9 Film Produksi Hollywood Ini Dinobatkan Sebagai Film dengan Durasi Terpanjang

Film apa yang kamu sukai: drama, action, komedi? Bagaimana kalau film yang kamu sukai itu tayang hingga berdurasi delapan jam, 15 jam atau 24 jam nonstop? Ya. 24 Jam. Film apa sampai seharian?
Namun itu belum seberapa bila dibandingkan dengan film Modern Times Forever berdurasi 14.400 menit atau 240 jam atau 10 hari. Namun ada lagi film lain yang jadi juaranya. Yaitu Logistic, disutradarai oleh Erika Magnusson and Daniel Andersson yang dirilis tahun 2012. Film ini berdurasi 51,420 menit atau sekitar 35 hari, 17 jam.
Film Logistic dibuat secara realtime ini menceritakan tentang asal gadget modern yang berada di sebuah toko. Erika dan Daniel membuat kronologi cerita terbalik. Dimulai saat gadget siap dijual di Stockholm, Swedia dan berakhir di tempat dibuatnya gadget tersebut yaitu Negara Cina.
Dikutip dari Wikipedia, kedua film di atas dikategorikan sebagai film eksperimental, di mana film-filmnya banyak yang ditayangkan selama berhari-hari. Sutradara dan produser yang paling terkenal dengan kategori ini antara Andy Warhol. Film-filmnya tersimpan di Museum of Modern Art agar bisa dilihat oleh khalayak umum.
Selain jenis eksperimental, ada sinematik. Banyak sekali artikel yang membahas lebih dalam mengenai sinematik atau eksperimental. Di sini kita tidak akan membahas dua jenis kategori tersebut.
Di bawah ini film-film sinematik yang diproduksi Hollywood, yang durasinya masih dianggap wajar untuk sekali tayang. Meski kerap mendapat kritikan, namun pembuat film merasa harus membuatnya dengan durasi panjang. Terutama untuk film-film yang diangkat dari adaptasi buku atau novel, karena kompleksnya cerita dan membutuhkan perhatian yang sangat detail.
9. The Godfather II (1974) - 178 Menit
Film epik ini menceritakan seputar keluarga mafia yang awalnya dipimpin oleh Don Vito Corleone. Dibintangi oleh Marlon Brando, Al Pacino, Robert Deniro, Andi Garcia, Robert Duvall dan Diane Keaton. Film berdurasi 178 menit atau 2 jam 58 menit ini disutradarai oleh Francis Ford Capolla.
The Godfather memiliki tiga seri. Cerita film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya Mario Puzo. The Godfather II masuk dalam jajaran film terbaik sepanjang masa.
8. The Titanic - 194 Menit
Film berdurasi 3 jam 14 menit ini disutradari oleh James Cameron. Menceritakan kisah cinta singkat antara Jack Dawson (Leonardo Dicaprio) anak muda, miskin dan bohemian, serta Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet), seorang gadis keturunan orang kaya, di atas kapal Titanic, yang diakhiri dengan tenggelamnya kapal besar tersebut.
Film ini memenangkan penghargaan 14 piala Oscar dan pendapatan di atas $ 2 miliar, dengan budget produksi $ 290 juta. Film ini pula tercatat sebagai film termahal yang pernah dibuat. Budget tersebut, menurut sang sutradara agar terlihat sempurna, dibangun dengan cerdas dan memukau.
7. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) - 201 Menit
Lord of The Rings merupakan novel karangan JRR Tokien yang diterbitkan tahun 1954 dan 1955. Novel ini menjadi karya sastra besar abad 20, dan telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. Peter Jackson mengangkatnya ke layar lebar dengan durasi 201 menit atau 3 jam 21 menit.
Berkat arahannya, cerita fantasi epik ini mendapatkan 11 piala Oscar dan pendapatan $ 1 miliar di seluruh dunia. Hampir tiga jam setengah. Tidak membosankan, kan?
6. Ben Hur (1959) - 212 Menit
Film yang disutradarai oleh William Wyler berdurasi 212 menit ini mendapatkan penghargaan 11 piala Oscar dan diperankan oleh Charlton Heston. Cerita Ben-Hur diadaptasi dari novel karya Lewis Wallace yang terbit tahun 1880. Film ini dibuat dengan biaya produksi yang sangat mahal, $ 15 juta, pada saat itu.
300 perangkat ditata sedemikian rupa pada area seluas 1,4 km persegi untuk mendapatkan gambar terbaik. Film yang diproduksi oleh MGM ini, awalnya dianggap proyek untung-untungan untuk mengatasi kebangkrutan. Namun spekulasi itu terbayar. Ben Hur mendapatkan keuntungan besar $ 75 juta.
5. The Ten Commandments (1956) - 220 Menit
The Ten Commandments mengangkat kisah Nabi Musa sebagai tema ceritanya. Film ini dirilis oleh Paramount Pictures pada 5 Oktober 1956. Film ini disutradai oleh Cecil B DeMille dan dibintangi oleh Charlton Heston.
4. Gone with the Wind (1939) - 221 Menit
Film yang disutradarai oleh Victor Fleming ini mengambil tema cerita seputar asmara, kesempatan, dan takdir dengan latar belakang perang saudara di Amerika. Tema tersebut dirangkai dalam sebuah cerita perjalanan yang panjang. Gone With The Wind diadaptasi dari novel karya Margaret Mitchell tahun 1936, dan memenangkan Pulitzer Prize.
Film ini mendapatkan 10 piala Oscar dan pujian dari para kritikus film. Kisah epik asmara Scarlett O'Hara (Vivian Leigh) dan Rhett Butler (Clark Gable) ini menjadi film terbaik yang pernah diceritakan.
3. Hamlet (1996) - 242 Menit
Sebuah kewajaran yang bisa diterima, bila seorang sutradara memotong bagian sebuah alur dalam cerita yang diadaptasi dari sebuah buku atau novel. Namun tidak bagi Kenneth Branagh yang memutuskan untuk membuat film Hamlet karya Shakespeare dengan durasi empat jam.
Selain menjadi sutradara, Kenneth juga bermain sebagai peran utama. Selain mendapat kritikan karena filmnya terlalu panjang, namun dia pun menuai pujian atas dedikasi dan presisi yang ditampilkan dalam filmnya.
2. Cleopatra (1963) - 248 Menit
Film yang bertema drama sejarah Mesir kuno yaitu tentang kejayaan dan tragedi ratu mesir Cleopatra ini disutradarai oleh Joseph L. Mankiewicz. Diperankan oleh Elizabeth Taylor (Cleopatra), Richard Burton (Markus Antonius) dan Rex Harrison (Julius Cesar).
Film yang awalnya memiliki anggaran $ 2 juta Dollar ini melonjak menjadi $ 44 juta (Setara dengan $ 295 juta tahun 2007) hampir mengakibatkan 20th Century Fox bangkrut.
Namun semua itu terbayar dengan dinobatkannya Cleopatra sebagai film terlaris saat itu dan mendapatkan empat piala Oscar.
1. Nymphomaniac (2014) - 325 menit
Film Hollywood ini menjadi hit di festival-festival film dan banyak kritikus kagum akan film ini. Lars Von Trier yang menyutradarai film ini mengambil tema cerita seseorang yang menderita trauma nymphomaniac dari sang tokoh Joe.
Nymphomaniac adalah kelain seksual akibat gairah seksual tinggi, yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Film ini menampilkan adegan-adegan seks dan kekerasan secara eksplisit. Film ini dibagi ke dalam dua bagian (volume I & II). (Dari Berbagai sumber)