7 Peran Penting Tim M dan A untuk Sanin Group The Art of Negotiation

Sanin Group tengah mengalami krisis keuangan hingga berisiko diambil alih Samoel Fund, jika tidak segera melunasi utang mereka 11 milyar dollar. Karena pendapatan Sanin Group tidak selaras dengan utang, maka mereka harus melakukan merger atau akuisisi.
Direktur Lee Dong Ju (Oh Man Seok) mengundang Yoon Joo No (Lee Je Hoon), sosok legendaris di bidang merger dan akuisisi. Ia memimpin tim M dan A yang beranggotakan, Kwak Min Jeong (Ahn Hyun Ho), Oh Sun Yeong (Kim Dae Myung), serta Choi Jin Soo (Cha Gang Yun).
Kedatangan Yoon Joo No bersama timnya diharapkan mampu mengatasi krisis keuangan Sanin Group. Berikut ini peran penting tim M dan A untuk Sanin Group dalam drakor The Art of Negotiation.
1.Bersama timnya, Yoon Joo Ni harus segera menyelamatkan Sanin Group. Perusahaan tersebut rentan bangkrut karena utang mencapai 428 persen

2. Strategi yang dipilih tim M dan A adalah merger dan akuisisi anak perusahaan Sanin Group sehingga menghasilkan keuntungan untuk menutup utang perusahaan

3. Tim M dan A akan meninjau seluruh laporan keuangan Sanin Group untuk mengetahui kondisi manajemen perusahaan saat ini

4. Setelah berunding, Tim M dan A mengakuisisi Sanin Construction dengan perusahaan kontruksi lain untuk mengurangi beban utang Sanin Group

5. Tim M dan A memilih Sanin Construction karena anak perusahaan itu berpenghasilan tinggi, win-win solution dengan perusahaan yang akan mengakuisisi

6. Tim M dan A menargetkan Bium D&I jadi perusahaan yang mengakuisisi Sanin Construction. Bium D&I dinilai paling berpotensi mengelola konstruksi

7. Berdebat panjang, Tim M dan A yang awalnya mengakuisisi 7 miliar dolar berhasil mencapai kesepakatan dengan Bium D&I senilai 8,5 miliar dolar

Masih membutuhkan dana 2,5 miliar dolar untuk menyelamatkan Sanin Group, Yoon Joo No memutuskan akan membeli Sanin Game. Keputusan tersebut kembali membuat Song Jae Sik tersinggung, ia menganggap Yoon Joo No masih menyimpan dendam di masa lalu. Benarkah kedatangan Tim M&A yang dipimpin Yoon Joo No ke Sanin Group disertai konflik di masa lalu?