French Kiss: Cara Menikmati Ciuman Paling Erotis

Permainan bibir dan lidah yang membuat bergairah

Ciuman adalah salah satu aktivitas favorit pasangan untuk mengekspresikan perasaan. Melalui ciuman, energi seksual dan emosional disalurkan melalui sentuhan bibir yang memberikan keintiman.

Ada beragam teknik ciuman yang menyimpan makna sekaligus sensasi sensual yang berbeda. French kiss misalnya, diakui sebagai ciuman paling erotis yang memanaskan suasana seperti saat ingin bercinta.

Lalu apa saja hal yang membuat french kiss begitu istimewa dibanding teknik ciuman lainnya? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!

1. Apa itu french kiss?

French Kiss: Cara Menikmati Ciuman Paling Erotisilustrasi french kiss (unsplash.com/Zou Meng)

French kiss adalah jenis ciuman yang mengeksplorasi area mulut untuk memberikan rangsangan seksual secara lebih intens. French kiss tidak hanya mempertemukan dua pasang bibir, tetapi juga melibatkan lidah beradu di dalam rongga mulut. 

Ciuman ini bukanlah sebuah kecupan ringan, melainkan ciuman intim yang akan terasa sangat basah dan membuat pasangan bergairah. Oleh karenanya, french kiss dianggap sebagai ciuman yang paling erotis. French kiss juga dikenal sebagai ciuman lidah atau ciuman dalam (make out).

French kiss biasa dimanfaatkan pasangan dalam tahapan foreplay untuk memanaskan suasana. Namun, french kiss juga umum dinikmati di luar kegiatan hubungan seksual demi kesenangan semata. 

2. Sejarah french kiss

Asal-usul french kiss memiliki dinamika yang menarik. Catatan sejarah tidak memberikan alasan pasti di balik penamaan teknik ciuman ini berasal. Ada yang percaya bahwa itu terinspirasi dari budaya romantika orang Prancis, yang sangat bergairah dalam kehidupan seksual.

Menurut salah satu teori populer yang dijelaskan dalam laman Huff Post, eksistensi french kiss  berawal dari kepulangan prajurit Amerika dan Inggris dari Perang Dunia I di Prancis. Mereka memperkenalkan ciuman lidah ke rekan perjuangannya dan menjadi lebih dikenal pada Perang Dunia II. Hal itu tercatat dalam buku "The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us" karya Sheril Kirshenbaum.

Menurut sang penulis, french kiss terdaftar dalam Oxford English Dictionary tahun 1923, tetapi baru populer di kalangan orang Amerika pada abad ke-20. Sementara orang Prancis sendiri belum menamai jenis ciuman ini hingga berkembang bahasa gaul "galocher" tahun 2013, yang berarti "mencium dengan lidah" di kamus Petit Robert. 

Baca Juga: 17 Jenis Ciuman Mesra yang Harus Dicoba sebelum Mulai Bercinta

3. Cara melakukan french kiss

French Kiss: Cara Menikmati Ciuman Paling Erotisilustrasi pasangan akan melakukan french kiss (unsplash.com/rave250)

Mengingat french kiss merupakan jenis ciuman "liar" yang tidak bisa dilakukan sembarangan, maka ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Berikut panduan dari Master Class yang bisa dicoba: 

