Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi jika Aoi Sakamoto Terbunuh di Sakamoto Days?

Aoi Sakamoto (dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Aoi Sakamoto adalah alasan di balik keputusan Taro Sakamoto untuk berhenti dari dunia assassins. Setelah menjalin hubungan dengan Aoi, Sakamoto meninggalkan masa lalunya yang kelam sebagai pembunuh bayaran dan memilih menjalani kehidupan damai sebagai pemilik toserba. Aoi buka sekadar istri bagi Sakamoto, dia adalah sosok yang mengubah sikap brutal Sakamoto menjadi seseorang yang penuh kasih sayang. Kehidupan damai yang dibangun Sakamoto semuanya berakar pada cintanya kepada Aoi.

Tetapi, bagaimana jadinya jika Aoi Sakamoto terbunuh di Sakamoto Days? Taro Sakamoto mungkin akan kembali ke jalur kelam yang selama ini dia tinggalkan, dipenuhi amarah dan keinginan balas dendam. Apa yang akan terjadi dengan Sakamoto jika itu benar-benar terjadi? Inilah tujuh hal yang kemungkinan terjadi jika Aoi terbunuh!

1. Sakamoto akan kembali menjadi "mesin" pembunuh tanpa ampun

Taro Sakamoto (dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Kematian Aoi bisa memicu kembalinya sisi tergelap Sakamoto. Dia mungkin akan kehilangan kendali penuh atas emosinya dan kembali menjadi "mesin" pembunuh yang brutal seperti di masa lalu. Tanpa Aoi sebagai penenang, Sakamoto mungkin tidak akan ragu membunuh siapa pun yang menghalangi ambisinya.

2. Dunia kriminal akan diteror oleh Sakamoto

X's Organization(Dok. Shueisha/ Sakamoto Days)

Nama Sakamoto sudah menjadi legenda di dunia kriminal. Jika dia kembali membunuh, teror tersebut akan bangkit lagi. X's Organization, The Order hingga JAA akan merasa terancam. Hal ini dikarenakan mereka tahu Sakamoto adalah ancaman besar yang tidak bisa diabaikan. Tidak akan ada tempat yang cukup aman untuk bersembunyi dari amukannya!

3. Shin dan teman-temannya akan menghadapi dilema berat

Lu Shaotang dan shin Asakura (dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Shin dan kawan-kawan yang sudah menganggap Sakamoto sebagai keluarga serta mentor mungkin akan kesulitan menerima perubahan ini. Mereka bisa terjebak dalam dilema; apakah harus membantu Sakamoto membalas dendam, atau justru menghentikannya sebelum dia benar-benar kehilangan dirinya sendiri?

4. Sakamoto bisa kehilangan tujuan hidupnya

(dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Aoi adalah pusat dunia Sakamoto. Tanpa Aoi, dia mungkin merasa tidak lagi memiliki alasan untuk hidup damai. Kehilangan tersebut bisa membuatnya terjerumus dalam kehampaan, di mana satu-satunya tujuan hidupnya hanyalah balas dendam. Ini bisa membuat Sakamoto menjadi karakter yang tragis. 

5. Hana Sakamoto akan menjadi target para pembunuh bayaran selanjutnya

Hana Sakamoto dan Aoi Sakamoto (dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Hana Sakamoto bisa menjadi faktor penting setelah kematian Aoi. Sebagai anak semata wayang Sakamoto, Hana mungkin menjadi target selanjutnya bagi para pembunuh bayaran yang ingin menghancurkan Sakamoto sepenuhnya. Serangan terhadap Hana tidak hanya mengancam keselamatannya, tetapi juga bisa memicu amarah Sakamoto ke tingkat yang lebih berbahaya, membuatnya kehilangan kendali sepenuhnya.

6. Konsekuensi besar bagi dunia kriminal

Organisasi Assassin The Order (dok. Shueisha/ Sakamoto Days)

Kemarahan Sakamoto tidak hanya berdampak pada individu, tapi juga seluruh dunia kriminal. Organisasi besar seperti X's Organization, JAA, JCC bisa runtuh, dan banyak assassin veteran yang mungkin terpaksa keluar dari persembunyian untuk menghentikannya. Kematian Aoi bisa memicu perang besar di dunia para assassin di semesta Sakamoto Days.

7. Sakamoto bisa berakhir sebagai musuh terbesar dalam serialnya sendiri

(dok. Netflix/ Sakamoto Days)

Ironisnya, kematian Aoi bisa membuat Sakamoto berubah menjadi antagonis dalam kisahnya sendiri. Dia mungkin menjadi ancaman yang lebih besar dari musuh mana pun yang pernah dia hadapi. Ini bisa menciptakan cerita menarik yang menguras emosi di mana orang-orang terdekatnya harus melawan Sakamoto demi menyelamatkan dirinya dari kehancuran total.

Jika Aoi Sakamoto terbunuh di Sakamoto Dayskematiannya akan menjadi titik balik besar bagi anime tersebut. Itu tidak hanya mengubah Sakamoto secara pribadi, tetapi juga bisa mengguncang dunia di sekitarnya. Apakah Sakamoto akan tenggelam dalam amarah dan balas dendam, atau menemukan cara untuk bangkit dari kehilangan keterpurukan-nya? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us