Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/diana.grytsku

Kandidiasis (candidiasis) adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, jamur yang hidup secara alami di saluran pencernaan dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung pada lokasi infeksinya.

Biasanya jamur Candida tidak menimbulkan masalah, dan bahkan berperan dalam membantu pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan. Namun, jika keseimbangan antara bakteri baik dan jahat terganggu, Candida bisa tumbuh tak terkendali. Ini bisa menyebabkan infeksi kandidiasis dan sejumlah masalah kesehatan serius lainnya.

Kandidiasis dapat dialami oleh siapa saja. Namun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko terkena infeksi ini.

Oleh karena itu, kita harus tahu apa saja gejala yang bisa terjadi saat jamur Candida tumbuh terlalu banyak dalam tubuh. Simak ulasannya berikut ini!

1. Mengalami infeksi pada vagina atau saluran kemih yang berulang

ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik.com/chajamp)

Infeksi vagina adalah gejala umum dari jamur Candida yang terlalu banyak di dalam tubuh. Menurut keterangan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 1998, jamur Candida hidup di area genital, terutama di vagina.

Faktanya, diperkirakan sekitar 75 persen perempuan akan mengalami infeksi jamur vagina (vulvovaginal candidiasis) setidaknya sekali seumur hidup. Sementara itu, separuhnya akan mengalami satu kali atau lebih infeksi berulang.

Gejala infeksi jamur Candida pada vagina biasanya gatal, kemerahan, dan nyeri saat berhubungan seks. Keputihan berwarna putih dengan tekstur kental juga umum terjadi. Infeksi pada vagina akibat vulvovaginal candidiasis ini jarang terjadi pada perempuan yang belum mengalami pubertas atau yang sudah menopause.

Pertumbuhan berlebih dari Candida juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Ini lebih sering terjadi pada orang tua, seseorang yang sedang dirawat di rumah sakit, atau orang yang kekebalannya terganggu.

Gejala ISK termasuk sensasi terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, urine berwarna gelap, urine berbau menyengat, atau nyeri di perut bagian bawah, melansir Lifehack.

2. Mengalami masalah pencernaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di