Cocok Buat Introvert, 7 Alasan Baca "Kamu Terlalu Banyak Bercanda"

Buat kamu yang suka baca, masih ingat gak dengan buku Generasi 90-an? Kali ini sang penulis yaitu Marchella FP merilis buku terbarunya pada 25 Juli kemarin. Buku lanjutan dari "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini", ternyata sudah ditunggu para fansnya lho. Apakah kamu termasuk?
Dalam peluncuran buku terbarunya yaitu "Kamu Terlalu Banyak Bercanda", ada cerita unik di balik pembuatannya nih. Mau tahu seperti apa? Simak dalam 7 poin berikut ini dan alasan kenapa kamu wajib baca bukunya.
1. Toko buku kecil dan masa lalu Marchella

Toko buku Erlangga yang berlokasi di Bintaro, Jakarta Selatan menjadi tempat peluncuran buku baru sekaligus press conference. Kalau kamu tinggal di daerah Bintaro, pasti gak asing lagi ya dengan tempatnya? Kenapa bukan di toko-toko buku besar? Marchella kembali membuka cerita masa kecilnya.
"Dulu pas masih kecil aku sering banget ke sini. Aku merindukan orang-orang untuk balik dan belanja di toko-toko buku kecil seperti ini. Aku berharap toko-toko buku kecil yang kayak gini selalu ada," ujar Marchella.
Kalau di kotamu tak ada toko buku Erlangga atau lainnya, kamu bisa membelinya lewat blibli.com kok guys.
2. Prekuel dari buku pertama

Sukses dengan buku "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini", "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" merupakan sisi gelap dari si Awan, berbeda dengan buku pertamanya yang menonjolkan sisi terang Awan. Buat kamu yang belum baca buku pertamanya, gak perlu khawatir guys karena ceritanya gak berkesinambungan kok.
3. Riset yang menarik, cerita dari banyak orang

Pembuatan buku ini ditulis Marchella sejak tahun 2008 dan sempat terhenti, hingga tahun ini dirinya berani untuk menerbitkan "Kamu Terlalu Banyak Bercanda".
"Satu tahun terakhir aku ngelakuin riset di sosmed, nerima 4.000 sampai 7.000 cerita tentang perasaan orang-orang. Dari situ aku simpulin dan aku jadiin buku," tambahnya.
4. Efek yang dirasakan Marchella ketika membuat buku

Banyaknya cerita orang-orang yang dibaca oleh Marchella bukan hanya menginspirasi dirinya, ada efek yang tidak terduga terjadi padanya. Marchella justru merasa frustasi karena tenggelam dengan kesedihan orang-orang sampai-sampai melakukan terapi untuk mengembalikan mood lho!
5. "Manusia jadi manusia aja"

Tujuan Marchella membuat buku ini untuk menunjukkan sisi gelap setiap orang. Kebanyakan yang kamu lihat di sosial media adalah mereka yang senang-senangnya aja, termasuk juga dirimu.
"Manusia jadi manusia aja. Banyak manusia di sosmed seolah-olah menjadi Tuhan, padahal mereka juga menjadi korban di cerita mereka masing-masing," tambahnya.
6. Memberikan perubahan besar untuk pembaca

Marchella merasa bersyukur sekaligus dibuat 'takut' karena ternyata respon dari pembaca tidak terduga. "Ada pembacaku yang hampir bunuh diri saat itu, tapi pas baca buku pertamaku dia cerita kalau gak jadi untuk ngelakuin hal itu. Dia berubah jauh lebih baik," ujarnya.
7. Cocok banget untuk kamu yang introvert

Nah buat kamu yang introvert, tidak pandai mengekspresikan perasaan, buku ini menjadi pilihan yang tepat buat kamu baca. Masalah-masalah yang terdapat pada setiap lembar buku ini bisa saja sesuai dengan perasaanmu atau kejadian yang kamu alami. Marchella mempunyai harapan bahwa bisa memberikan dampak positif yang besar pada pembacanya.
Itu dia guys alasan kenapa kamu wajib baca buku ini, jangan sampai kehabisan stoknya ya.