Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi narkotika (pexels.com/Kindel Media)

Narkotika merupakan sekelompok obat yang dapat memberikan euforia tertentu pada tubuh, seperti kesenangan, ketenangan, ataupun rangsangan. Secara umum, penggunaan obat ini dilarang, kecuali untuk beberapa penggunaan medis. Sayangnya, narkotika kerap disalahgunakan oleh beberapa orang.

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan risiko kesehatan yang berbahaya. Salah satunya adalah kecanduan. Di mana kecanduan narkotika pada akhirnya bisa berdampak pada kesehatan fisik maupun mental secara signifikan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada banyak sekali jenis obat yang termasuk narkotika, seperti ganja, kokain, heroin, sabu, dan lain-lain. Setiap jenis obat tersebut memengaruhi tubuh secara berbeda. Dilansir berbagai sumber, inilah tanda dan gejala kecanduan narkotika sesuai jenis obatnya yang perlu kamu ketahui.

1. Ganja (hash, pot, dope, weed, grass, skunk, mariyuana)

ilustrasi tanaman ganja (pexels.com/Aphiwat chuangchoem)

Narkotika golongan ganja, seperti hash, pot, weed, dan zat lain yang mengandung kanabis (termasuk kanabinoid sintetis) merupakan zat yang bisa menciptakan euforia dan perasaan “tinggi”. Obat ininsering disalahgunakan dengan cara dikonsumsi atau dihisap. Dalam jangka pendek, penggunaan ganja bisa menyebabkan dampak, seperti:

  • Peningkatan rasa visual, pendengaran, dan pengecapan.
  • Peningkatan tekanan darah dan detak jantung
  • Mata merah
  • Mulut kering
  • Koordinasi menurun
  • Kesulitan berkonsentrasi atau mengingat
  • Penurunan respons
  • Kecemasan atau pikiran paranoid
  • Bau ganja pada pakaian
  • Ujung jari menguning
  • Keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu pada waktu yang tidak biasa.

Sementara untuk jangka panjang, narkotika jenis ini bisa menyebabkan gejala, seperti:

  • Penurunan ketajaman mental
  • Kinerja yang buruk, baik di sekolah atau pun tempat kerja
  • Batuk terus-menerus dan sering mengalami infeksi paru-paru
  • Jika dihisap dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis kronis, kanker paru-paru, tenggorokan, mulut, dan lidah
  • Menurunkan kesuburan
  • Bila dicampur dengan tembakau, kemungkinan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru.

2. Sabu, kokain, dan amfetamin

Editorial Team

Tonton lebih seru di