Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Pentingnya Pelumas Vagina saat Berhubungan Intim

ilustrasi vagina (unsplash.com/Timothy Meinberg)

Saat melakukan aktivitas seks, terlebih penetrasi, pelumas vagina jadi hal penting yang harus ada. Bukan sekadar pelengkap, pelumas juga membantu hubungan intim menjadi lebih nyaman dan aman.

Pentingnya pelumas vagina ini tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Berikut alasan mengapa vaginal lubricant tidak boleh dilewatkan saat berhubungan seks. 

Pentingnya pelumas vagina

Sejatinya, tubuh perempuan secara otomatis memiliki kemampuan menghasilkan cairan pelumas. Cairan ini dihasilkan oleh kelenjar bartholin yang berukuran kecil dan terletak di pintu masuk vagina. Kelenjar bartholin bertanggung jawab mengeluarkan cairan selama tubuh mendapatkan rangsangan.

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tubuh tidak lagi mengeluarkan cukup cairan pelumas. Salah satunya, atrofi vagina atau penurunan jumlah estrogen yang berhubungan erat dengan berkurangnya kelembapan vagina. Faktornya, bisa karena konsumsi obat, pasca melahirkan, serta pertambahan usia, dan menopause.

Lalu, kenapa pelumas vagina penting? Berkurangnya cairan pelumas bisa mengurangi sensasi bercinta. Berikut beberapa alasan pentingnya pelumas vagina yang perlu kamu tahu.

1. Membantu menyamakan ritme bercinta

ilustrasi bercinta (freepik.com/boggy)

Ketika terangsang, pembuluh darah melebar dan mendorong lebih banyak darah ke area genital. Pasokan darah tersebut mendorong kelenjar mengeluarkan cairan pelumas alami dari tubuh. Proses ini dapat memerlukan beberapa waktu dan tidak selalu terjadi secara langsung.

Kadang kala, kamu dan pasangan sudah merasa saling terangsang dan ingin melakukan penetrasi. Namun, tubuh bereaksi sedikit lebih lambat sehingga vagina tidak kunjung basah. Nah, di sinilah peran pelumas tersebut. 

2. Menyediakan pelumas yang cukup bagi vagina

ilustrasi lubrikan atau pelumas seks buatan (unsplash.com/Malvestida Magazine)

Pada perempuan yang tidak lagi mengalami ovulasi atau sedang mengonsumsi obat-obatan, tubuh menghasilkan lebih sedikit lendir serviks. Akibatnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar tidak cukup membasahi saluran vagina dan membuatnya cepat kering.

Di momen inilah pelumas bisa jadi solusi terbaik. Bantuan pelumas dapat menjaga mood bercinta. Terutama ketika sudah merasa bergairah, tetapi tubuh tidak kunjung mengeluarkan cairan pelumas alami yang cukup.

3. Sensasi baru saat berhubungan intim

ilustrasi berhubungan seks (pexels.com/ana maria moroz)

Siapa bilang pelumas hanya untuk kondisi khusus, seperti atrofi vagina? Tidak, ya. Kamu tetap bisa mencoba menggunakan pelumas vagina sebagai bantuan permainan pada momen intim.

Seorang pendidik seksualitas di Universitas Columbia, Sari Locker, Ph. D kepada SELF  memaparkan bahwa banyak perempuan yang memanfaatkan pelumas untuk menambah gairah dan sensasi saat bercinta. Wah, sepertinya seru untuk dicoba, ya?

4. Fokus menikmati seks

ilustrasi seks (pexels.com/Cottonbro)

Begitu menyadari kondisi vagina mengalami kekeringan, seseorang bisa jadi panik bahkan overthinking. Efek selanjutnya bisa membuat pikiran teralihkan hingga menurunkan mood bercinta.

Dengan tambahan pelumas, kamu bisa tetap konsentrasi dengan permainan seks bersama pasangan. Tentu saja ini membantumu menikmati seks penetrasi menjadi lebih nyaman dan tenang.

5. Mengurangi rasa sakit akibat gesekan

ilustrasi sakit pada vagina (Freepik/Freepik)

Seks penetrasi melibatkan banyak gerakan yang menimbulkan gesekan. Vagina yang tidak terlumasi dengan baik dapat memicu rasa sakit dan nyeri. Jika terus dilakukan dalam waktu lama, ini berpotensi menyebabkan iritasi dan infeksi pada area genital.

Memberikan sedikit pelumas akan membantumu dan pasangan merasakan sensasi slip and slide yang menyenangkan. Di samping itu, kamu dan pasangan tidak perlu khawatir  mood menurun akibat rasa sakit.

6. Menambah gairah saat foreplay

ilustrasi foreplay (unsplash.com/We-Vibe Toys)

Tidak hanya penetrasi, cairan pelumas juga dapat membuat foreplay makin menggairahkan. Pada momen ‘pemanasan’ ini, kamu dan pasangan berkesempatan saling menuangkan, mengoles, dan memberikan pelumas sebagai bentuk rangsangan lainnya.

Pelumas bisa jadi bantuan untuk menciptakan 'permainan' yang seru bersama pasangan. Dilansir SELF, beberapa perempuan mengatakan bahwa mereka mengaplikasikan pelumas pada pasangan atau sebaliknya untuk dapat meningkatkan gairah seksual.

7. Membantu mengenali apa yang kamu sukai saat masturbasi

ilustrasi masturbasi (flickr.com/roomsofthedark)

Pentingnya pelumas vagina bahkan bisa kamu rasakan ketika masturbasi. Tidak harus dengan pasangan, menggunakan lubricant saat seks mandiri pun membantu mengeksplor titik sensitif secara lebih sensual.

Cairan pelumas juga dapat dimanfaatkan sebagai variasi ketika masturbasi. Hal tersebut tentu penting, terlebih jika masturbasi menjadi satu-satunya momen untuk melepaskan hasrat seksual.

Fakta lain tentang pentingnya pelumas vagina

Untuk mendapatkan sensasi maksimal, kamu perlu memilih pelumas yang tepat. Terdapat banyak opsi di pasaran, mulai pelumas berbahan dasar air, silikon, hingga minyak. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tidak perlu khawatir tentang alergi, beberapa produk di pasaran telah membuat pelumas dengan komposisi hipoalergenik. Namun, pastikan untuk memilih produk yang telah mendapatkan izin edar dari instansi berwenang, ya! Jadi, kamu bisa menikmati momen bercinta tanpa khawatir muncul efek samping.

Selain itu, penggunaan pelumas saat aktivitas seksual tidak menimbulkan efek kecanduan, kok. Kamu bahkan mungkin merasa lebih nyaman setelah mendapatkan pengalaman seks dengan pelumas. Akhirnya, memutuskannya untuk menggunakannya lagi dan lagi. 

Pentingnya pelumas vagina saat berhubungan intim bisa berbeda antar individu. Jadi, penggunaannya pun dapat disesuaikan. Sebelum memakainya, pastikan untuk mengomunikasinnya dengan pasangan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana