Apakah Aman Menghilangkan Keputihan dengan Sirih? 

Daun sirih adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang digunakan sebagai obat. Jenisnya beragam seperti sirih hijau, sirih hitam, sirih cengkih, dan lain sebagainya.

Daun sirih juga sering dipakai sebagai obat sakit gigi. Tak heran pada zaman dahulu, tanaman dengan nama latin Piper betle L. ini sering dipakai untuk nginang (Jawa). Gabungan kapur sirih, pinang, gambir, kapulaga dibalut daun sirih digunakan sebagai cara merawat gigi.

Ketika memakai daun sirih, tercium aroma sedap, kuat, tajam, dan khas. Hal ini disebabkan adanya kandungan kavikol dan betlephenol di dalamnya. Kedua zat ini melimpah dalam minyak asiri daun sirih.

Buku berjudul Khasiat dan Manfaat Daun Sirih menyebutkan kandungan lain daun sirih yaitu seskuiterpen, cavibetol, hidroksikavikol, eugenol, estragol, dan karvakrol.

Kamu mungkin familier dengan pengobatan mimisan memakai daun sirih. Lembaran daun sirih digulung dan dimasukkan ke hidung yang mengalami perdarahan. Tannin yang terkandung dalam daun sirih membantu dalam menghentikan perdarahan.

Kandungan antibakteri dan antijamur dalam senyawa fenol sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan antara lain mengatasi gejala batuk, menghilangkan bau badan, mengobati diare, serta menjaga kesehatan gigi.

Sebagian besar individu lebih menyukai pemakaian bahan alami untuk mengatasi permasalahan kesehatan. Walaupun sedikit ribet, mereka menilai bahan herbal lebih ekonomis, mudah didapat, dan minim efek samping. Contohnya penggunaan daun sirih untuk mengatasi keputihan.

Ternyata, daun sirih memang terbukti mengurangi gejala keputihan. Studi dalam Jurnal Ners Indonesia, kandungan kavikol  bersifat antibakteri yang lima kali lipat efektif membunuh bakteri. Zat lain di dalamnya seperti eugenol dapat membunuh jamur serta tannin bisa mengurangi cairan keputihan. Hasil penelitian pada Jurnal Kesehatan menyebutkan rebusan daun sirih dapat mengurangi gejala keputihan seperti bau tidak sedap, menurunkan rasa gatal, serta mengurangi cairan keputihan.

Merebus daun sirih mudah diaplikasikan di rumah. Cuci bersih 10 lembar sirih dan rebus bersama 500 ml air bersih dengan kondisi panci tertutup. Rebus sampai mendidih kurang lebih selama 10 menit. Lalu, tunggu hasil rebusan hingga dingin.

Air rebusan akan berwarna kuning kehijauan dan jernih. Jika penyimpanan kurang tepat, ia akan berubah menjadi coklat karena proses oksidasi. Air ini bisa dipakai tiga kali dalam sehari untuk membasuh miss v. Ulangi pemakaiannya 2 minggu sekali.

Daun sirih boleh dipakai untuk menghilangkan keputihan. Namun, perlu diwaspadai apabila keputihan bersifat tidak normal. Pemakaian rebusan air sirih perlu dibarengi dengan konsultasi dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab keputihan dan pengobatan keputihan lebih optimal.