Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Dear Cowok Millennials, Ini 8 Detail Unik Perkembangan Tahap Pubermu!

ozarksteenchallenge.com

Boys, kamu mungkin gak asing lagi dengan istilah pubertas. Kamu pun sudah tahu apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh baik melalui teori dari sekolah maupun yang dialami sendiri.

Walau begitu, perkembangan setiap individu tidaklah sama. Faktor yang memengaruhi cukup banyak, terutama dari segi hormon dan genetis. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasan selengkapnya!

1. Apa sih sebetulnya pubertas itu?

mateenchallenge.com

Secara sederhana, pubertas bisa didefinisikan sebagai fase transisi dari masa anak ke dewasa. FYI, kata puber sendiri berasal dari bahasa Latin 'pubescere' yang berarti rambut kemaluan. Hal ini juga sangat berkaitan dengan munculnya tanda-tanda seksual sekunder yang muncul ketika kamu mengalami fase ini, yakni organ-organ seks yang mencapai tahap kematangan dan menjadi fungsional.

2. Kapan pubertas laki-laki dimulai?

interviewmagazine.com

Laki-laki mengalami masa puber yang lebih lambat dibandingkan perempuan. Umumnya, pubertas laki-laki dimulai pada rentang usia 10 hingga 16 tahun. Kebanyakan pula, masa pertumbuhan paling pesat terjadi setelah 1 sampai 2 tahun setelah masa puber dimulai, atau berada di rentang usia 12 hingga 15 tahun.

3. Kapan pubertas laki-laki mencapai tahap yang matang?

waterfordwhispersnews.com

Perubahan fisik pada laki-laki di masa puber membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 tahun. Pertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti pada usia 16 tahun, tetapi tubuh akan terus berkembang dan mencapai puncaknya pada usia 18 tahun.

4. Berapa tinggi tubuh rerata laki-laki?

medicalnewstoday.com

Tidak ada patokan yang pasti soal tinggi badan yang standar. Ada banyak faktor yang memengaruhi hal ini, termasuk ras dan faktor gen. Walau begitu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memprediksi berapa kira-kira tinggi yang akan kamu capai adalah sebagai berikut:

  1. Jumlahkan tinggi badan ayah dan ibu dalam satuan inci.
  2. Bagi nilai tersebut dengan 2.
  3. Tambahkan hasil tersebut dengan 2,5 inci.

5. Ingat, ada banyak faktor lain yang berkontribusi

t-vine.com

Walau begitu, perkembangan angka terkait pubertas tidak selalu pasti. Beberapa faktor lain yang bisa memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tubuh, seperti penyakit kronis, ketidakseimbangan hormon, gangguan kondisi genetik tertentu dan asupan nutrisi yang diperoleh.

6. Apa saja tahap perkembangan genitalia?

patrasevents.gr

Mengingat pubertas membutuhkan waktu yang cukup panjang, perkembangan organ genital pun melalui tahapan tertentu seperti berikut.

  1. Setahun setelah masa puber dimulai, penis dan testikel mulai mengalami perubahan dalam ukuran alias membesar.
  2. Perubahan ukuran ini akan terus terjadi selama 1 sampai 2 tahun berikutnya.
  3. Sekitar 4 tahun setelah masa puber dimulai, barulah perkembangan organ genital berakhir.

7. Lalu, bagaimana dengan munculnya rambut-rambut halus di berbagai bagian tubuh?

teenrehab.org

Rambut pada kemaluan cenderung akan lebih dulu tumbuh sebelum kemudian diikuti tumbuhnya rambut pada ketiak. Sementara itu, rambut-rambut halus pada wajah dan bagian wajah lainnya biasanya baru muncul 2 tahun setelah masa puber dimulai.

8. Memaksimalkan pertumbuhan di masa puber

zagsblog.com

Sebenarnya, cara yang perlu dilakukan untuk mencapai keoptimalan pertumbuhan di masa puber tidaklah susah. Selain menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan cukup, pastikan saja kamu juga selalu aktif melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan membiarkan tubuh beristirahat dengan cukup, sekitar 8 sampai 10 jam tidur setiap harinya.

Masa puber juga sebaiknya kamu maksimalkan dengan beragam hal positif lainnya, seperti menemukan hobi yang menyehatkan dan mengelilingi diri dengan lingkungan yang positif. Dengan begitu, di samping kondisi fisik yang optimal, kamu juga bisa memupuk emosi dan mental yang sehat sebagai bekal di masa mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Amanda Lizbeth
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono