Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Ibu Park Yeong Beom di When Life Gives You Tangerines

Bu Young (Kang Myung Joo) di drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Bu Young (Kang Myung Joo) adalah ibu Park Yeong Beom (Lee Jun Young) dalam drakor When Life Gives You Tangerines. Ia adalah satu-satunya orang yang menghancurkan kisah cinta anaknya. Park Yeong Beom menjadi sosok pria yang gak bahagia dengan hidupnya karena tak mendapatkan restu untuk menikahi Yang Geum Myeong (IU).

Meski adegan sosok ibu Park Yeong Beom ini sangat sedikit tetapi kehadirannya memberi pengaruh yang kuat terhadap jalan cerita. Dari Bu Young ini penonton menangkap bahwa ada yang gak beres dengan pola asuhnya. Lantas, seperti apakah pemikirannya soal anak? Berikut adalah ulasannya.

1. Bu Young terlalu ikut campur dalam pilihan anaknya

Park Yeong Beom (Lee Jun Young) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Sebagai orangtua, rasanya wajar jika menganggap anaknya tetap masih kecil walau sudah dewasa. Begitu pula Bu Young terhadap Park Yeong Beom. Namun, tindakan Bu Young ini sangat berlebihan kepada anaknya.

Park Yeong Beom gak pernah diberi kesempatan berpendapat untuk menentukan pilihan hidupnya. Bahkan, jurusan kuliah pun ia tak bisa menentukan sendiri. Ia gak pernah dididik sebagai seorang pemimpin.

Bu Young terlalu khawatir jika pilihan anaknya salah. Ia takut jika kehidupan sang anak gak punya masa depan. Oleh sebab itu, ia mengatur kehidupan anaknya hingga telinganya tertutup dengan suara anaknya.

2. Bu Young menganggap Park Yeong Beom sebagai miliknya sepenuhnya

Park Yeong Beom (Lee Jun Young) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Park Yeong Beom adalah anak tunggal. Bu Young sebagai ibu merasa sangat khawatir dengan anaknya tersebut. Menurutnya, Park Yeong Beom bukan individu dengan pilihan sendiri melainkan kepemilikannya yang gak boleh lepas dari gengamannya sampai kapan pun.

Karena merasa punya hak, Bu Young beranggapan bahwa pendapatnya paling benar dalam membahagiakan anaknya. Ia gak sadar bahwa apa yang dilakukannya sebenarnya meletakkan batu yang besar pada pundak sang anak. Terbukti, Park Yeong Beom gak bahagia dalam pernikahannya.

Bu Young memilihkan istri untuk anaknya. Siapa sangka, hal tersebut membuat sang anak mengalami perubahan besar. Disebutkan bahwa Park Yeong Beom menjadi pemabuk berat.

3. Bu Young memandang seseorang dari status sosial

still cut drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Saat pertemuan pertama dengan keluarga Yang Geum Myeong di halaman kampus, ekspresi wajah Bu Young sangat gak menyenangkan. Apalagi ia melihat anaknya berkenalan dengan Yang Geum Yeong untuk pertama kali. Ia memperhatikan keluarga tersebut dengan pandangan sinis.

Siapa sangka, sang anak jatuh hati pada Yang Geum Myeong. Bu Young gak pernah akrab pada kekasih anaknya. Berkali-kali, Yang Geum Myeong berusaha mendekatkan diri. Sayangnya, Bu Young gak pernah nyaman.

Menjelang pernikahan, Bu Young akhirnya berkata kasar dengan menyebutkan kalau Yang Geum Myeong bukan berasal dari orang yang berada. Ia berpendapat bahwa perempuan tersebut gak cocok bersanding dengan anaknya yang statusnya jauh lebih tinggi darinya. Ia juga menganggap bahwa Yang Geum Myeong gak bisa apa-apa dalam mengurus rumah tangga.

4. Bu Young beranggapan bahwa pendapatnya paling benar

still cut drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Menjadi seorang ibu dituntut untuk lebih dewasa dalam hal pemikiran. Hal ini karena nantinya jadi panutan untuk anak-anaknya. Sayangnya, Bu Young gak pernah memfilter kata-kata yang dikeluarkan.

Ia sangat bahagia setelah mengeluarkan pendapat. Namun, ia gak sadar kalau pendapatnya menyakiti perasaan lawan bicara. Oh Ae Sun (Moon So Ri) sampai menitikkan air mata ketika Bu Young berbicara soal status sosial.

Terhadap kehidupan anaknya, ia juga beranggapan bahwa pendapatnya adalah benar. Menurutnya, anak semata wayangnya akan bahagia jika menuruti pendapatnya. Kenyataannya, Park Yeong Beom gak bahagia.

Bu Young mungkin mengira bahwa mengendalikan hidup anaknya adalah bentuk kasih sayang, tetapi nyatanya justru menjerat Park Yeong Beom dalam pernikahan tanpa kebahagiaan. When Life Gives You Tangerines menunjukkan bahwa restu orangtua memang penting, tetapi kebahagiaan anak juga tak boleh dikorbankan demi ambisi keluarga. Kisah ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati harusnya dirawat, bukan dihancurkan oleh genggaman yang terlalu erat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us