ilustrasi oral seks (freepik.com/freepik)
Meski jawaban dari seks oral bisa hamil atau tidak adalah tidak, bukan berarti aktivitas seksual ini bebas risiko, ya. Alih-alih kehamilan, melakukan seks oral tanpa pelindung justru berisiko menularkan penyakit menular seksual.
Beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa menular melalui stimulasi mulut adalah gonore, hepatitis tipe B, herpes, Human Papilloma Virus (HPV), sifilis, hingga HIV dan klamidia (walau jarang terjadi). Lantas, apakah risiko tersebut bisa dihindari? Penularan infeksi selama seks oral bisa diusahakan agar tidak terjadi.
Nah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual akibat seks oral:
- Selalu gunakan pelindung fisik saat melakukan seks oral, misalnya memakai kondom atau dental dam
- Hindari masuknya air mani atau cairan vagina ke mata
- Usahakan tidak melakukan seks oral saat ada luka di mulut
- Selalu terbuka dengan pasangan mengenai kondisi kesehatan masing-masing.
Jawaban seks oral bisa hamil atau tidak sudah sangat jelas, ya. Kamu tidak akan hamil, kecuali jika seks oral dilakukan bersamaan dengan bentuk seks lain yang memungkinkan sperma masuk ke vagina.
Referensi:
"Oral sex". BetterHealth. Diakses Agustus 2024
"Can you possibly get pregnant from oral sex?". Planned Parenthood. Diakses Agustus 2024
"Can I get pregnant by swallowing semen during oral sex?". Sexual Health Hub. Diakses Agustus 2024
"Conception". Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2024