7 Penyebab Lidah Berwarna Kuning
- Lidah kuning dapat disebabkan oleh sel kulit mati dan bakteri yang menumpuk di papila lidah, serta faktor lain seperti sisa makanan, tembakau, gastritis, penyakit kuning, antibiotik, diabetes tipe 2, mulut kering, dan psoriasis oral.
- Kondisi lidah kuning biasanya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan meningkatkan kebersihan mulut. Namun, jika terus berlanjut setelah perawatan mandiri, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Lidah bisa berubah menjadi kuning, tetapi jangan khawatir, biasanya kondisi ini tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara.
Warna kuning pada lidah sering terjadi karena sel kulit mati yang menumpuk di tonjolan kecil pada lidah atau yang dikenal sebagai papila. Sel-sel kulit ini bisa tersumbat dan kotor oleh makanan, tembakau, atau hal-hal lain.
Biasanya, lidah kuning bisa diatasi dengan menjaga kebersihan mulut dengan lebih baik. Yuk, kita lihat apa saja faktor yang menyebabkan lidah berubah menjadi kuning!
1. Kebersihan mulut yang buruk
Jika kamu jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan lidah dengan baik, sel kulit mati dan bakteri bisa menumpuk di papila lidah. Bakteri ini menghasilkan pigmen yang bisa membuat lidah kuning.
Selain itu, sisa makanan dan tembakau juga bisa memperparah warna kuning pada lidah.
2. Gastritis
Lidah kuning bisa menjadi tanda gastritis, yaitu peradangan pada lambung. Infeksi bakteri Helicobacter pylori sering dikaitkan dengan kondisi ini.
Orang dengan gastritis akibat bakteri ini mungkin memiliki lidah yang tampak kekuningan, tebal, dan berminyak. Selain lidah kuning, gejala lain gastritis meliputi sakit perut, kembung, mual, dan muntah.
3. Penyakit kuning
Penyakit kuning terjadi ketika hati tidak bisa memproses bilirubin. Bilirubin adalah pigmen kuning yang diproduksi ketika sel darah merah rusak.
Penyakit kuning biasanya ditandai dengan mata dan kulit yang menjadi kuning. Selain itu, penyakit kuning juga bisa menyebabkan lidah dan mulut ikut menguning. Ini karena bilirubin cenderung terakumulasi di sepanjang langit-langit lunak dan dasar mulut di dekat frenulum, pita jaringan yang menghubungkan lidah ke bagian bawah mulut.
4. Antibiotik
Penggunaan antibiotik bisa meningkatkan risiko terkena sariawan, yaitu infeksi jamur pada mulut yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans. Pertumbuhan berlebih ini dapat menyebabkan bercak putih atau kekuningan pada lidah, pipi bagian dalam, gusi, atau bibir. Lidah berbulu hitam mungkin juga merupakan efek samping yang jarang terjadi dari antibiotik.
5. Diabetes
Ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara diabetes tipe 2 dan lidah kuning. Penelitian di Jepang pada 2018 yang dimuat dalam Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang dengan diabetes, terutama laki-laki dan orang tua, lebih sering mengalami lidah kuning dibandingkan mereka yang tidak memiliki diabetes.
Lidah kuning juga lebih umum pada orang dengan kondisi pradiabetes.
6. Kebiasaan bernapas lewat mulut atau mulut kering
Air liur berperan membersihkan bakteri dari lidah. Jika kamu sering bernapas lewat mulut, terutama saat tidur, mulut akan menjadi kering. Kondisi ini mengurangi produksi air liur dan memungkinkan bakteri menumpuk di lidah yang berkontribusi pada terjadinya lidah kuning.
7. Psoriasis oral
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang umumnya memengaruhi kulit, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, bisa menyerang mulut. Ini disebut psoriasis oral.
Psoriasis oral bisa menyebabkan munculnya bercak kuning, putih, atau abu-abu pada lidah, disertai peradangan dan rasa tidak nyaman.
Lidah kuning biasanya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan meningkatkan kebersihan mulut. Namun, jika setelah menjaga kebersihan mulut lidah kamu masih kuning, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi
Health. Diakses pada September 2024. Why Do You Have a Yellow Tongue?
Healthline. Diakses pada September 2024. Why Is My Tongue Yellow?
Medical News Today. Diakses pada September 2024. What you should know about yellow tongue.
Tomooka, K., Saito, I., Furukawa, S., Maruyama, K., Eguchi, E., Iso, H., & Tanigawa, T. (2018). Tomooka, Kiyohide, Isao Saito, et al. “Yellow Tongue Coating Is Associated With Diabetes Mellitus Among Japanese Non-Smoking Men and Women: The Toon Health Study.” Journal of Epidemiology 28, no. 6 (December 27, 2017): 287–91.
