Hati-hati, Ini 10 Jenis Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Chlamydia adalah salah satu jenis PMS yang paling umum yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Chlamydia trachomatis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui aktivitas seksual oral, vagina, atau anal dengan pasangan yang terinfeksi virus ini. Penyakit ini dapat menyebabkan demam, keluarnya cairan yang tidak normal dari vagina atau penis, dan sakit perut.

Pada wanita yang mengalami penyakit ini, dapat menyebabkan penyakit radang panggul. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi, termasuk tuba falopii dan uterus, yang dapat menurunkan tingkat kesuburan. Jika infeksi ini dapat didiagnosis secara dini, dapat disembuhkan dengan mudah dengan mengonsumsi antibiotik.

Genital herpes adalah infeksi yang dapat disebabkan oleh HSV atau virus herpes simpleks. Menurut sebuah studi tentang herpes simplex, ada 2 jenis HSV yang berbeda dan keduanya dapat menyebabkan herpes genital, walaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2.

HSV tipe 1 sering terjadi sebagai luka dingin atau demam melepuh di bibir. Namun, itu juga dapat mempengaruhi area genital melalui genital-genial atau kontak genital-oral.

Di sisi lain, HSV tipe 2 sering menyebabkan lepuh yang menyakitkan dan berair di sekitar anus atau alat kelamin. Meskipun demikian, banyak orang yang terinfeksi virus ini tidak mengalami tanda dan gejala.

Kedua jenis herpes genital dapat diobati. Beberapa orang yang terinfeksi akan mengalami kondisi lepuh yang dapat terbentuk di area genital dan lebih mungkin untuk ditularkan ke orang lain. Selain itu, wanita hamil yang terinfeksi herpes genital selama kehamilan dapat menularkannya kepada bayi mereka, menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa yang mempengaruhi otak, kulit bayi dan organ-organ lainnya.

Menurut sebuah penelitian, gonore dapat tumbuh dengan cepat di daerah hangat dan lembap saluran reproduksi. Beberapa gejala umum infeksi ini adalah buang air kecil yang menyakitkan dan keluarnya cairan dari penis atau vagina.

Selain itu, komplikasi serius gonore sering terjadi pada wanita yang dapat menyebabkan penyakit radang panggul, infertilitas serta potensi penyebaran penyakit ke janin selama kehamilan. Infeksi ini dapat mempengaruhi tenggorokan, mulut, mata dan dubur, dan juga dapat menyebar ke persendian dan darah, di mana ia bisa menjadi penyakit berbahaya.

Infeksi ragi dapat ditularkan melalui kontak seksual tanpa kondom. Gatal-gatal vagina, rasa sakit saat kontak seks, rasa terbakar saat buang air kecil serta keputihan adalah tanda dan gejala umum yang dapat dialami oleh orang yang terinfeksi. Ini sebenarnya salah satu jenis PMS yang paling umum yang harus kamu ketahui yang sering terjadi pada orang-orang, jika kamu terkena infeksi ini segeralah kunjungi dokter untuk penanganan.

HPV adalah salah satu jenis PMS yang paling umum. Menurut sebuah penelitian tentang HPV, ada lebih dari 40 jenis HPV dan semuanya dapat mempengaruhi baik wanita maupun pria. Jenis-jenis HPV bervariasi tergantung pada kemampuan mereka untuk menyebabkan kutil kelamin, mempengaruhi daerah tubuh lainnya, termasuk tenggorokan dan mulut dan juga mengakibatkan kanker vulva, leher rahim, penis, dan mulut.

Meskipun tidak ada obat untuk infeksi HPV, melakukan tes secara reguler dapat membantu mencegah atau mendeteksi pada tahap awal dari banyak kasus kanker serviks yang disebabkan oleh HPV. Faktanya, HPV adalah salah satu jenis PMS yang paling umum yang diderita banyak orang di dunia, jadi kamu tidak boleh mengabaikan infeksi ini.

Infeksi sifilis ditularkan dari satu orang ke orang lain selama seks anal, vaginal atau oral melalui kontak langsung dengan luka. Orang-orang dapat memiliki risiko tinggi terkena sifilis. Gejala pertama sifilis adalah sakit genital tanpa rasa sakit yang sering terjadi di sekitar vagina dan penis.

Namun, infeksi tidak hilang dengan caranya sendiri dan seiring waktu, infeksi ini dapat melibatkan organ tubuh lainnya, termasuk jantung, kulit, pembuluh darah, tulang, hati, serta persendian. Jika infeksi ini tidak diobati, ia dapat berkembang dan memengaruhi mata, saraf, otak, dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Wanita hamil yang mendapatkan infeksi sifilis berisiko lebih tinggi mengalami keguguran dan kematian bayi saat melahirkan, dan dapat menularkan infeksi ini ke bayi mereka selama persalinan dan kehamilan. Bayi yang mendapatkan sifilis selama kehamilan dapat mengalami kelainan bentuk tulang, kesulitan dengan perkembangan motorik dan bicara, anemia, kejang, penyakit hati serta masalah neurologis.

Jenis-jenis PMS umum lainnya yang harus kamu ketahui adalah virus hepatitis yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Infeksi ini dapat memengaruhi hati dan menyebabkan sirosis hati dan kanker.

Ini dapat menyebar melalui kontak seksual, juga dapat ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi yang digunakan untuk menyuntikkan obat intravena atau tato atau tindik. Infeksi ini dapat dicegah melalui vaksinasi.

Infeksi ini biasa terjadi pada wanita muda yang melakukan hubungan seks aktif. Ini juga menginfeksi pria, tetapi resikonya lebih kecil.

Meskipun infeksi ini tidak menyebabkan tanda-tanda dan gejala, infeksi ini dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan atau seperti terbakar pada wanita dan pria, nyeri genital, keputihan, gatal atau kemerahan pada wanita. Karena infeksi ini tidak memiliki gejala yang jelas, orang yang terinfeksi penyakit ini dapat mudah menularkannya kepada pasangan seksualnya.

Ini adalah salah satu dari daftar jenis PMS yang juga dikenal sebagai infeksi vagina pada wanita. Walaupun normal bagi vagina untuk mendapatkan bakteri, dalam beberapa kasus, perubahan keseimbangan jenis bakteri dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Gejala yang paling umum dari infeksi ini adalah keputihan seperti susu yang memiliki bau amis. Meskipun demikian, beberapa wanita tidak akan mengalami gejala. Seseorang yang terinfeksi dengan vaginosis bakteri memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah seksual lainnya.

Ini merupakan salah satu jenis PMS yang harus kamu ketahui dan waspadai. HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV dapat menghancurkan sistem kekebalan dengan membunuh sel-sel darah yang bertanggung jawab untuk memerangi infeksi. Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

AIDS dapat dicegah dengan menggunakan terapi anti-retroviral sejak dini pada orang dengan infeksi HIV. Virus ini dapat ditularkan selama kontak seksual tanpa kondom dan melalui berbagi jarum suntik yang digunakan oleh orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke bayi mereka selama persalinan, kehamilan, dan menyusui.

Jika artikel ini dapat membantu kamu dan orang lain yang kamu kenal yang ingin tahu lebih banyak tentang jenis-jenis PMS, ingatlah untuk membagikan artikel menarik ini. Juga, ingatlah untuk mengunjungi dokter secara teratur untuk mendeteksi infeksi-infeksi ini dan kemudian mengobatinya sesegera mungkin.