Berapa Lama Normalnya Rasa Nyeri Setelah Malam Pertama?

Kalau terlalu nyeri bisa jadi ada gangguan kesehatan

Hal yang dilakukan pertama kali memang nano-nano rasanya. Termasuk pula saat melakukan hubungan seks penetrasi. Selain deg-degan, umumnya ada rasa nyeri yang tertinggal di area genital setelah melakukan seks pertama kali. Hal ini mungkin menimbulkan respons tubuh yang tak biasa, misalnya jalan jadi sedikit ngangkang.

Sering menjadi alasan ketidaknyamanan, sebetulnya berapa lama normalnya rasa nyeri setelah malam pertama atau seks pertama? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Rasa sakit saat seks pertama kali

Beberapa orang mengatakan bahwa seks pertama kali akan menimbulkan rasa sakit. Alasannya, hubungan penetrasi dilakukan dengan menembus selaput dara yang melindungi pintu masuk vagina. Mitosnya, selaput dara tersebut selalu ada sampai perempuan melakukan hubungan seks untuk pertama kali.

Meski demikian, rasa sakit ini tidak selalu dialami oleh semua perempuan. Mary Jane Minkin , MD., seorang praktisi OB/GYN dan profesor di Yale School of Medicine dalam Refinery29 mengungkapkan pendapatnya. Menurut Minkin, alasan tersebut sebagian besar adalah mitos. Pasalnya, sebagian besar perempuan kini melakukan aktivitas yang cukup aktif. Mereka yang biasa berlarian, mengendarai sepeda, dan menggunakan tampon sangat mungkinmengalami perubahan bentuk selaput dara. Dengan demikian, sangat sedikit perempuan memiliki selaput dara yang masih utuh.

Rasa sakit saat seks pertama kali juga bisa disebabkan oleh pelumasan yang kurang. Vagina kering dan foreplay yang kurang, dapat memperparah gesekan sehingga memicu rasa nyeri, bahkan setelah seks berlangsung.

Berapa lama normanya rasa nyeri setelah malam pertama?

Berapa Lama Normalnya Rasa Nyeri Setelah Malam Pertama?ilustrasi nyeri perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Dilansir Be Body Wise, lama tidaknya rasa nyeri setelah malam pertama atau seks pertama kali bisa beragam. Salah satu faktornya adalah ketebalan dan bentuk selaput dara yang dimiliki seseorang. 

Rasa sakit setelah berhubungan seks bisa berlangsung selama 1 jam atau lebih. Durasi tersebut mungkin berbeda pada masing-masing individu. Perbedaan tersebut tergantung pada berapa kali seks dilakukan selama satu malam. Ketidaknyamanan tersebut pun mungkin akan berlangsung selama beberapa hari. 

Jika rasa sakit atau pegal berlanjut selama lebih dari 1 minggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebab, rasa sakit tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Selaput Dara, Tanda Keperawanan?

Nyeri saat berhubungan seks

Sakit saat seks pertama kali merupakan hal yang wajar. Namun, jika rasa tidak nyaman terus berulang dan mengganggu aktivitas, mungkin ada kondisi lain yang mendasari. 

Selain karena kurangnya pelumas, selaput vagina, dan durasi seks, nyeri saat berhubungan badan bisa disebabakan oleh alasan kesehatan. Termasuk hal-hal berikut ini:

  • Vaginismus

Vaginismus merupakan otot vagina yang berkontraksi sebelum penetrasi. Hal ini terjadi karena reaksi tubuh yang tidak disengaja akibat rasa takut terhadap seks dan mengakibatkan kejang pada otot vagina. 

  • Infeksi vagina

Infeksi vagina, termasuk infeksi jamur, dapat menyebabkan rasa sakit di area vagina. Ketika berhubungan pun menjadi lebih nyeri. Infeksi bisa terjadi bahkan sebelum individu pernah melakukan seks. 

  • Endometriosis

Ini merupakan kondisi adanya pertumbuhan jaringan tambahan yang melapisi rahim. Endometriosis menyebabkan rasa sakit bahkan ketika tidak seks dan semakin parah ketika berhubungan intim.

  • Masalah dengan rahim

Adanya fibroid atau pertumbuhan abnormal di dalam rahim. Kondisi ini memicu rasa sakit ketika seks penetrasi bahkan ketika bukan malam pertama atau pertama kali.

  • Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual seperti kutil kelamin, herpes, dan jenis penyakit menular seksual lainnya dapat memunculkan rasa sakit saat seks. 

  • Kista ovarium

Kondisi ini merupakan adanya kantung kecil jinak non-kanker berisi cairan. Ketika ukurannya membesar, dapat menyebabkan kram perut setelah berhubungan intim. 

Masalah kesehatan di atas umumnya disertai dengan gejala lain. Termasuk rasa nyeri setelah melakukan seks meski bukan pertama kali. Pengecekan medis diperlukan untuk mengetahui penyebabnya. 

Cara mengatasi rasa nyeri saat melakukan hubungan seks

Berapa Lama Normalnya Rasa Nyeri Setelah Malam Pertama?ilustrasi kompres (pexels.com/cottonbro)

Rasa sakit saat seks pertama kali mungkin tidak bisa dihindari. Namun, kamu bisa mengurangi sensasinya dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Pelumasan

Vagina yang tidak terlumasi dengan baik akan memperparah efek dari gesekan ketika berhubungan intim. Hal tersebut bisa memicu iritasi hingga vagina robek. Maka dari itu, penting untuk menggunakan pelumas, baik alami maupun buatan. 

Pelumas alami didapatkan dengan melakukan foreplay secara cukup hingga tubuh merasa terangsang. Jika tidak, kamu bisa menggunakan pelumas buatan. Namun, pastikan untuk memilih produk pelumas yang aman untuk vagina. 

  • Gunakan bantal

Jika merasa sakit akibat penetrasi yang dalam, maka bisa menggunakan bantal sebagai penopang. Caranya, letakkan bantal di bagian pinggul untuk memosisikan tubuh lebih nyaman.

  • Komunikasi

Sebelum melakukan hubungan seks, ada baiknya mengutarakan pada pasangan tentang apa yang kamu rasakan. Termasuk apa yang disukai dan tidak disukai serta ketakutan yang mungkin kamu rasakan. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa mendapatkan rasa nyaman selama momen bercinta. 

  • Kompres dingin

Ketidaknyamanan pada vulva setelah bercinta bisa diredakan dengan mengompres area sakit selama 5-10 menit. Namun, hindari meletakkan langsung es. Untuk melakukannya, lapisi dengan kain atau pakaian. Di samping itu, hindari pula memasukkan es ke area vagina, ya. 

Jika tak kunjung mereda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Dokter mungkin meresepkan obat seperti antibiotik atau lainnya sesuai kondisi yang dialami. 

Berapa lama normanya rasa nyeri setelah malam pertama? Jawabannya tentu tergantung pada masing-masing individu. Namun, umumnya tidak berlangsung dalam hitungan mingguan. Jadi, jika rasa sakitmu tak kunjung sembuh, maka tak ada salahnya mengunjungi dokter.

Baca Juga: 7 Efek Samping Pelumas Vagina Jika Penggunaannya Tidak Tepat

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya