Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Romcom Nora Ephron, Sosok di Balik Romcom Ikonik

When Harry Met Sally (dok. Catle Rock Entertainment/When Harry Met Sally)
Intinya sih...
  • When Harry Met Sally (1989)- Nora Ephron merubah standar romcom di Hollywood dengan observasi akurat.- Nominasi Oscar untuk kategori Best Screenplay.
  • You've Got Mail (1998)- Pertanda romansa di era digital.- Premis jatuh cinta di situasi paling tidak terduga lewat teknologi.
  • Sleepless in Seattle (1993)- Berkutat pada kebutuhan dasar manusia akan koneksi dan kehangatan dalam hubungan.- Film ini mengikuti Sam dan Jonah yang pindah ke Seattle pasca kematian sang istri.

Bicara soal guilty pleasure atau nikmat sesalnya para sinefil, dapat dipastikan film romantis komedi berada di posisi teratas. Formulanya yang klise dan mudah ditebak menjadi alasan utama kenapa banyak yang menganggap remeh genre ini. Kebanyakan anggapan tersebut datang dari mereka yang belum menonton karya-karya besutan Nora Ephron.

Memulai kariernya sebagai jurnalis, Ephron menggunakan kemampuannya untuk menulis dialog lugas dan tajam yang dikemas dalam humor cerdas. Sineas kelahiran 19 Mei 1941 ini juga beradaptasi dengan dunia modern yang berkembang pesat.

Ephron membuat karakter-karakternya terasa manusiawi. Mereka memiliki segala permasalahan hidup yang kompleks dan membuat penontonnya peduli. Sukses mengubah citra klise menjadi sesuatu yang cerdas, mendalam, dan ikonik.

Tidak heran jika film-film besutan Nora Ephron di bawah ini masuk dalam daftar film romcom klasik terbaik sepanjang masa. Apakah kamu sudah menonton salah satunya?

1. When Harry Met Sally (1989)

When Harry Met Sally (dok. Catle Rock Entertainment/When Harry Met Sally)

When Harry Met Sally merupakan naskah film romantis komedi pertama yang ditulis oleh Nora Ephron. Dalam percobaan pertamanya pula Ephron merubah standar romcom di Hollywood. Lewat observasi akurat, ia tidak hanya menciptakan, tapi juga membuat dua karakter utama yang bertolak belakang tumbuh dewasa. Ephron turut mendorong plot lewat dialog layaknya orang sungguhan dan mengantarkannya pada nominasi Oscar untuk kategori Best Screenplay.

When Harry Met Sally mengisahkan jalinan pertemanan antara Harry (Billy Crystal) dan Sally (Meg Ryan). Pertama kali bertemu saat melakukan perjalanan dari Chicago ke New York, keduanya menjadi teman dekat dan mengandalkan satu sama lain dalam situasi sulit. Namun, ada satu pertanyaan yang selalu menjebak mereka dalam perdebatan sengit, apakah seks dapat merusak pertemanan antara pria dan wanita atau tidak?


2. You've Got Mail (1998)

You've Got Mail (dok. Warner Bros. Pictures/You've Got Mail)

Bisa dibilang, You’ve Got Mail semacam pertanda atau yang lebih dikenal dengan istilah foreshadowing terhadap romansa di era digital. Meskipun kala itu akses internet masih terbatas, Ephron melihatnya sebagai pondasi solid untuk premis jatuh cinta di situasi paling tidak terduga sekalipun. Dibalut dalam trope enemy to lovers, You’ve Got Mail memprediksi bagaimana hubungan modern akan berubah lewat teknologi.

You’ve Got Mail menceritakan rivalitas antara Kathleen (Meg Ryan), pemilik toko buku independen warisan keluarga, dan Joe (Tom Hanks), pewaris sekaligus kepala dari rantai toko buku raksasa yang mengancam keberadaan toko-toko buku kecil. Keduanya dikenal tidak akur dan saling membenci di dunia nyata. Namun di dunia maya, mereka adalah teman pena anonim yang saling jatuh cinta.


3. Sleepless in Seattle (1993)

Sleepless in Seattle (dok. TriStar Pictures/Sleepless in Seattle)

Ditulis dan disutradarai Nora Ephron, Sleepless in Seattle masuk dalam film romcom terbaik versi American Film Institute. Bukan tanpa alasan, film ini berkutat pada kebutuhan dasar manusia akan koneksi dan kehangatan dalam sebuah hubungan. Dengan bakatnya dalam menulis dialog cerdas, Ephron membuat penontonnya percaya bahwa ada orang-orang yang memang ditakdirkan untuk bersama.

Sleepless in Seattle mengikuti Sam (Tom Hanks) dan anaknya, Jonah (Ross Malinger), yang pindah ke Seattle pasca kematian sang istri. Merasa kasihan dengan ayahnya yang kesepian, Jonah menelepon acara radio nasional dan meminta bantuan menemukan istri baru untuk sang ayah. Kisah mereka membuat banyak orang terharu, termasuk Annie (Meg Ryan), seorang jurnalis di Baltimore dan akan segera melangsungkan pernikahan. Tanpa pikir panjang, Annie lantas terbang ke Seattle untuk menulis cerita ayah dan anak tersebut.


4. Bewitched (2005)

Bewitched (dok. Columbia Pictures/Bewitched)

Bewitched terinspirasi dari sitkom bertajuk sama dengan total delapan musim dari tahun 1964—1972. Premisnya pun sederhana, yakni sepasang pengantin baru yang mendapati bahwa istrinya ternyata seorang penyihir dan memintanya untuk tidak menggunakan sihirnya.

Untuk adaptasi filmnya, Nora Ephron menggunakan metanarasi atau cerita tentang sebuah cerita, yang secara sadar menyoroti proses penceritaan itu sendiri atau bagaimana narasi tersebut dibangun. Menjadikan Bewitched sebagai film romcom dengan konsep unik.

Bewitched berfokus pada Isabel Bigelow (Nicole Kidman), seorang penyihir yang pindah ke Los Angeles demi menjalani hidup normal. Di sana, ia bertemu dan direkrut sebagai aktris oleh Jack Wyatt (Will Ferrel), seorang aktor egois yang ingin menyelamatkan kariernya dengan me-remake serial TV Bewitched. Isabel yang semula antusias dibuat muak hingga tidak sengaja menggunakan sihirnya dan menciptakan kekacauan selama proses syuting.

Nora Ephron wafat pada 26 Juni 2012 di usia 71 tahun akibat pneumonia yang dideritanya. Film-film romcom besutan Nora Ephron dapat kamu saksikan di Prime Video, lho. Kamu yang mengaku suka film romcom wajib menonton semua filmnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us