4 Alasan Ayah Cho Young Pil Sulit Memaafkan di Welcome to Samdalri

Cho Sang Tae (Yu Oh Seong) adalah ayah dari Cho Yong Pil (Ji Chang Wook) di Welcome to Samdalri. Tahun 2002, tepatnya Cho Yong Pil berusia 16 tahun, sang ibu, Bu Mi Ja (Jung Yoo Mi) meninggal ditelan ombak saat menyelam. Akibat kejadian tersebut, Cho Sang Tae membenci Ko Mi Ja (Kim Mi Kyung) yang saat itu juga menyelam bersama sang istri.
Tahun pun berlalu, Cho Sang Tae tetap tak mau memaafkan Ko Mi Ja, ibu Cho Sam Dal (Shin Hae Sun). Berbagai cara ia menunjukkan rasa tidak suka terhadap Ko Mi Ja, di antaranya membuang pemberian hingga meludah. Bahkan, ia pun tak bisa menerima Cho Sam Dal.
Saat mengetahui anaknya menjalin hubungan dengan Cho Sam Dal, ia justru memisahkan mereka. Lantas, apa alasan Cho Sang Tae sulit untuk memaafkan Ko Mi Ja? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Belum bisa menerima kenyataan

Pertanyaan 'kenapa' sering kali mengintai seseorang yang dilanda kesedihan mendalam. Entah itu menyalahkan dirinya sendiri atau orang lain. Hal ini pun terjadi pada Cho Sang Tae. Bertahun-tahun, sang istri meninggal, ia selalu mempertanyakan kenapa hal tersebut terjadi pada istrinya.
Cho Sang Tae pun semakin tenggelam dan mengakibatkan dirinya susah menerima kenyataan bahwa apa yang terjadi adalah takdir Tuhan. Ia masih menyayangkan keputusan Ko Mi Ja yang menyelam meski sudah ada pemberitahuan cuaca sedang tidak baik. Ia pun berandai jika saja Ko Mi Ja mengindahkan peringatan tersebut maka istrinya tentu saja tak akan ikut menyelam.
2. Kelekatan Cho Sang Tae terhadap sang istri

Saat masih muda, Cho Sang Tae selalu mengikuti Bu Mi Ja. Hingga suatu hari, Bu Mi Ja luluh dan akhirnya menikah dengan Cho Sang Tae. Pria tersebut sangat menyayangi sang istri.
Terlalu mencintai adalah salah satu penyebab Cho Sang Tae tak bisa melepaskan Bu Mi Ja. Hal ini tentu saja menggangu proses penyembuhan dari rasa duka meski sudah puluhan tahun. Kelekatannya terhadap momen-momen menyenangkan terhadap sang istri tanpa sadar membuat dirinya justru merasakan sakit dalam batin.
3. Cho Sang Tae berpikir bahwa memaafkan sama dengan melupakan

Bagi sebagian orang, memaafkan sama dengan melupakan peristiwa pahit. Padahal kenyataannya, dua sikap tersebut adalah hal yang berbeda. Peristiwa pahit memang masih ada di dalam ingatan, namun ketika seseorang sudah memaafkan maka kejadian tersebut tak begitu menyakitkan.
Hal ini terjadi pada Cho Sang Tae yang tak mau memaafkan Ko Mi Ja. Ia beranggapan bahwa memaafkan sama dengan melupakan apa yang terjadi pada istrinya. Meski Cho Yong Pil berkali-kali memohon untuk memaafkan masa lalu, sang ayah tak menggubrisnya.
4. Tak pernah bercerita kepada siapa pun

Rasa duka mendalam akan menjadi ringan jika bercerita kepada orang yang tepat. Hal ini dipercaya mampu membuat diri seseorang menjadi tegar dalam menerima kenyataan dan merasa gak sendiri. Dalam hal ini, Cho Sang Tae butuh seseorang untuk didengar akan perasaannya.
Sayangnya, Cho Sang Tae gak punya siapa pun selain sang anak. Sepanjang episode tidak diperlihatkan dengan siapa Cho Sang Tae bergaul secara akrab. Ia digambarkan sebagai sosok yang penyendiri dan gak banyak berkegiatan di luar.
Memaafkan memang tak mudah dan butuh latihan berkali-kali sampai ke titik ikhlas. Pasalnya, kehidupan selalu saja tak berjalan sesuai keinginan. Cho Sang Tae di Welcome to Samdalri adalah salah satu contoh karakter yang belum bisa berdamai dengan masa lalu. Imbasnya, ia tak hanya merugikan diri sendiri melainkan orang lain pun ikut tersakiti atas tindakannya.