Manfaat Sexercise untuk Meningkatkan Kualitas Seks

2. Tujuan sexercise

Sexercise memiliki tujuan untuk memberi kekuatan yang dibutuhkan dalam mempertahankan posisi, sudut, dan ritme saat bercinta. Lewat sexercise yang tepat, posisi seks yang sebelumnya sulit dilakukan menjadi lebih mudah dan tentunya menyenangkan. Misalnya, posisi misionaris yang mengharuskan lengan pasangan yang berada di atas untuk menjadi tumpuan sepanjang waktu.

Sexercise memungkinkan pasangan melakukan hubungan seks lebih lama tanpa ejakulasi dini. Tubuh yang telah terlatih bisa menentukan berapa lama posisi seks dipertahankan.

Baca Juga: 5 Posisi Seks untuk Membakar Kalori, Bantu Berat Badan Turun

3. Manfaat sexercise

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti dilansir Medical News Today, manfaat sexercise dalam meningkatkan performa seks bekerja dalam banyak cara, yaitu:

• Mengurangi disfungsi ereksi: Pada laki-laki, olahraga secara teratur, terutama latihan aerobik seperti berlari atau berjalan kaki, dapat mengurangi gejala difsungsi ereksi.
• Menangkal efek samping antidepresan pada libido: Studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Anxiety and Depression Association of America tahun 2013 menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi antridepresan dan melakukan olahraga sebelum berhubungan seks mengalami peningkatan libido dan fungsi seksualnya secara keseluruhan. 
• Mengurangi risiko kondisi medis kronis: Penyakit kronis seperti diabetes dapat mengganggu kualitas dan performa seks seperti disfungsi ereksi, gangguan gairah seks, dan lainnya. Dengan rutin menjalani sexercise, kamu dapat mengurangi risiko kinerja seks yang tidak optimal. 
• Meningkatkan fungsi seksual: Latihan sexercise tertentu dapat memperkuat otot dasar panggul yang digunakan tumpuan saat berhubungan seks, seperti senam Kegel yang membantu mencapai orgasme lebih mudah. 
• Meningkatkan daya tahan dan kekuatan: Daya tahan tubuh yang terlatih lewat sexercise dapat membantu mengurangi rasa lelah selama sesi seks yang berkepanjangan. 
• Meningkatkan mood: Sexercise yang berisi serangkaian workout routine dapat memicu pelepasan hormon dopamin dan endorfin. Selain meningkatkan mood, sexercise juga secara langsung memengaruhi gairah seksual yang bisa membuat kamu lebih tertarik pada seks. 

4. Jenis latihan untuk meningkatkan kinerja seksual

Terdapat tiga kategori olahraga yang dapat meningkatkan kinerja seksual:

• Latihan aerobik: Latihan aerobik membantu meningkatkan detak jantung yang menjaga kebugaran fisik dan mempertahankan berat badan ideal. Latihan ini juga dapat membantu disfungsi ereksi dan kinerja seksual secara umum. Latihan yang dapat dicoba seperti berenang, berjalan, berlari, dan lompat tali.
• Latihan dasar panggul: Latihan ini memperkuat dasar panggul yang menopang kandung kemih, yang mana sekelompok ototnya berkontraksi selama orgasme. Latihan dasar panggul dengan senam Kegel akan membantu performa seks yang lebih baik. Olahraga lain yang bisa dicoba adalah squat, yang bermanfaat untuk memperkuat perut dan dasar panggul.
• Latihan kekuatan dan fleksibilitas: Berlatih gerakan yang menekankan kekuatan dan kelenturan dapat membuat posisi seks tertentu lebih nyaman dilakukan. Yoga dan pilates memfokuskan peningkatan fleksibilitas. Orang yang biasa melakukan keduanya dapat menyesuaikan posisi yoga menjadi posisi seks. Latihan angkat beban juga melatih otot yang akan berguna ketika ingin mengangkat pasangannya. Gerakan push-up dan pull-up juga berpotensi membuat posisi seks tertentu menjadi lebih mudah. 

5. Posisi seks sekaligus sexercise

ilustrasi pasangan berolahraga bersama (freepik.com/gpointstudio)

Setiap posisi seks yang dilakukan pasangan bisa menjadi kesempatan untuk berolahraga jika memenuhi salah satu dari dua kondisi berikut: 

• Kecepatan dan intensitas seks cukup untuk meningkatkan detak jantung.
• Aktivitasnya menantang secara fisik, seperti membutuhkan angkat beban atau peregangan. 

Posisi seks tertentu yang dapat membantu pasangan melakukan sexercise sekaligus: 

• Posisi yang mengharuskan mengangkat pasangan: Seseorang melingkarkan kakinya di sekitar pasangannya dan pasangannya menahan beban ekstra dengan berdiri. 
• Posisi yang meningkatkan intensitas fisik dan mendorong pasangan bergerak lebih banyak: Misalnya seseorang melilitkan kaki ke pasangan sambil bersandar ke dinding, sementara pasangannya menahan dan keduanya sama-sama menopang beban. Pasangan tersebut harus bergerak lebih banyak untuk meningkatkan stimulasi dan menyesuaikan posisi.
• Posisi yang mendorong peregangan lembut: Penting untuk tidak memaksa tubuh melakukan posisi tidak nyaman. Meletakkan kaki di atas bahu pasangan, seperti melakukan posisi yoga, dapat meningkatkan tantangan aktivitas seksual. 

Secara umum, olahraga sangat baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan seksual. Bagi yang telah terbiasa, manfaat sexercise telah terbukti untuk meningkatkan kualitas seks yang dimiliki. Namun, bila tidak pernah berolahraga sebelumnya, mulailah perlahan dengan latihan yang mudah dan lakukan secara konsisten. Seiring waktu setelah terbiasa, kamu bisa meningkatkan intensitas latihannya. 

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 5 Manfaat Seks untuk Menggantikan Olahraga, Gak Cuma Merasa Nikmat