Usia pertengahan hingga mendekati 30-an adalah saat-saat paling umum di mana seseorang merasa terlambat dari siapapun yang seumuran dengannya. Apa kamu juga merasa demikian?
Jangan sampai merasa demikian ya, karena kehidupan tidak dinilai di pertengahan usia 20-an. Kehidupanmu juga tidak berhenti di titik tersebut. Kamu masih bisa mencapai yang kamu inginkan, bahkan di usia setelahnya.
Untuk menenangkan dirimu, coba tonton 5 KDrama yang mengajakmu untuk tidak terburu-buru di usia 20-an ini!
Hello, My Twenties! memvalidasi bahwa setiap orang mempunyai timing hidupnya sendiri-sendiri. Siapa pun yang nampaknya mempunyai hidup lancar, bisa jadi juga punya kekhawatiran sendiri dan merasa terlambat dalam suatu hal. Hidup ini memanglah tidak pernah berjadwal.
Dalam KDrama ini, para penghuni rumah kos Belle Epoque mengalami apa yang dikatakan sebagai penyebab 'keterlambatan'. Mulai dari harus cuti dari kampus selama setahun, tidak lekas mendapat pekerjaan, hingga baru menyadari hal untuk ditekuni di pertengahan usia 20-an.
Tapi tak ada yang dinamakan terlambat di dunia ini. Pada akhirnya, hal-hal yang ingin dicapai oleh para penghuni Belle Epoque datang di saat paling tepat dan selalu ada hikmah di baliknya.
Mungkin kamu tidak menyadari, terkadang bukan kamulah yang kemampuannya kurang, tapi privilesemu tidak mendukungmu untuk segera mendapat kesempatan. Itulah yang dialami Go Ha Neul (Seo Hyun Jin) sebelum ia mendapat pekerjaan sebagai guru kontrak.
Ia harus bekerja sebagai guru di lembaga bimbingan belajar serta pramusaji di saat bersamaan. Perjalanan yang ia lalui untuk mendapat pekerjaan jauh lebih sulit dibanding salah satu teman seangkatannya yang berhasil lolos karena koneksi.
Karena itulah, dari KDrama ini kamu bisa belajar untuk tidak terburu-buru karena ini bukan salahmu. Hidup ini sudah melelahkan, bahkan tanpa kamu terburu-buru. Jadi, jangan semakin mempersulit dirimu sendiri.
Sebagai warga dunia digital, tentu siapapun tidak jarang mendapat eksposur toksik. Misalnya tentang teman-teman sebaya yang pamer karena sudah mendapatkan pekerjaan, sedangkan kamu sendiri belum. Pastinya, hal ini bikin panik dan semakin merasa rendah diri atau bahkan merasa sial.
Perasaan sial itulah yang dirasakan oleh Eun Ho Won (Go Ah Sung). Berkali-kali gagal dalam tes penerimaan kerja membuatnya lelah dan memutuskan untuk bunuh diri. Namun, di saat bunuh diri itulah ternyata ia diterima di sebuah perusahaan.
Dari gambaran kisah Eun Ho Won, sebetulnya kamu bisa menghubungkannya dengan hidupmu sendiri. Jaga dirimu dari eksposur negatif sosial media, tenangkan diri, dan tetap berusaha. Karena kesempatan pasti datang meskipun tak bisa ditebak kapan waktu sampainya.
Tidak menyenangkan memang, melihat temanmu nampaknya telah nyaman di posisi masing-masing, sementara kamu sendiri merasa belum sebaik mereka. Tapi, asalkan kamu tidak berhenti berusaha, apa yang terbaik akan jatuh padamu, meskipun tidak persis sama dengan yang kamu idam-idamkan.
Dalam Because This is My First Life pun begitu, tidak ada yang pasti dan tidak ada yang selalu berjalan mulus. Terkadang kamu memang harus melakukan perlambatan agar mendapatkan hasil terbaik untuk hidupmu sendiri dan tidak seperti hidup orang lain.
Masih ingat ketika para penghuni kampung Ssangmundong merayakan pernikahan Cheetah Oemma? Di saat tersebut, salah satu orang tua geng Ssangmundong mengatakan, "Kita (dulu) terlalu mengkhawatirkan mereka," dengan merujuk pada tiap anggota geng Ssangmundong yang dapat melakukan hal baik pada hidup mereka, sesuai dengan passion masing-masing.
Bisa jadi, perasaanmu yang mengatakan harus 'segera' dan khawatir saat ini, sama dengan yang dirasakan orang tua geng Ssangmundong tersebut. Lalu, di beberapa tahun mendatang, kamu akan melihat ke belakang bahwa yang kamu rasakan dahulu hanyalah kekhawatiran yang tidak ada artinya.
Jangan cemas, fokus dan jalani tiap usahamu. Tidak perlu terburu-buru karena kamu tidak akan pernah terlambat, kok.