  • Pilih tempat yang nyaman: Umumnya french kiss akan berlangsung lebih lama dari jenis ciuman lain, maka memilih tempat yang nyaman akan membantu kamu dan pasangan lebih menikmatinya. Tempat privat seperti kamar tidur atau yang jauh dari keramaian sangat ideal untuk french kiss.
  • Menghadap sejajar ke pasangan: Tempatkan tatapan mata pada level sejajar untuk membuat kontak mata yang intens. Posisi ini akan mendorong perasaan terhubung kepada pasangan dan bisa berlatih menggunakan bahasa nonverbal untuk mengirim sinyal. Bila pasangan membalas dengan tatapan yang menggoda, maka ia juga tertarik berciuman.
  • Memiringkan dan menyandarkan kepala: Condongkan wajah dan miringkan kepala ke arah berbeda agar hidung satu sama lain tidak bertabrakan.  
  • Mulai memainkan bibir: Awali dengan ciuman biasa dengan menekan bibir satu sama lain secara bergantian. Bila mulai merasakan sensasinya, mulai buka mulut. Lakukan sambil meletakkan tangan di pinggang, punggung, atau memegang lembut wajah pasangan.
  • Inisiasi french kiss: Mulailah menyentuh lidah pasangan secara perlahan. Jika pasangan menjulurkan lidahnya sebagai tanggapan menerima, maka siap untuk tahap lanjutan. Pisahkan bibir dan gunakan lidah secara lembut untuk merangsang lidah pasangan. Mainkan lidah di sepanjang bibir dan sesekali geser. Terus lakukan dengan tenang dan biarkan energi menyinkronkan gerakan serta kecepatan ciuman. 
  • Selesaikan: French kiss bisa menjadi bagian foreplay untuk beralih ke hubungan seksual dengan merangsang titik sensitif pasangan. Namun, ciuman ini juga bisa diakhiri setelah sama-sama merasa puas dan tidak ingin melanjutkan aktivitas seksual.

4. Manfaat french kiss

Sebagaimana ciuman pada umumnya, french kiss memiliki manfaat yang telah terbukti lewat penelitian. Beberapa manfaat french kiss seperti dijelaskan dalam laman The List meliputi:

  • Membangkitkan gairah seksual yang mendorong keintiman dengan pasangan.
  • Membuat otak memproduksi hormon dopamin dan oksitosin yang memberikan kesenangan serta kepuasan.
  • Menghasilkan produksi air liur yang meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
  • Memperkuat imun tubuh lewat produksi antibodi yang berasal dari pertemuan bakteri di mulut.
  • Mengurangi hormon kortisol yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol.
  • Membakar sebanyak 26 kalori per menit.

5. Risiko kesehatan dari french kiss

French Kiss: Cara Menikmati Ciuman Paling Erotisilustrasi french kiss (unsplash.com/Jarin Dominguez)

Mengutip The Guardian, french kiss bisa mendatangkan risiko kesehatan yang berasal dari perpindahan bakteri dan mikroorganisme yang ada di mulut. Beberapa penyakit yang berpotensi mengancam adalah:

  • Penyakit rongga mulut dan periodontal: Kondisi gigi berlubang yang disebabkan bakteri karies bisa berpindah ke mulut pasangan saat berciuman. Hal tersebut dapat menginfeksi dan menularkan penyakit rongga mulut.
  • Virus herpers simpleks (HSV 1): Virus ini bisa menyebabkan lepuh pada bibir dan sekitar mulut saat seseorang terinfeksi herpes dari aktivitas berciuman. 
  • Meningitis: Meningitis adalah penyakit peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa ditularkan melalui air liur saat berciuman. Meningitis memiliki gejala seperti sakit kepala, leher kaku, demam dan sensitif terhadap cahaya. 
  • Mononukleosis: Merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang tumbuh dalam cairan tubuh seperti air liur. French kiss berpotensi meluarkan mononukleosis yang mengakibatkan malaise, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam.

Beberapa potensi penyakit di atas dapat diminimalkan dengan senantiasa menjaga kesehatan mulut sebelum berciuman, serta tidak melakukan teknik ciuman ini saat sedang tidak dalam kondisi sehat.

French kiss telah berkembang menjadi aktivitas seksual yang diminati oleh banyak pasangan dalam mengungkapkan rasa sayang. Tingkat kepuasan dan sensasi yang begitu intim menjadikan ciuman ini lebih istimewa dibanding ciuman lainnya. Namun, dalam melakukannya perlu juga memperhatikan faktor kesehatan mulut agar tidak membawa risiko kesehatan.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman Bibir, Hati-Hati!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya