Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pengakuan Hanni NewJeans di Audit Dugaan Bullying Majelis Nasional

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Hanni NewJeans menghadiri audit dari Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional pada hari Selasa (15/10/2024). Ia diundang sebagai perwakilan untuk membahas dugaan perundungan di lingkungan kerja. 

Member NewJeans asal Vietnam tersebut mengaku mengalami bullying di agensi. Ia bahkan sampai tak kuasa menahan tangis di akhir pertemuan tersebut. Berikut ini rangkuman pengakuan Hanni NewJeans!

1. Hanni diundang ke audit Majelis Nasional karena ceritanya diabaikan oleh manager grup lain

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Pada bulan September lalu, NewJeans melakukan livestreaming dadakan yang memaparkan tentang pengalaman tak mengenakkannya di agensi. Mereka juga menuntut HYBE Labels untuk mengembalikan Min Hee Jin sebagai CEO ADOR. 

Di livestreaming tersebut, Hanni sempat mengungkap bahwa ia merasa didiskriminasi di agensi. Menurut pengakuannya, seorang manager dari grup lain menyuruh grup tersebut untuk mengabaikan NewJeans saat berpapasan. 

Hal tersebut juga dipaparkan lagi di audit Majelis Nasional. Ia mengatakan, "Ada sebuah lantai di HYBE di mana kami mendapatkan makeup dan hair-do. Di momen itu, kami bersiap-siap untuk festival di Busan University. Aku sudah selesai makeup duluan dan menunggu di lorong. Sambil menunggu, tiga member dari grup lain lewat bersama manager perempuan."

Ia melanjutkan, "Aku menyapa para member dengan baik, dan sekitar 5--10 menit kemudian, orang yang sama kembali. Manager itu memandangku dan menyuruh para member untuk 'Abaikan saja dia'."

2. Menyindir pejabat HYBE yang mengabaikan dirinya

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Hanni melanjutkan dengan menceritakan pengalamannya diabaikan oleh pejabat HYBE Labels. Ia mengatakan tidak sekali-dua kali dirinya mengalami hal tersebut. 

Hanni mengatakan, "Sejak debut, aku sering berpapasan dengan orang tinggi di agensi. Namun di setiap momen itu, mereka tidak pernah menggubris salamku." Netizen pun menduga bahwa pernyataan ini ditujukan kepada CEO HYBE Labels, Bang Si Hyuk.

"Di Korea, aku tahu bahwa kita punya budaya untuk menghormati orang yang lebih tua. Namun, mengabaikan salamku adalah tindakan yang tidak profesional, tidak sopan sebagai manusia," lanjutnya. 

Berdasarkan pengakuan Hanni sebelumnya, ia merasa sering diabaikan oleh Bang Si Hyuk setiap kali bertemu. Menurutnya, CEO HYBE Labels tersebut tidak pernah membalas salamnya dan para member NewJeans dengan baik. 

3. Hanni mengaku menyaksikan bullying yang diduga dilakukan karyawan HYBE

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Hanni tidak berhenti sampai di situ. Ia juga mengatakan bahwa dirinya pernah menyaksikan bullying yang diduga dilakukan karyawan HYBE Labels di sebuah aplikasi bernama Blind. 

"Ada masalah juga dengan manager yang aku sebutkan tadi. Baru-baru ini, aku melihat karyawan bicara buruk tentang NewJeans di aplikasi bernama Blind. Aku juga mendengar direktur tim PR dari perusahaan berusaha menutupi kesuksesan kami di Jepang melalui teknik reverse marketing," kata Hanni.

4. Hanni merasa yakin HYBE membenci NewJeans

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Dengan semua pengakuannya di atas, Hanni kemudian yakin bahwa HYBE Labels membenci NewJeans. "Melihat hal-hal yang terjadi, aku menyadari bahwa ini bukan cuma perasaan saja, tapi aku kini yakin bahwa perusahaan membenci kami," katanya. 

