Keunikan Sundance Film Festival, Gudangnya Pendatang Baru

Seperti biasa, Sundance Film Festival bakal diadakan lagi 2024 ini. Sejak pertama kali digelar pada 1980-an, festival ini bertujuan mewadahi film-film pendek maupun fitur independen Amerika Serikat. Dilansir laman resminya, ada beberapa sutradara kenamaan yang debut bersama mereka, yakni Quentin Tarantino, Jim Jarmusch, Coen Bersaudara, Damien Chazelle, Kelly Reichardt, Nicole Holofcener, dan Wes Anderson.
Sejumlah film jebolan Sundance juga pernah tembus Academy Awards (Oscar), seperti Whiplash (2014), Manchester by the Sea (2016), dan CODA (2019). Tak heran kalau mereka pun dianggap punya kontribusi besar dalam industri film Amerika Serikat dan dunia. Belum pernah dengar atau nonton film-film jebolannya? Berikut beberapa nilai jual dan keunikan Sundance Film Festival.
1. Tayang tiap awal tahun, film-filmnya baru rilis banget

Diadakan tiap awal tahun, Sundance jelas unggul karena menawarkan film-film yang belum pernah tayang di mana pun sebelumnya. Ini Beda dengan Toronto International Film Festival (TIFF), misalnya, yang diselenggarakan jelang akhir tahun dan otomatis beberapa filmnya sudah diputar pada ajang serupa lain. Namun, pemilihan waktu ini juga bikin sebagian orang ragu.
Film-film yang mereka putar cenderung belum punya ulasan jujur dari penonton dan kritikus yang bisa meyakinkan orang awam buat nonton. Sundance Film Festival cocok buat orang yang suka mencoba hal baru dan tak ragu membuat kesalahan. Maklum harga tiketnya pun tidak murah, yakni 30 dolar Amerika Serikat (Rp467 ribu) untuk penayangan luring dan 25 dolar (Rp389 ribu) untuk akses daring per satu film.
2. Wadahi semua genre, termasuk horor dan thriller yang sering dianaktirikan pada festival lain

Luasnya cakupan genre film yang diputar pada Sundance Film Festival juga jadi nilai plus. Ini karena biasanya drama jadi genre yang paling sering mendominasi festival film. Coba cek beberapa ajang serupa, seperti Cannes Film Festival, Berlinale (Berlin International Film Festival), dan Venice Film Festival. Amat susah bahkan hampir tak mungkin menemukan film horor dan thriller tayang di sana.
Beda dengan Sundance, ia cukup inklusif soal genre. Beberapa film horor jebolan Sundance antara lain Fresh (2022), Piggy (2022), Get Out (2017), dan Talk to Me (2023). Mereka juga pernah menayangkan film thriller legendaris, yakni Memento (2000), American Psycho (2001), dan The Usual Suspects (1995).
3. Strategis buat sutradara pendatang baru

Hal lain yang jadi keunikan Sundance Film Festival adalah fakta bahwa mereka benar-benar memberi ruang seluas-luasnya untuk para pendatang baru. Sudah disinggung sebelumnya, beberapa sutradara yang kini jadi nama reguler di Hollywood pernah debut pada festival ini. Cannes Film Festival sebenarnya juga membuka ruang yang sama untuk sutradara debutan dan film indie, tetapi mereka memisahkannya dalam segmen khusus, yakni Un Certain Regard (film indie) dan Caméra d'Or (film garapan sutradara pendatang baru).
Tak heran saat mengulik daftar film yang tayang di Sundance Film Festival, kamu akan cenderung menemukan nama-nama yang kurang familier. Namun, jangan sekali-kali meremehkan. Bisa saja mereka menjelma jadi sutradara prominen Hollywood beberapa tahun ke depan, layaknya Damien Chazelle (Whiplash, La La Land), Taika Waititi (Boy, Jojo Rabbit), dan Sterlin Harjo (Four Sheets to the Wind, Reservation Dogs).
Buat penggemar film, Sundance Film Festival adalah tempat ideal untuk menemukan sineas baru potensial. Hari ini mereka merilis film independen yang tak begitu dilirik, tapi siapa tahu 1—2 tahun kemudian mereka memproduksi mahakarya bergelar nomine Oscar.