial apa pun, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi, sebelum menjadi masalah.
  • Sesuaikan pernapasan: Jika kamu cenderung bernapas melalui mulut saat berlari, beralih ke pernapasan hidung dapat membantu mengurangi paparan udara dingin pada gigi dan mengurangi sensitivitas gigi.
  • Mengatasi masalah sinus: Jika penyebab gigi sakit saat lari adalah sinus yang tersumbat, pertimbangkan untuk menggunakan semprotan sinus yang dijual bebas. Menggunakannya sebelum berlari dapat mengurangi tekanan sinus dan membantu meredakan sakit gigi. Jika cara ini tidak berhasil, temui dokter spesialis THT untuk evaluasi lebih lanjut.
  • Fokus pada bentuk tubuh yang benar saat berolahraga: Menyelaraskan tubuh selama berolahraga dan mempraktikkan bentuk tubuh yang benar akan mengurangi kemungkinan timbulnya nyeri otot. Mendapatkan pelatih pribadi dapat membantu kamu mempelajari keterampilan ini.

Gigi sakit saat berlari bisa sangat mengganggu, tetapi memahami kemungkinan penyebabnya dapat membantu kamu mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Baik itu karena tekanan sinus, gigi sensitif, atau sesuatu yang lebih serius seperti gigi berlubang, semua ada solusinya. Jika kamu terus mengalami rasa sakit meskipun sudah melakukan penyesuaian, sebaiknya temui dokter.

Referensi

"Can Running Hurt Your Teeth?" Saddle Rock Dental. Diakses Maret 2025.
"Why Do Your Teeth Hurt When Running? Common Causes and How to Fix It." Avenue Dental. Diakses Maret 2025.
"Why Do My Teeth Hurt When I Run? Here Are 6 Common Reasons, Plus How to Prevent It." GoodRx. Diakses Maret 2025.
"5 Reasons Your Teeth Hurt When You Run." Pittsburgh Dental. Diakses Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us