7 Tanda Perempuan Terangsang, Lebih dari Sekadar Perubahan Tubuh
- Detak jantung yang cepat dan napas berat merupakan tanda perempuan terangsang secara seksual menurut studi tahun 2015.
- Peningkatan suhu tubuh karena produksi hormon endorfin, adrenalin, dan dopamin juga menjadi tanda lainnya.
- Vagina basah, payudara mengembang, dan sensasi clingy juga merupakan tanda-tanda perempuan terangsang.
Seks adalah adalah salah satu hal krusial yang mendukung keharmonisan dengan pasangan. Maka dari itu, kamu harus tahu hal-hal yang bisa menjaga sekaligus membangkitkan gairah seks dan membuatnya tetap membara. Salah satunya adalah tahu tanda-tanda perempuan terangsang.
Kadang sulit mengetahui perempuan yang sedang terangsang secara seksual mengingat perempuan cenderung lebih tidak terbuka ketimbang laki-laki. Nah, kamu sebagai pasangan dituntut untuk mengetahui tanda-tanda tersebut. Tak sulit, kok! Perhatikan hal-hal di bawah ini.
1. Detak jantung yang cepat
Ini adalah tanda yang pasti, tetapi sayangnya begitu sulit diamati. Dilansir Live Science, sebuah studi dalam Applied Psychophysiology and Biofeedback tahun 2015 meneliti 72 partisipan perempuan usia 18-39 tahun.
Studi tersebut menyebut bahwa detak jantung seorang perempuan mungkin jadi petunjuk tentang seberapa mudah atau sulit baginya untuk terangsang secara seksual, serta fungsi seksualnya secara keseluruhan.
2. Napas yang berat
Napas yang berat muncul karena detak jantung yang bertambah cepat. Peningkatan detak jantung tersebut membuat siklus kadar oksigen yang keluar masuk ke dalam tubuh lebih cepat berputar, sehingga menghasilkan napas yang lebih cepat dan berat.
3. Suhu tubuh meningkat
Ada beberapa orang yang merasa seperti demam ketika dirinya sedang terangsang. Itu dikarenakan suhu tubuhnya yang memang mengalami peningkatan. Dilansir laman Intimina, suhu tubuh yang makin panas merupakan hasil peningkatan produksi hormon endorfin, adrenalin, dan dopamin karena kondisi yang sedang terangsang.
4. Menjadi "basah"
Bagian ini sebetulnya cuma perempuan yang bisa melihat atau merasakan. Dilansir News24, seperti halnya ereksi pada laki-laki, vagina perempuan menjadi basah saat terangsang. Ini merupakan bentuk persiapan diri terhadap penetrasi.
Penulis buku Sex Made Easy tulisan Dr. Derby Herbenick menuliskan bahwa produksi cairan vagina disebabkan karena hormon estrogen. Maka dari itu, perempuan dengan kadar estrogen yang tinggi akan lebih sering terlubrikasi alias basah.
5. Payudara lebih kencang dan mengembang
Ada fenomena yang disebut sebagai sex flush, yang membuat aliran darah meningkat dan menyebar ke seluruh tubuh.
Pada laki-laki, darah mengalir ke penis dan menyebabkan ereksi. Sementara itu, untuk perempuan, darah mengalir ke bagian vagina dan dada. Alhasil, vagina menjadi basah dan payudara jadi mengembang.
6. Puting menegang
Jika ditanya adakah persamaan dari tanda-tanda rangsangan yang terjadi pada pria dan perempuan, jawabannya adalah ada yang sama-sama menegang. Bedanya, kalau pada laki-laki adalah penis, sedangkan perempuan pada bagian puting payudara.
Otot-otot di sekitar dada mendapatkan sensasi berlebih saat bergairah, yang mana itu menstimulasi saraf-saraf di puting.
7. Menjadi lebih "clingy"
Tanda yang mungkin terlihat saat perempuan sedang terangsang adalah clingy, yaitu inginnya nempel terus sama pasangannya atau lebih manja. Contohnya bisa dengan menempelkan tubuhnya di tubuh pasangan atau mulai memberikan sentuhan-sentuhan kecil. Bisa jadi itu adalah tanda ajakan...
Pada dasarnya, rangsangan seksual pada perempuan lebih kompleks dari sekadar perubahan pada tubuh. Ada faktor-faktor psikis yang turut berperan di dalamnya.
Jadi, untuk para laki-laki, nih, jangan cuma melihat tanda atau gerak-gerik pada tubuhnya saja. Kamu harus benar-benar jeli!
