5 Fakta Film Greta, Kisah Persahabatan Berubah Jadi Obsesi Mengerikan!

Pernahkah kamu merasa terjebak dalam persahabatan yang rumit dan penuh misteri? Kalau iya, film Greta pasti bisa bikin kamu relate banget. Film thriller psikologis yang satu ini dibintangi oleh aktris ternama Isabelle Huppert dan Chloë Grace Moretz.
Greta menceritakan tentang Frances, seorang wanita muda yang baru pindah ke New York City. Saat dia menemukan tas tangan yang hilang di kereta bawah tanah, dia pun mengembalikannya kepada pemiliknya, Greta, seorang janda tua yang eksentrik. Awalnya, Frances merasa Greta adalah wanita yang ramah dan penyayang. Tapi seiring waktu, dia mulai curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Greta.
Penasaran gimana kelanjutan ceritanya? Sebelum kamu nonton Greta, mending simak dulu lima fakta menariknya di bawah ini. Dijamin bikin kamu makin penasaran dan pengin langsung nonton!
1. Greta menceritakan tentang persahabatan yang berubah menjadi kegelapan

Greta, yang diperankan dengan brilian oleh Isabelle Huppert adalah sosok yang misterius dan penuh teka-teki. Dia adalah seorang janda yang tampaknya tidak berbahaya dan kesepian, mencari teman di kota yang ramai namun terasa sepi.
Di sisi lain, Frances (Chloë Grace Moretz) adalah jiwa yang baik hati dan naif, yang tanpa curiga terjebak dalam permainan psikologis Greta. Ketika Frances menemukan tas tangan Greta yang terlupa di kereta bawah tanah, dia tidak menyangka bahwa perbuatannya yang baik akan membawanya ke dalam labirin yang menakutkan.
Ketika Frances mengembalikan tas tersebut, dia disambut dengan kehangatan yang berlebihan oleh Greta. Awalnya, persahabatan mereka terlihat manis, dua jiwa yang kesepian menemukan kenyamanan satu sama lain. Namun seiring waktu, Frances mulai menyadari bahwa Greta memiliki motif yang lebih gelap.
Persahabatan yang tampaknya tidak berbahaya itu perlahan berubah menjadi obsesi yang mengancam dan Frances harus menemukan cara untuk meloloskan diri dari cengkeraman Greta yang semakin mengikat.
2. Greta dibintangi oleh para aktor berbakat

Selain Huppert dan Moretz, film ini juga menampilkan Maika Monroe sebagai teman Frances yang curiga, Colm Feore sebagai ayah Frances yang jauh, dan Stephen Rea dalam peran yang misterius. Dengan durasi yang singkat namun padat, sekitar 98 menit, film ini berhasil menyampaikan cerita yang intens dan memikat.
Produksi film ini adalah kolaborasi internasional yang menghasilkan karya yang menonjol dalam genre thriller. Dengan latar belakang yang beragam dari para pemain dan kru, Greta menjadi bukti bahwa kerja sama lintas budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan menarik. Dirilis pada tahun 2018, film ini telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penontonnya.
3. Greta telah diputar di berbagai festival film dan dirilis di bioskop

Greta pertama kali diperkenalkan kepada dunia di Toronto International Film Festival, salah satu panggung terbesar untuk film-film berkualitas. Tanggal 6 September 2018 menjadi hari yang penting bagi semua orang yang terlibat dalam pembuatan film ini. Setelah mendapat sambutan hangat di festival, film ini mendapatkan jadwal rilis di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 1 Maret 2019, didistribusikan oleh Focus Features.
Rilis film ini ditunggu-tunggu oleh penggemar genre thriller dan mereka yang mengikuti karier Isabelle Huppert. Greta tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga kesempatan untuk melihat aktris legendaris tersebut dalam peran yang tidak biasa.
Penayangan perdana di festival film dan rilis selanjutnya di bioskop menandai dimulainya perjalanan film ini dalam menaklukkan hati penonton.
4. Greta mendapatkan ulasan yang beragam dari kritikus

Greta mendapat sambutan yang beragam dari para kritikus film. Beberapa memuji film ini karena ketegangan dan kejutan yang dibawanya, sementara yang lain merasa bahwa film ini belum sepenuhnya memanfaatkan potensinya. Namun, satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah penampilan Isabelle Huppert yang luar biasa. Aktris veteran ini berhasil menghidupkan karakter Greta dengan nuansa yang kompleks dan menarik.
Meskipun pendapat tentang film ini terbagi, Greta berhasil meraup lebih dari $18 juta di seluruh dunia, sebuah pencapaian yang cukup mengesankan untuk film dengan genre spesifik ini. Ulasan yang beragam ini menunjukkan bahwa film ini berhasil memicu diskusi dan perdebatan di antara para penikmat film, yang merupakan salah satu indikator kesuksesan sebuah karya seni.
5. Greta memiliki plot yang penuh dengan ketegangan dan kejutan

Greta mengambil penonton dalam perjalanan yang penuh dengan emosi dan ketegangan. Frances, yang masih berduka atas kematian ibunya, mencari koneksi manusiawi yang nyata. Namun, dia tidak menyadari bahwa dia sedang berjalan menuju jebakan yang telah disiapkan oleh Greta. Ketika dia menemukan tas-tas tangan yang identik di lemari Greta, dia mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah.
Pengungkapan yang mengejutkan dan menyeramkan tersebut adalah puncak dari plot yang dibangun dengan cermat. Penonton dibawa untuk merasakan ketakutan dan kebingungan Frances, seolah-olah mereka juga terperangkap dalam permainan mengerikan Greta. Film ini berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dan mempertahankannya hingga akhir cerita, membuat penonton terpaku di kursi mereka.
Film Greta menawarkan pengalaman yang mendebarkan dan memikat, dengan plot yang penuh teka-teki dan akting yang memukau dari para pemerannya. Jika kamu menyukai film thriller yang penuh dengan ketegangan dan kejutan, film ini pasti layak untuk ditonton. Selamat menyaksikan!