5 Terapi Non Medis Ini Bisa Bantu Penyembuhan Ragam Penyakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap penyakit yang kamu derita tidak selalu membutuhkan obat kimia untuk menyembuhkannya. Karena, penyakit tidak selalu disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lingkungan. Bisa jadi penyakit tersebut dipicu oleh kondisi psikis atau jiwa seperti kadar stres, kegelisahan dan kemarahan.
Itu sebabnya, obat atau terapi yang diperlukan tidak harus melalui medis. Kamu juga bisa menggunakan beberapa terapi non medis yang cukup ampuh untuk menyembuhkan sakit.
Yuk, simak ulasan berikut!
1. Terapi perjalanan
Travelling atau berwisata bisa menjadi terapi yang baik untuk kamu coba. Terapi ini cocok buat kamu yang memiliki hasil tes kesehatan normal namun mengalami gejala kelelahan dan semangat hidup yang rendah. Hal ini kemungkinan dialami oleh pekerja dengan rutinitas monoton setiap harinya.
Dengan travelling, kamu berkesempatan untuk menyegarkan pikiran mata dan seluruh anggota tubuh. Sensasi menyegarkan itu berpotensi mengembalikan gairahmu dalam bekerja, belajar dan berkreasi.
2. Terapi membaca
Terapi membaca juga bisa kamu terapkan saat stamina tubuh menurun. Dengan catatan, pilihan buku yang kamu baca berkonten positif. Kamu bisa memilih buku tentang agama, kesehatan, motivasi, inspirasi dan sejenisnya.
Jangan sesekali memilih bacaan berkonten negatif, seperti kekerasan, perdebatan yang tidak sehat, gosip dan sejenisnya. Sebab, konten negatif bisa membahayakan pola pikir atau mindset.
3. Terapi musik
Editor’s picks
Jika kamu hobi mendengarkan musik, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai terapi penyakit. Pilihlah alunan musik yang merdu, nyaman dan menenangkan. Ritme musik yang bisa dinikmati akan menghasilkan endorfin. Endorfin merupakan hormon yang dihasilkan tubuh dan bekerja seperti morfin yang sifatnya meredakan nyeri.
Namun, dr. Sung menyarankan, akan lebih baik jika musik yang kita sebagai terapi berasal dari alam seperti pegunungan, jangkrik di hutan, air terjun, aliran sungai, ombak, kicauan burung dan sejenisnya. Sebaliknya, bunyi klakson kendaraan bermotor, truk dan lain-lain adalah kebisingan yang bisa mengganggu kerja otak.
Baca Juga: 7 Tips Supaya Terus Semangat Menjalani Pekerjaan, Terapin Yuk!
4. Terapi silaturahim
Jangan salah kaprah! Silaturahim juga bisa menjadi terapi buat penyakitmu, loh! Kala kita berkumpul atau bertemu dengan teman-teman yang bisa diajak bertukar pikiran, gairah, rasa bahagia dan semangat biasanya datang begitu saja.
Itu sebabnya, berkumpullah dengan komunitas-komunitas positif agar pikiranmu tetap sehat. Sebaliknya, hindarilah komunitas yang tidak bermanfaat untukmu karena ia bisa merusak jiwamu secara perlahan.
5. Terapi bakti sosial
Bakti sosial juga berpotensi mendatangkan kesenangan, kebahagiaan dan kelegaan bagi dirimu. Saat kamu mampu berbagi dengan anak-anak panti asuhan, korban bencana alam, lansia yang fakir, maka kamu akan merasakan kepuasan batin. Menolong orang yang tidak mampu menjadi daya penyembuh yang kuat untuk dirimu.
Kamu bisa meluangkan waktu sementara untuk bergabung sebagai relawan bencana alam atau volunteer sebuah komunitas. Nikmatilah waktumu untuk berbagi dengan sesama.
Nah, itulah 5 terapi yang bisa kamu coba untuk menyembuhkan diri. Bisa jadi kamu sembuh tanpa memerlukan obat kimia.
Baca Juga: 4 Fakta Penyakit Stroke, Bisa Diwariskan & Menyerang Usia Muda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.