Referensi
"What Is Polysexuality?" WebMD. Diakses pada September 2024.
"Sexual fluidity and the diversity of sexual orientation." Harvard Health Publishing. Diakses pada September 2024.
"Pansexual." Merriam Webster. Diakses pada September 2024.
Poliseksualitas vs Panseksualitas, Apa Perbedaannya?

- Poliseksualitas adalah ketertarikan pada beberapa jenis kelamin atau gender, tetapi dengan preferensi tertentu.
- Panseksualitas adalah ketertarikan pada individu tanpa memandang jenis kelamin atau gender.
Dalam perbincangan seputar seksualitas, ada begitu banyak istilah yang kadang bikin bingung. Salah satunya ketika membahas orientasi seksual. Di tengah ragam istilah yang ada dan berkembang sekarang, poliseksualitas dan panseksualitas sering kali muncul dan menimbulkan pertanyaan, apakah keduanya sama?
Sekilas, keduanya memang sama-sama menggambarkan ketertarikan seseorang pada lebih dari satu jenis kelamin atau gender. Namun, di balik kemiripan tersebut, ada nuansa dan perbedaan penting yang membuat keduanya berdiri sebagai identitas yang berbeda. Memahami perbedaan ini bukan hanya soal istilah, tetapi juga tentang mengenali keberagaman pengalaman manusia dalam spektrum orientasi seksual yang lebih luas.
1. Definisi poliseksualitas
Poliseksualitas adalah orientasi seksual ketika seseorang merasakan ketertarikan pada beberapa, tetapi tidak semua, jenis kelamin atau gender.
Misalnya, seorang poliseksual bisa tertarik pada laki-laki, perempuan, atau individu non-biner. Namun, ketertarikan itu tidak selalu mencakup semua identitas gender di luar spektrum biner.
Dengan kata lain, poliseksualitas menekankan adanya selektivitas terhadap gender tertentu. Inilah yang membedakannya dari istilah lain. Sekilas memang mirip dengan biseksualitas, tetapi poliseksualitas membuka ruang pada spektrum yang lebih luas, meski tetap ada batasan dalam daya tariknya.
2. Definisi panseksualitas
Panseksualitas adalah orientasi seksual ketika seseorang merasakan ketertarikan pada individu tanpa mempertimbangkan jenis kelamin atau gender. Seorang panseksual bisa saja tertarik pada laki-laki, perempuan, non-biner, transgender, atau identitas gender lainnya.
Berbeda dengan orientasi lain yang masih menekankan selektivitas, panseksualitas justru menghapus batasan tersebut. Fokusnya bukan pada gender, melainkan pada kepribadian atau sosok individu itu sendiri. Karena itulah, istilah ini kerap digambarkan sebagai bentuk “cinta tanpa batas”, yang mana identitas gender tidak menjadi faktor penentu dalam daya tarik.
3. Kesalahpahaman umum tentang poliseksualitas dan panseksualitas

Sering kali, istilah poliseksualitas dan panseksualitas dipahami sebagai hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dikenali.
Poliseksualitas merujuk pada ketertarikan terhadap beberapa jenis kelamin atau gender, tetapi masih ada preferensi tertentu di dalamnya. Sebaliknya, panseksualitas sama sekali tidak mempertimbangkan gender dalam ketertarikan, karena fokusnya lebih pada individu secara menyeluruh.
Salah kaprah lain yang sering muncul adalah anggapan bahwa panseksualitas lebih inklusif dibanding poliseksualitas. Faktanya, keduanya sama-sama valid dan setara dalam spektrum orientasi seksual.
Memahami perbedaan antara poliseksualitas dan panseksualitas bukan hanya membantu mengurangi kebingungan istilah, tetapi juga membuka ruang bagi kita untuk lebih menghargai keragaman identitas dan kompleksitas daya tarik manusia.




.jpg)