Hanni pun merasa tidak menyangka dirinya harus mengalami semua hal tersebut. Namun menurutnya, ia tak bisa tinggal diam karena masalah ini bisa terjadi pada semua orang. Ia melanjutkan, "Aku merasa HYBE berusaha menjelekkan kami karena kami meraih kesuksesan. Aku rasa mereka melakukan ini karena mereka tidak menyukai kami."

5. Terjadi perdebatan intens antara Hanni dan CEO ADOR yang baru

Hanni NewJeans dan CEO Kim Joo Young di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Di audit tersebut, sebenarnya bukan cuma Hanni yang datang. CEO baru ADOR, Kim Joo Young juga ikut berhadapan dengannya. Keduanya pun terlibat dalam diskusi yang cukup intens. 

Di satu sisi, Hanni merasa bahwa ia sudah mengomunikasikan semua pengalamannya di atas kepada Kim Joo Young, tapi merasa tidak mendapatkan tanggapan yang diinginkan. Hanni bahkan merasa CEO Kim berbohong. 

"Ketika aku menceritakan situasi ini (adanya manager yang mengabaikan Hanni), dia (CEO Kim) mengatakan tidak ada bukti. Dia menyebut, ada video CCTV, tapi itu hanya menunjukkan momen ketika aku memberi salam. Aku merasa bingung karena CEO Kim mengubah ceritanya. Karena aku bukan orang Korea, aku merekam percakapan itu karena aku tidak mau melewatkan hal penting," ungkap Hanni.

Ia melanjutkan, "Aku memiliki bukti dirinya berbohong. Aku juga bertanya kepada salah satu direktur untuk bertemu dengan manager itu untuk membuat situasi lebih jelas. Namun hanya ada video 8 detik di mana aku memberi salam, dan video selanjutnya tak ada di sana." 

Sebagai respons, CEO Kim mengatakan bahwa ia sudah berusaha mencari bukti video dari momen itu, tapi tidak berhasil menemukannya. Ia mengatakan, "Aku percaya semua yang Hanni katakan, dan aku sudah berusaha untuk mencari bukti pendukung. Sayangnya, aku tidak bisa menemukannya."

Hanni yang tampak tidak terima dengan pernyataan Kim Joo Young mengklaim CEO-nya itu seharusnya bisa melakukan upaya lebih. Ia merasa tidak mendapatkan perlindungan dari CEO ADOR tersebut. "Maaf, tapi aku rasa CEO Kim belum melakukan upaya terbaiknya."

6. Di akhir, Hanni tak kuasa menahan tangis sambil menutup pernyataannya

Hanni NewJeans di audit Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional (dok. News1)

Kim Joo Young menuntaskan pernyataannya dengan berjanji ia akan mendengarkan artisnya secara lebih baik. "Aku akan mendengarkan suara artis kami dan memperkuat komunikasi. Mengingat dua pihak mengalami konflik, aku percaya mengonfirmasi fakta adalah langkah terpenting. Aku akan mengikuti investigasi dari Majelis nasional secara penuh untuk mengklarifikasi kebenarannya," pungkas Kim Joo Young. 

Di akhir, Hanni tak kuasa menahan tangisnya. Ia mengatakan bahwa Bunnies, fans NewJeans, justru meminta maaf kepada mereka. Namun Hanni juga merasa bahwa orang yang seharusnya meminta maaf justru menghindari tanggung jawab tersebut. 

Ia pun menutup pernyataannya di sidang dengan menuturkan, "Sesi hari ini adalah tentang perundungan dan kekerasan. Melalui pengalaman ini, aku sadar bahwa hukum mungkin tidak bisa menyelesaikan semua masalah di dunia ini. Namun jika kita menghormati satu sama lain sebagai manusia, seharusnya tidak ada perundungan maupun kekerasan di tempat kerja."

Pernyataan-pernyataan Hanni pun mengundang respons yang beragam dari netizen. Tak sedikit orang yang bersimpati kepadanya dan merasa kagum karena Hanni bisa menyampaikan semua pengalamannya dengan baik di acara formal tersebut. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Ashana Zaira
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us