Jika seks punya tantangan, durasi bisa jadi salah satunya. Sebagian orang merasa aktivitas ranjang yang dilakukannya terlalu singkat sehingga tidak sepenuhnya menikmatinya. Berbagai cara dilakukan, termasuk dengan mencoba gaya berhubungan agar lama.
Posisi berikut memungkinkan pasangan untuk mengatur tempo maupun membatasi gerakan. Dengan begitu, stimulasi pada penis bisa bertahap dan memungkinkan untuk mengulur ejakulasi.
Penting untuk diketahui, jangan bayangkan aktivitas ranjang dapat memiliki durasi hingga puluhan menit layaknya film porno. Kebanyakan adegan di film porno dilakukan dengan tapping sehingga sangat mungkin menunda ejakulasi. Berbeda dengan seks sungguhan yang tak ada tapping atau mungkin jeda.
Dua penelitian yang dirangkum oleh Sex and Psychology menyebutkan 5,4-6 menit merupakan waktu standar untuk membuat penis ejakulasi. Durasi tersebut diukur dari pertama kali penis melakukan penetrasi vagina hingga mencapai klimaks.
Sementara itu, perempuan membutuhkan waktu lebih dari dua kali lipat, yakni sekitar 13,4 menit hingga mencapai orgasme. Sedikit berbeda dengan laki-laki yang hanya mengandalkan penetrasi, data dari The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa durasi tersebut melibatkan berbagai aktivitas lain. Pasalnya, 69 persen responden perempuan mengaku kesulitan mencapai klimaks hanya dengan mengandalkan penetrasi.
Ketimpangan durasi tersebutlah yang akhirnya perlu disiasati agar durasi seks menjadi lebih panjang. Caranya bagaimana? Coba dengan gaya berhubungan agar lama berikut ini.
Menyendok alias spooning diawali dengan tidur berbaring menyamping, dengan posisi perempuan membelakangi laki-laki. Lantas, penetrasi dilakukan dari arah belakang. Agar berhasil, pinggul laki-laki harus lebih rendah dari pasangan. Di samping itu, tambahan pelumas juga sangat membantu mempermudah proses penetrasi.
Alasan keberhasilan posisi ini membuat seks tahan lama karena menciptakan penetrasi dangkal. Selain itu, gerakan yang tercipta pun terbatas dan sepenuhnya dikendalikan oleh laki-laki. Dengan begitu, pasangan bisa menyesuaikan ritme dan memperlambat stimulasi pada penis.
Sama halnya dengan spooning, gaya bercinta side by side mengharuskanmu berbaring menyamping. Bedanya, kali ini kamu dan pasangan harus saling berhadapan. Perempuan perlu mengangkat salah satu kaki dan melingkarkan di pinggul pasangan. Kamu mungkin perlu sedikit manuver agar penetrasi berjalan mulus.
Posisi side by side berhasil menunda ejakulasi karena tidak menghasilkan penetrasi dalam. Kamu dan pasangan pun perlu mencari ritme yang tepat agar proses menjadi nikmat. Posisi ini juga tidak memberikan dorongan kuat melainkan skin to skin contact yang intens. Cocok untuk mengulur waktu dan kembali reconnect dengan doi.
Gaya bercinta tahan lama ini memosisikan kamu dan pasangan saling bersilangan. Untuk melakukannya, perempuan berbaring dengan salah satu kaki sedikit terangkat. Lalu, pasangan berbaring miring memosisikan penis di depan vagina dengan tubuh bersilangan. Kamu kemudian bisa menopangkan salah satu kaki di pinggul pasangan.
Posisi ini memberikan laki-laki kontrol penuh terhadap gerakan sehingga ejakulasi bisa lebih lama. Meski demikian, gerak yang dilakukan tetap terbatas. Dengan tangan yang bebas, doi bisa memberikan stimulasi tambahan pada area klitoris. Plusnya, posisi ini memberikan sensasi penetrasi lebih dalam dari dua gaya sebelumnya.
Jika kamu menghendaki seks penetrasi durasi lama, maka doggy style konvensional is a big no. Sebagai gantinya, coba gaya yang sudah dimodifikasi ini. Posisikan diri layaknya doggy style biasa, lalu lanjutkan dengan menurunkan badan seperti hendak push up.
Posisi push up tersebut tentu membuatmu kesulitan bergerak sehingga bisa membuat seks sedikit terjada dan lebih tahan lama. Selain itu, gaya ini memungkinkan stimulasi yang tidak terlalu intens bagi penis. Walaupun begitu, modified doggy style mampu memberikan rangsangan tambahan g-spot. Win-win solution!
Bisa dibilang, woman on top merupakan love hate position bagi laki-laki. Beberapa menyukainya karena dapat memberikan 'pemandangan luar biasa' saat perempuan mengambil kendali. Untuk melakukannya, cukup biarkan pasangan berbaring terlentang, lalu dudukkan diri sejajar dengan penis pasangan dan lakukan penetrasi dari atas. Condongkan tubuh ke depan dan bertumpu pada siku.
WoT menjadi tidak disukai karena tidak memberi laki-laki pilihan untuk bergerak. Namun, perempuan bisa mengatur kedalaman penetrasi dan mengamati kapan pasangan hendak mencapai klimaks sehingga bisa mengatur ritme gerakannya. Kalau mau lebih lama, tinggal pelankan saja gerakannya, ya.
Selain ranjang (yang kadang membosankan), kursi adalah pilihan tepat untuk melakukan hubungan seks. Minta pasangan duduk di kursi, usahakan yang ada sandaran tangannya, ya. Lalu, dengan membelakangi pasangan, dudukkan diri di pangkuan dan lakukan penetrasi. Perempuan pun bebas menggerakkan tubuh untuk melakukan stimulasi.
Yap, karena perempuan memegang kendali atas ritme dan kedalaman penetrasi, maka posisi ini bisa membuat momen bercinta lebih tahan lama. Sensasi penetrasi dari belakang dan tambahan peluang stimulasi payudara pun membuat posisi seks di kursi jadi pilihan menyenangkan.
Eksplorasi sangat penting dilakukan guna mendapatkan gaya berhubungan agar lama yang tepat dan sesuai dengan style bercintamu dan doi. Hindari terpaku pada artikel dan lakukan sesukamu selama aman dan nyaman.