11 Macam Penyebab Paling Umum Rasa Sakit Saat Kamu Berhubungan Seks

Walaupun vagina wanita dapat memproduksi cairan pelumas dengan alami, tetapi mungkin kamu tidak cukup terangsang atau sebelumnya mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Perpanjang aksi foreplay dengan pasanganmu atau gunakan cairan pelumas.

Setiap pengguna akan memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap produk, terkadang sebagian besar pengguna tidak mengalami reaksi alergi terhadap produk tertentu tetapi mungkin kamu terasa gatal atau sakit saat menggunakannya. Coba ganti dan sesuaikan dengan apa yang sesuai dengan tubuh kamu. Pilihlah produk-produk ternama yang sudah terbukti kualitasnya untuk mengurangi risiko alergi.

Ingrown hair adalah rambut yang tidak dapat tumbuh ke permukaan kulit karena sel-sel kulit mati menghalangi jalan tumbuh rambut. Saat ingrown hair terjadi biasanya akan terlihat benjolan seperti jerawat dan terasa sakit jika tergesek. Untuk mengurangi ingrown hair, hindari mencukur berlawanan arah dengan arah pertumbuhan rambut dan rajin-rajinlah untuk exfoliate kulit untuk menyingkirkan sel-sel mati.

Walaupun jarang disinggung-singgung, wanita juga dapat terserang masalah pada area kewanitaan. Seperti vaginismus, dimana otot vagina berkontraksi dan mengejang saat berhubungan dan membuat penetrasi terasa sakit; atau vulvodynia, rasa nyeri pada vulva dikarenakan oleh hipersensitivitas terhadap sentuhan pada bagian vulva. Tetapi tenang saja, masalah-masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan dilator atau dengan menggunakan medikasi untuk mengurangi rasa sakit.

Pasangan sangatlah dianjurkan untuk mencoba posisi-posisi baru agar percikan asmara di kamar tidur tidaklah hilang. Tetapi sayangnya tidak semua posisi-posisi dari kama sutra sesuai untuk semua pasangan, ditambah lagi dengan berbedanya bentuk alat genital setiap orang yang membuat hubungan seksual sedikit rumit. Cari posisi yang sesuai bagi kedua pihak dan walaupun kamu mencoba posisi baru yang sayangnya tidak sesuai, jangan berkecil hati dan belajar dari kesalahan.

Terutama jika kamu bersalin secara normal, dokter menyarankan untuk menunggu sekitar 4 hingga 6 minggu sebelum bermulai untuk berhubungan intim kembali. Tetapi hal ini berbeda bagi setiap wanita, tergantung pada kondisi kesehatan dan kecepatan setiap wanita tersebut untuk pulih.

Rasa sakit pada genital adalah tanda yang paling umum dan kentara ketika kamu mengidap STD/STI, segera pergi ke klinik dan lakukan pemeriksaan. Sebagian besar STD/STI dapat disembuhkan dan jika sayangnya kamu mengidap herpes (tidak dapat disembuhkan) bukan berarti kamu harus berhenti berhubungan intim.

Penularan STD/STI dapat dikurangi dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom. Tetapi berusahalah untuk jujur dan terbuka dengan pasanganmu jika kamu mengidap STD/STI, sehingga mereka menyadari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika berhubungan intim dengan kamu.

Yeast infection juga menjadi salah satu kemungkinan mengapa kamu merasa sakit di bagian kewanitaan. Jangan malu-malu untuk pergi ke dokter karena masalah yeast infection dialami oleh banyak wanita.

Rasa sakit yang dirasakan setiap wanita saat berhubungan intim pertama kali akan berbeda-beda, tergantung dari bentuk selaput dara masing-masing. Pastikan kamu melakukan hubungan intim dengan pelan-pelan, regangkan vagina dengan jari, dan usahakan jangan terlalu tegang. Rasa sakit tersebut akan berlangsung beberapa kali dalam berhubungan intim hingga vaginamu terbiasa.

Walaupun sepertinya setiap lelaki menginginkan untuk memiliki alat genital yang besar, tetapi sayangnya tidak semua genital wanita sesuai dengan ukuran mereka. Bagi mereka yang memiliki ukuran extra, maka mereka harus menyiapkan "kemampuan" pasangan wanitanya dengan extra juga. Melemaskan dan merenggangkan otot-otot vagina dengan foreplay akan membantu penetrasi.

Bukan berarti disarankan untuk berhubungan intim setiap hari, tetapi hanya mengimbau bahwa rasa sakit akan dialami setelah sudah lama tidak berhubungan intim. Ini hal yang sangat lumrah terjadi pada banyak pasangan.

Mungkin karena tidak ada waktu, atau tiba-tiba ada mood untuk bersenggama, atau mungkin kalian adalah pasangan yang suka dengan seks yang cepat; tetapi berhubungan intim dengan terburu-buru terkadang akan terasa sakit karena vagina belum tentu siap menerima penetrasi.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab rasa sakit yang timbul ketika kamu berhubungan seks. Kalau memang ada salah satu penyebab di atas pada kasusmu, tidak perlu khawatir dan segeralah mengambil tindakan yang sesuai.