Ini 12 Penyebab Utama Hipersalivasi, Air Liur Tiba-tiba Keluar Banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngiler itu biasa, apalagi pas tidur. Namun, kamu perlu curiga kalau kamu sering ngiler, padahal gak lagi tidur. Bisa jadi kamu kena hipersalivasi.
Air liur diproduksi oleh kelenjar saliva dan mengandung enzim pencernaan. Perannya untuk melunakkan makanan dan membantu proses menelan. Air liur pun juga berguna untuk mencegah bibir kering, menyembuhkan luka di mulut, melindungi mulut dari racun, dan menghilangkan bakteri.
Namun, kondisi hipersalivasi membuat air liurmu keluar banyak dan itu tentu membuat kepercayaan dirimu menurun. Selain itu juga bisa menyebabkan bibir kering, bau mulut, dehidrasi, infeksi rongga mulut, sulit bicara, susah merasakan makanan, hingga risiko infeksi pneumonia aspirasi. Terus penyebabnya apa sih? Dilansir dari Hello Sehat, ini penjelasan tentang hipersalivasi dan penyebabnya selengkapnya!
1. Gigi berlubang akibat sering makan-makanan manis dan gak rajin sikat gigi
2. Infeksi pada rongga mulut
3. Sariawan yang mengganggu
4. Mengonsumsi obat penenang
5. Sedang dalam kondisi hamil
6. Memakai gigi palsu
Editor’s picks
Baca Juga: Kenapa sih Kalau Tidur Mulut Kita Terbuka? Berikut Alasannya
7. Terlalu sering mengunyah permen karet
8. Sedang bahagia atau cemas
9. Refluks asam lambung
10. Terpapar racun atau infeksi serius, seperti rabies atau tuberkulosis
11. Rahang mengalami cedera atau trauma
12. Gangguan pengendalian otot mulut karena maloklusi, parkinson, ALS, stroke, lumpuh otak, pembengkakan lidah dan gangguan intelektualitas
Adapun, jika permasalahannya sekadar peradangan gusi atau iritasi mulut bisa kamu tangani sendiri di rumah. Caranya dengan menyikat gigi teratur dan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
Namun, kalau berhubungan dengan masalah gigi berlubang, infeksi gigi dan masalah serius lainnya, sebaiknya kamu pergi ke dokter gigi. Kamu mungkin akan ditangani dengan obat yang mengandung glycopyrrolate dan scopolamine untuk menghambat impuls saraf ke kelenjar saliva. Bisa juga dengan suntik botoks, terapi radiasi hingga operasi. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter ya!
Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Stres, Ini 7 Sebab Utama Kamu Mengigau Saat Tidur!