Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone 

[EKSLUSIF] Serial Shadow and Bone diangkat dari novel laris

Netflix baru saja merilis Shadow and Bone, serial fantasi terbarunya pada 23 April 2021. Diangkat dari novel laris karya Leigh Bardugo, adaptasi garapan Eric Heisser (Arrival, Bird Box) ini sudah dinanti-nantikan fans sejak 2019.

IDN Times dapat kesempatan ekslusif ngobrol langsung dengan Leigh Bardugo, pengaran novel Shadow and Bone serta Eric Heisser selaku showrunner serial beken ini. Yuk kulik 5 fakta seru di balik series terbaru yang diperankan Ben Barnes (The Chronicles of Narnia) ini.

1. Leigh Bardugo, pengarang novel Shadow and Bone merasa puas dengan adaptasi serial Netflix

Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone Shadown and Bone (Courtesy of Netflix)

Serial fantasi terbaru Netflix ini diangkat dari novel Shadow and Bone serta Six Crows, bagian dari trilogi Grishaverse yang ditulis oleh Leigh Bardugo. Gak heran rasanya jika buku-buku laris ini terasa seperti anak kesayangan bagi sang penulis.

Selama ini sering ada debat soal adaptasi serial atau film yang gak sebagus bukunya. Namun Leigh sendiri tak merasakan kekhawatiran tersebut. Ia mengaku sangat tertarik melihat karyanya berhasil diadaptasi menjadi sesuatu yang berbeda dan bisa menarik penikmat lebih luas.

"Aku rasa jika Shadow and Bone adalah bayiku maka aku merasa bayiku telah tumbuh dewasa masuk universitas dan menang Penghargaan Nobel," kelakarnya saat wawancara virtual dengan IDN Times. "Ini merupakan keajaiban yang luar biasa melihat dunia ini bisa dihidupkan dan berkembang jadi sesuatu yang benar-benar baru," ujar Leigh.

2. Showrunner Eric Heisser berusaha menjaga semangat dan tujuan dari novel ke dalam adaptasi serial

Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone Shadown and Bone (Courtesy of Netflix)

Masih soal pro kontra tentang adaptasi novel menjadi serial atau film, tantangan ini tentu juga dirasakan oleh Eric Heisser sebagai showrunner Shadow and Bone. Namun, ia berpedoman bahwa adaptasi dari buku bisa tetap sukses selama tetap menghormati sensasi yang muncul di hati penggemar saat membaca novel tersebut.

"Jika kita tidak memiliki semangat dari The Grishaverse dan tujuan Leigh sebagai penulis untuk dibawa sepanjang pembuatan serial ini,  maka aku rasa serial ini akan hancur," ungkap Eric.

Menurutnya, perubahan dari buku ke layar tidak bisa terelakkan. " Itu adalah risiko yang harus diambil untuk jenis pekerjaan semacam ini, tetapi harus dipastikan bahwa kamu tak kehilangan tujuan dari sebuah cerita saat mengadaptasinya," tuturnya.

Baca Juga: Adaptasi Novel Laris, 5 Kelebihan Serial Netflix Shadow and Bone

3. Diperankan aktor-aktris muda, tiap pemeran meninggalkan kesan mendalam saat casting

Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone Shadown and Bone (Courtesy of Netflix)

Pemeran utama Shadow and Bone didominasi oleh aktor-aktris muda yang berpotensi, namun belum terlalu tenar di Hollywood. Meski begitu, jika kamu menyaksikan serial ini, bakat Jessie Mei Lee dan kawan-kawan terbukti bersinar terang.

Eric Heisser menceritakan bahwa sebagian besar aktor terpilih ini berhasil membuatnya dan tim jatuh cinta saat casting. Pasalnya, gak sekadar casting, sebagian besar para aktor muda ini mampu memberikan penggambaran dan membawakan karakter Shadow and Bone dengan cara yang bahkan belum pernah dibayangkan oleh para kreator show tersebut. 

"Jadi kami mulai memilih juara di antara para aktor ini seperti khususnya Jessie (Mei Lee), kami melakukan pencarian ekstensif dan mendalam untuk peran tersebut karena peran itu spesifik," ujarnya. Tak disangka muncul sebuah koneksi langsung antara Jessie dengan sang tokoh utama, Alina Starkov. Selain karena aktingnya, Eric juga merasa kepribadian Jessie memberikan bayangan bahwa dirinya adalah seorang Sun Summoner. Dari situ Eric dan timnya merasa lebih percaya diri untuk bisa mendapatkan bakat-bakat keren lainnya.

