Orgasme bukanlah hal yang wajib ada pada seks, tetapi tidak ada yang dapat menyangkal bahwa orgasme memberikan sensasi yang luar biasa. Menariknya lagi, orgasme juga membawa sejumlah manfaat kesehatan yang tak terduga.
Orgasme, yang didapatkan dengan cara apa pun, dapat memberikan manfaat yang luar biasa baik bagi perempuan maupun laki-laki. Di sini, secara khusus, kita akan membahas apa saja manfaat orgasme bagi perempuan dan mengapa hal tersebut dapat terjadi.
Penelitian yang dilakukan di Indiana University, Amerika Serikat (AS), menemukan bahwa aktivitas seksual memicu perubahan fisiologis dalam tubuh yang meningkatkan peluang seorang perempuan untuk hamil.
Mekanismenya adalah dengan memberi energi pada kelenjar hipotalamus, yang mengatur nafsu makan, suhu tubuh, emosi, dan kelenjar pituitari, yang pada gilirannya mengatur pelepasan hormon reproduksi yang menginduksi ovulasi dan cairan serviks.
Orgasme teratur juga mampu mendukung sistem kekebalan yang sehat. Orgasme secara rutin membantu menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik dan membantu mengatur siklus menstruasi yang selanjutnya mampu mengoptimalkan keberhasilan pembuahan dan implantasi embrio.
Minder dengan bentuk tubuh adalah salah satu masalah yang dimiliki oleh banyak perempuan. Padahal, setiap tubuh itu unik dan indah, dan bentuk tubuh tidak memengaruhi bagaimana perempuan mendapatkan orgasme.
Orgasme dan penerimaan terhadap diri sendiri adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dilansir Prevention, ketika kamu memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri dan belajar bagaimana mencapai orgasme, itu benar-benar dapat membantu kamu mendapatkan kepercayaan diri.
Terlebih, saat kamu menikmati aktivitas seks, kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk mengkhawatirkan bentuk tubuh. Yang akan kamu pedulikan hanyalah bagaimana cara mencapai orgasme bagi diri sendiri dan pasangan, yang pada akhirnya membuat kamu bisa lebih menerima fisikmu.
Orgasme ditandai dengan berbagai hal pada tubuh, mulai dari perasaan senang, kepuasan, dan pelepasan. Beberapa perempuan mungkin mengalami kejang dan kontraksi di area genital dan panggul.
Gerakan-gerakan ini melibatkan otot yang sama seperti yang digunakan selama latihan Kegel. Dengan demikian, mendapatkan orgasme secara teratur akan membuat dasar panggul menjadi lebih kuat dan meningkatkan mobilitas.
Menurut sebuah studi lampau tahun 1978 yang diterbitkan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology dan dilakukan oleh para peneliti dari University of Pennsylvania, AS, orgasme teratur bermanfaat untuk membuat siklus menstruasi menjadi lebih teratur. Tidak diketahui dengan jelas bagaimana mekanisme yang tepat untuk hal ini, tetapi mungkin terkait dengan ritme sirkadian.
Orgasme teratur meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan kemungkinan ritme sirkadian. Ovarium juga memiliki ritme sirkadian dan memiliki reseptor melatonin dan merespons secara negatif terhadap peradangan. Orgasme teratur akan membantu mempertahankan ritme bawaan kita dan menurunkan peradangan, yang pada akhirnya mendorong siklus yang teratur.
Mood swing adalah masalah lain yang juga dialami banyak perempuan, utamanya menjelang atau setelah periode menstruasi. Nah, orgasme dapat secara instan membantu memperbaiki mood.
Ini karena selama orgasme, banyak hormon perasaan baik, seperti oksitosin, dopamin, dan endorfin dilepaskan ke dalam tubuh dan bekerja untuk meningkatkan kebahagiaan dan koneksi, sehingga menciptakan kepuasan relasional dan pribadi yang lebih dalam.
Sebenarnya, masih belum jelas berapa lama perasaan baik ini bertahan. Namun, yang jelas ini sangat mampu mengatasi mood yang buruk secara instan.
Penuaan adalah sesuatu yang dianggap masalah bagi banyak perempuan. Karena alasan ini, banyak perempuan rela mengeluarkan banyak uang untuk membuat dirinya awet muda, mulai dari suntik Botox, skincare, hingga perawatan lainnya. Padahal, ada cara lain yang efektif untuk mengatasi masalah ini dan gratis, yaitu dengan orgasme.
Dilansir Huffington Post, penelitian yang dilakukan oleh konsultan psikolog klinis Inggris tentang kehidupan seks ribuan orang mendapati bahwa individu berusia antara 40 dan 50 tahun yang melaporkan berhubungan seks 50 persen lebih banyak daripada responden lain terlihat lebih muda.
Sementara penelitian tersebut tidak secara eksplisit menyatakan secara spesifik bagaimana orgasme bisa membantu seseorang terlihat lebih muda, ini mungkin karena hubungan seksual membantu melepaskan hormon pertumbuhan, yang membuat kulit terlihat lebih elastis.
Jika kamu kerap mengalami kram menstruasi atau sakit kepala, orgasme dapat membantu membuat kamu merasa lebih baik. Sebuah studi tahun 2013 dari University of Munster di Jerman dalam jurnal Cephalalgia menunjukkan hubungan antara aktivitas seksual dan sakit kepala dan migrain, dengan 60 persen peserta melaporkan perbaikan pada serangan migrain, dan 70 persen mereka melaporkan gejala berkurang sampai sembuh total. Manfaat ini sebagian besar diperoleh karena pelepasan hormon endorfin selama klimaks.
Manfaat ini juga terkait erat dengan manfaat kekebalan. Orgasme menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang keduanya dapat mengurangi rasa sakit melalui penurunan regulasi jalur sensitisasi nyeri dan dengan memodulasi sistem kekebalan tubuh untuk menurunkan tingkat peradangan, sehingga mengurangi tingkat rasa sakit.
Setelah mengetahui manfaat orgasme bagi perempuan, ada baiknya kamu berdiskusi dengan pasanganmu seputar apa yang perlu dilakukan agar kamu dan ia bisa sama-sama mendapatkan orgasme.
Yang paling penting, selalu terapkan seks aman dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual, menggunakan pengaman, dan tidak melakukan cara yang berisiko saat berhubungan seksual.