6 Sindrom dan Penyakit yang Lebih Sering Menyerang Perempuan

Ketika daya tahan tubuh sedang lemah, siapa pun rentan terserang berbagai jenis penyakit. Hal ini diperparah dengan pola hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang kurang bergizi. Risiko terserang penyakit tertentu pada setiap orang juga berbeda-beda. Genetika dan jenis kelamin ternyata mempengaruhi besarnya risiko seseorang terserang gangguan kesehatan tertentu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melansir bahwa jenis kelamin memiliki peran yang cukup besar terhadap risiko penyakit tertentu. Perbedaan fisik, norma, peran, dan tugas dalam lingkup sosial antara laki-laki dan perempuan membuat risiko terhadap paparan penyakit pun berbeda.
Walau tingkat harapan hidup perempuan lebih tinggi dari laki-laki, faktanya perempuan lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Apa saja penyakit dan sindrom yang cenderung diderita oleh perempuan? Simak dalam daftar berikut.
1. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun yang cukup sulit dideteksi karena cukup mirip dengan penyakit lain. Selain itu gejala yang dialami setiap penderita juga berbeda.
Dilansir Mayo Clinic, beberapa gejala yang umum yang dialami penderita adalah demam, kelelahan, sakit pada persendian, dan muncul lesi pada kulit ketika kontak dengan sinar matahari. Kondisi lain yang umum dikeluhkan adalah tarikan napas memendek, ruam berbentuk kupu-kupu di bagian wajah, dan nyeri pada dada.
Lupus dapat diderita oleh siapa saja. Namun, tercatat 9 dari 10 penderita lupus adalah perempuan. Dilansir CDC, penyakit ini umumnya diderita oleh perempuan dengan rentang usia 15—44 tahun.
Perempuan dengan penyakit ini memiliki risiko gangguan kesehatan yang jauh lebih besar ketika mengandung dan melahirkan. Beberapa faktor yang diduga berkontribusi meningkatkan risiko lupus adalah lingkungan, seperti paparan cahaya matahari dan asap rokok, hormon, dan gangguan pada sistem imun.