Berikut beberapa gaya hidup yang berkontribusi pada terbentuknya katarak pada usia muda:
- Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV): Sinar UV dapat memicu reaksi oksidatif berbahaya pada lensa, termasuk merusak protein lensa.
- Pola makan buruk dan obesitas: Pola makan yang buruk dan obesitas meningkatkan risiko mengembangkan penyakit terkait mata, seperti katarak. Ini karena keduanya dapat menyebabkan hipertensi, stres oksidatif, dan metabolisme lipid yang tidak teratur, yang meningkatkan tekanan pada mata.
- Rokok: Merokok meningkatkan risiko terkena katarak sebanyak dua kali lipat dibanding non perokok. Risiko ini meningkat seiring banyaknya intensitas merokok.
- Konsumsi alkohol: Alkohol melemahkan otot-otot mata dan dapat merusak saraf optik yang mengirimkan gambar ke otak. Alkohol juga memperlambat komunikasi antara mata dan otak.
Usia yang masih muda tidak berarti kamu terlindungi dari berbagai masalah kesehatan, termasuk katarak. Setelah mengetahui beberapa penyebab katarak pada usia muda, lakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan berbagai organ tubuhmu, ya.
Referensi
"Early Onset Cataracts: Signs, Causes, Treatment of Premature Cataracts". Southwestern Eye Center. Diakses November 2024.
Becker, Claudia, Cornelia Schneider, et al. “Cataract in patients with diabetes mellitus—incidence rates in the UK and risk factors.” Eye 32, no. 6 (January 30, 2018): 1028–35.
"Causes of Cataracts". National Eye Institute. Diakses November 2024.
Nizami, Adnan A., Bharat Gurnani, and Arun C. Gulani. “Cataract.” StatPearls - NCBI Bookshelf, February 27, 2024.
“Retrospective evaluation of lens injuries and dose study". International Atomic Energy Agency. Diakses November 2024.
"What to Know If You Have Early Cataracts". Healthline. Diakses November 2024.