ilustrasi laki-laki dengan sindrom Williams atau Williams syndrome (williamssyndrome.ca)
Dilansir Medical News Today, sejumlah fitur dikaitkan dengan Williams syndrome. Namun, tidak semua orang dengan kondisi tersebut memiliki semua fitur ini.
Antara lain hidung kecil yang menengadah, bibir atas yang panjang, mulut lebar, dagu kecil, bengkak di sekitar mata, dan bibir penuh. Pola seperti renda putih bisa berkembang di sekitar iris. Penderita yang sudah dewasa mungkin memiliki wajah dan leher panjang.
- Masalah jantung dan pembuluh darah
Ini bisa berarti penyempitan pembuluh darah, termasuk aorta atau arteri pulmonalis. Operasi mungkin diperlukan. Hipertensi pada akhirnya bisa menjadi masalah yang membuat pasien butuh pemantauan rutin.
Ini merupakan kondisinya tingginya kadar kalsium, yang bisa menyebabkan gejala mirip kolik dan iritabilitas pada bayi. Ini biasanya mereda seiring usia anak bertambah, tetapi mungkin ada masalah jangka panjang pada kadar kalsium dan metabolisme vitamin D. Obat-obatan dan diet khusus mungkin diperlukan.
Ini mungkin didapat bertahun-tahun kemudian.
Kondisi ini meningkatkan risiko hernia, masalah persendian, kulit yang lembut, kendur, dan suara serak.
Masalah muskuloskeletal dapat memengaruhi tulang dan otot. Sendi mungkin lemah, dan mungkin ada tonus otot yang rendah di awal kehidupan. Kontraktur, atau kekakuan sendi, dapat terjadi.
Terapi fisik dapat membantu meningkatkan tonus otot, rentang gerak sendi, dan kekuatan.
Masalah makan mungkin termasuk refleks muntah yang parah, tonus otot yang buruk, kesulitan mengisap dan menelan, serta reaksi yang terjadi ketika seseorang sangat sensitif terhadap sentuhan (tactile defensiveness). Masalah-masalah ini cenderung berkurang seiring waktu.
Ini bisa menyebabkan pertumbuhan yang tidak memadai atau ketidakmampuan untuk mempertahankan pertumbuhan, biasanya pada anak usia dini (failure to thrive). Dokter mungkin khawatir berat badan bayi tidak cepat ini. Pada hampir semua orang dewasa dengan sindrom Williams, tinggi badannya lebih pendek dari rata-rata.
- Fitur kognitif dan perkembangan
Ini mungkin melibatkan ketidakmampuan belajar dan tantangan kognitif ringan hingga berat. Mungkin ada kesulitan dengan hubungan spasial dan keterampilan motorik halus. Keterlambatan perkembangan sering terjadi, dan sering kali anak butuh waktu lebih lama untuk belajar berjalan tegak, bicara, atau bisa menggunakan toilet.
Kondisi ini sedikit lebih umum pada orang-orang dengan sindrom Williams.
Tampilan gigi mungkin tampak tidak biasa; lebar, sedikit kecil, dengan jarak yang lebih lebar dari biasanya. Mungkin ada kelainan oklusi, atau penjajaran gigi atas dan bawah, misalnya saat mengunyah atau menggigit.
ilustrasi mata pada pasien dengan sindrom Williams (mirror.co.uk)
Keterampilan bicara, keterampilan sosial, dan ingatan jangka panjang biasanya berkembang dengan baik.
Ciri-ciri kepribadian termasuk keterampilan bahasa ekspresif tingkat tinggi dan keinginan untuk berkomunikasi, terutama dengan orang dewasa. Kebanyakan anak dengan sindrom tidak takut pada orang asing, membuat mereka tampak sangat ramah.
Colleen A Morris, MD, FACMG, FAAP penulis GeneReviews membuat daftar ciri-ciri kepribadian berikut sebagai tipikal sindrom Williams: keramahan yang berlebihan, empati, kecemasan umum, fobia spesifik, dan gangguan defisit perhatian.
Pendengaran yang sensitif dapat membuat tingkat atau frekuensi kebisingan tertentu menyakitkan atau mengganggu, tetapi juga dapat dikaitkan dengan kecintaan khusus pada musik.
Sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Ursula Belugi dari Salk Institute for Biological Sciences di La Jolla, California, menyelidiki ketertarikan pasien sindrom Williams pada musik.
Para peneliti mencatat bahwa banyak anak suka mendengarkan dan membuat musik, dan mereka sering memiliki ingatan yang baik untuk lagu dan ritme. Bahkan. pendengaran mereka cukup tajam untuk membedakan merek penyedot debu yang berbeda.