Ini Jumlah Kalori yang Terbakar saat Seks, Apa Sama dengan Olahraga?

Studi ilmiah terbaru mengenai jumlah kalori yang terbakar saat seks berasal dari University of Quebec pada tahun 2013. Para peneliti menganalisis 21 pasangan heteroseksual untuk melihat berapa banyak energi yang mereka habiskan selama empat sesi hubungan seksual. Setiap sesi terdiri dari foreplay, intercourse, dan setidaknya sekali orgasme. 

Hasil menunjukkan bahwa rata-rata laki-laki membakar 101 kalori dalam satu sesi. Sedangkan perempuan berhasil membakar kurang lebih 69,1 kalori. Dalam setiap menit, laki-laki membakar 4,2 kalori sedangkan perempuan 3,1 kalori.

Lebih lanjut, ternyata jumlah kalori yang terbakar juga bisa bervariasi tergantung pada posisi seks apa yang dilakukan oleh pasangan. Charlene Ciardiello, CEO sekaligus personal trainer profesional di Shut Up & Move berhasil menghitungnya. Terdapat lima posisi seks paling umum yang ia analisis melalui pengukuran Metabolic Equivalent. 

Dilansir dari The CUT, berikut ini hasil penghitungan Charlene (berdasarkan 30 menit hubungan seksual):

• Posisi misionari: laki-laki 143 kalori sedangkan perempuan 44 kalori;
• Doggy style: laki-laki 151 kalori sedangkan perempuan 98 kalori;
• Legs up: laki-laki 127 kalori sedangkan perempuan 127 kalori;
• Cowgirl: laki-laki 0 kalori sedangkan perempuan 122 kalori;
• Spooning: laki-laki 113 kalori sedangkan perempuan 103 kalori.

Melalui penghitungan tersebut, kita bisa memahami bahwa seks memang mirip seperti olahraga. Siapa yang lebih bergerak, ialah yang lebih banyak membakar kalori. 

Lalu bagaimana jika kedua aktivitas tersebut dibandingkan secara head to head? Apakah seks seefektif olahraga dalam membakar kalori? 

Ternyata jawabannya tidak. Meskipun tubuh terasa lelah dan lemas setelah melakukan aktivitas seksual, kalori yang terbakar tidak sebanyak saat kita berolahraga. Studi University of Quebec menemukan bahwa kalori yang hilang saat berolahraga (sedang hingga berat) dua kali lebih banyak daripada seks. 

Walaupun begitu, seks masih bisa digolongkan sebagai aktivitas olahraga ringan. Energi yang kita keluarkan saat melakukannya sama seperti ketika kita berjalan kaki dalam durasi yang sama. 

Yang pertama, sudah jelas bahwa pihak yang berada di atas lebih banyak bergerak daripada pasangannya. Jadi, kalori yang ia bakar jelas lebih banyak. Agar kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang sama, sebaiknya ambil peran secara bergantian. Cara ini juga bisa mengurangi rasa lelah karena tidak hanya membebankan gerakan pada satu orang saja.

Cara kedua adalah berikan variasi pada posisi seks yang kamu lakukan dengan pasangan. Kamu bisa melihat referensi pada poin kedua untuk mengetahui posisi apa yang layak dicoba.

Selain itu, aktivitas seksual di luar intercourse juga bisa membantu membakar lebih banyak kalori, lho. Dilansir dari Woman’s Day, contohnya berciuman bisa membakar 68 kalori per jam, oral sex 100 kalori per 30 menit, atau hand job 50 kalori per 30 menit.

Jika kamu kecewa karena seks tidak membakar banyak kalori, kamu harus ingat bahwa aktivitas ini memiliki beragam manfaat kesehatan lainnya. Mulai dari menyehatkan jantung, baik untuk otak, memperkuat sistem imun, hingga menurunkan tekanan darah. 

Jadi, jangan hanya terpaku dengan urusan kalori saja, ya. Jika ingin membakar lebih banyak kalori, jawabannya adalah berolahraga!