5 Anime Romansa yang Memiliki Akhir Menyakitkan, Bikin Terharu!

Salah satu alasan mengapa anime romansa cukup diminati adalah karena penonton ingin melihat akhir yang bahagia. Mereka tentu menginginkan hal tersebut setelah para karakternya harus melalui banyak kesulitan. Meskipun begitu, tidak semua anime romansa memiliki akhir yang bahagia.
Bahkan setelah karakternya berhasil melalui semua masalah yang mereka hadapi, namun karakter-karakter ini masih dihantui oleh rasa kesedihan dan kekecewaan.
Berikut lima anime bergenre romansa yang memiliki akhir menyakitkan. Apa saja? Check this out!
1. Orange
Pada dasarnya, 'Orange' memiliki akhir yang bahagia. Meskipun begitu, namun kebahagian di akhir seri ini tetap diwarnai dengan kesedihan.
Anime ini berfokus pada seorang gadis bernama Naho Takamiya yang tiba-tiba mendapatkan surat dari dirinya sendiri di masa depan. Dalam surat tersebut, tertulis bahwa Naho akan memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan penyesalan.
Tak mau itu terjadi, Naho akhirnya berusaha sekeras mungkin dengan harapan jika dirinya dapat mengubah nasibnya di masa depan.
Tak hanya harus mengubah nasibnya, namun Naho juga harus menyelamatkan salah satu temannya, Kakeru Naruse.
2. 5 Centimeters Per Second
Anime '5 Centimeters Per Second' adalah salah satu karya dari Makoto Shinkai, kreator yang juga menciptakan anime populer seperti 'Your Name' dan 'Wheathering with You'.
Anime '5 Centimeters Per Second' bercerita tentang apa yang terjadi jika dua orang saling mencintai, namun tidak ditakdirkan untuk bersama.
Anime ini berfokus pada Takaki Toono dan Akari Shinohara. Takaki dan Akari sudah berteman baik sejak keduanya masih kecil. Setelah dewasa, keduanya pun mulai memiliki rasa cinta antara satu sama lain. Sayangnya, mereka tidak bisa bersama karena dipisahkan oleh jarak.
Pada akhirnya, tak peduli seberapa keras mereka berusaha, Takaki dan Akari tetap tidak bisa bersama, meskipun keduanya mengetahui bahwa mereka saling mencintai satu sama lain.
3. AnoHana: The Flower We Saw That Day
Tak diragukan lagi bahwa 'AnoHana: The Flower We Saw That Day' adalah anime yang paling menguras air mata.
Seri ini menceritakan tentang sekelompok anak kecil yang mulai terpisah sejak salah satu dari mereka, Menma meninggal dengan tragis.
Kematian Menma tidak hanya membuat kelompok ini terpisah, namun hal tersebut juga telah membuat Jinta selalu mengurung dirinya di rumah. Ia hanya menghabiskan waktunya dengan bermain video game.
Hingga suatu hari di musim panas, roh Menma muncul dan menyatukan kembali kelompok tersebut. Setelah disatukan kembali, mereka pun berusaha keras untuk membuat Menma dapat beristirahat dengan tenang.
4. Your Lie in April
Penggemar anime romansa tentunya sudah tidak asing lagi dengan judul anime yang satu ini. Anime ini berfokus pada seorang pianis muda yang berbakat, Kousei Arima. Meskipun dirinya sudah terkenal dan memiliki banyak penggemar, namun Kousei memutuskan untuk tidak menyentuh piano lagi setelah dirinya mengalami trauma atas kematian ibunya.
Setelah dua tahun berlalu, Kousei bertemu dengan seorang pemain biola berbakat bernama Kaori Miyazono. Kehadiran Kaori secara perlahan telah membuat Kousei kehilangan traumanya, sehingga dirinya memutuskan untuk kembali bermain piano.
Namun, satu hal yang tidak diketahui Kousei adalah bahwa Kaori memiliki penyakit yang mematikan. Akhir dari seri ini sangat memilukan, karena Kousei harus kehilangan orang yang paling menginspirasinya.
5. Erased
Menunjukkan betapa buruknya dampak dari kekerasan terhadap anak, 'Erasaed' berfokus pada Satoru Fujinuma, seorang pria yang memiliki kemampuan unik, di mana dirinya dapat kembali ke beberapa waktu sebelum hal buruk atau kecelakaan terjadi.
Suatu hari, Satoru tiba-tiba terlempar ke masa lalu, tepat beberapa hari sebelum teman-temannya diculik dan dibunuh oleh pembunuh berantai.
Kemudian, Satoru menyadari bahwa alasannya terlempar ke masa tersebut adalah untuk menyelamatkan teman sekelasnya, Kayo Hinazuki, dari orang tuanya dan ancaman pembunuh berantai.
Meskipun pada akhirnya Satoru berhasil menyelamatkan Kayo, namun seri ini tetap memiliki akhir yang memilukan.
Seri berakhir dengan Satoru yang terbangun setelah mengalami koma selama belasan tahun. Itu karena dirinya telah menghabiskan waktu selama belasan tahun dengan tertidur di ranjang rumah sakit.
Satoru terbangun dengan keadaan lumpuh, di mana dirinya tidak dapat berjalan lagi.
Meskipun anime romansa lebih berfokus pada konflik dan permasalahan dari setiap karakternya, namun tidak semua anime romantis memiliki akhir yang bahagia. Tak sedikit anime yang tetap memberikan kesedihan pada karakternya, bahkan setelah karakternya menyelesaikan permasalahan mereka.



