4. Shadow and Bone merupakan bagian dari trilogi Grishaverse yang terinspirasi dari ide bahwa kegelapan adalah sebuah tempat

Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone Shadown and Bone (Courtesy of Netflix)

Bagi yang belum membaca novel Shadow and Bone atau trilogi Grishaverse mungkin akan penasaran dengan konsep dasar serial fantasi ini. Sebuah kisah dengan world building luar biasa yang menghanyutkan jutaan penggemar di seluruh dunia.

Leigh Bardugo pun membagikan inspirasi awalnya saat membuat masterpiece miliknya ini. "Semua berawal dari ide, 'apa jadinya jika kegelapan adalah sebuah tempat dan para monster yang kamu bayangkan menjadi nyata di sana?'" ungkapnya. Dari pertanyaan itu, ia berhasil menarik pertanyaan-pertanyaan lain yang mengembangkan cerita Alina Starkov menjadi semakin menarik.

Misalnya, mengapa manusia rela masuk ke dalam teritorial kegelapan yang dipenuh monster tersebut? Apa yang menanti di ujung lain kegelapan? Bagaimana bentuk monster-monster yang mendiaminya? Atau bagaimana cara mengalahkan mereka.

"Akhirnya aku menemukan visi awal tentang seorang gadis muda yang memimpin sekelompok prajurit untuk mengarungi kegelapan tersebut. Gadis itu kemudian yang menjadi Alina Starkov dan kegelapan itu akan menjadi The Shadow Fold," baginya bersemangat.

Selain Alina, tokoh lain yaitu The Darkling yang diperankan Ben Barnes juga sangat menarik perhatian fans. "Untuk The Darkling, aku pikir dia adalah gabungan dari semua karakter berbahaya yang pernah kusukai saat tumbuh dewasa. Dia sedikit Raistlin, dia sedikit Flagg dari buku Stephen King, dia sedikit Jareth dari Labyrinth, dan aku harap dia punya karakternya sendiri dan menjadi dirinya sendiri."

5. Siapa ya tokoh favorit Leigh Bardugo dan Eric Heisser dalam Shadow and Bone?

Penulis dan Showrunner Ungkap 6 Fakta Seru Netflix Shadow and Bone Shadown and Bone (Courtesy of Netflix)

Sukses diadaptasi dengan cast ciamik, penasaran deh siapa ya karakter favorit Leigh Bardugo dan Eric Heisser dalam serial Shadow and Bone? Namun, ternyata sang penulis novel mengaku gak bisa memilih. 

"Aku tak bisa membayangkan Freddy (Carter) sebagai Kaz tanpa Amita (Suman) sebagai Inej, dan aku tak bisa membayangkan Jessie sebagai Alina tanpa Archie (Renaux) sebagai Mal dan Ben (Barnes) sebagai Jenderal Kirigan. Aku benar-benar tidak bisa memisahkan mereka karena semua telah menjadi satu mesin yang ajaib. 

Sama halnya dengan Eric Heisser "Aku tak akan menjadi ayah asuh yang baik bagi show ini jika aku punya anak kesayangan," selorohnya. Menurutnya, setiap aktor dan karakter berhasil tampil fenomenal. Selain itu, penonton juga dijamin akan menyukai setiap karakter karena alasan yang berbeda-beda.

6. Penggemar kisah fantasi dengan bumbu asmara khas young adult, wajib nonton Shadow and Bone!

https://www.youtube.com/embed/b1WHQTbJ7vE

Shadow and Bone adalah sebuah serial yang bersetting di dunia fantasi yang terinspirasi dari zaman kerajaan Rusia. Serial ini mengisahkan negara yang terpecah belah karena kegelapan.

Di sana, seorang perempuan muda yang tak diharapkan akan berguna oleh siapa pun, membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi kunci untuk membebaskan negaranya. Selain itu ada juga kisah sekelompok geng kriminal dan petualangan mereka untuk mendapatkan sesuatu yang seolah mustahil di balik Kegelapan. 

Leigh Bardugo berharap serial adaptasi dari novelnya ini bisa menghibur semua orang yang beberapa tahun terakhir ini tengah melalui masa sulit. "Aku akan sangat bahagia jika mereka menemukan tempat untuk kabur sejenak dan menemukan tempat di mana mereka bisa menemukan keajaiban dan persahabatan dan melawan monster-monster yang seolah tak bisa dikalahkan," pungkasnya. 

Itu dia 6 fakta seru soal serial Shadow and Bone yang dibagikan langsung oleh pengarang novel Leigh Bardugo dan showrunner Eric Heisser kepada IDN Times. Jangan lupa nonton di Netflix mulai 23 April 2021 ya!

Baca Juga: Kuasai Kegelapan, Ben Barnes Ungkap 5 Fakta Seru di Shadow and Bone

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya