Jika Menemukan 10 Tanda Ini, Saatnya Keluar dari Pekerjaanmu Sekarang!

Pada dasarnya, suatu pekerjaan itu memiliki dua tujuan: to earn dan to learn. Idealnya, dari suatu pekerjaan kamu mendapatkan penghasilan dan pembelajaran. Jika kamu tidak mendapatkan pembelajaran, alias skill kamu tidak berkembang, maka sudah waktunya kamu keluar dan mencari pekerjaan baru. Tidak mau, toh kalau hanya terjebak di situ-situ saja?

Ada perbedaan tipis antara atasan yang menyebalkan dan atasan yang tidak manusiawi. Atasan yang menyebalkan mungkin saja galak atau annoying, tapi dia hanya melakukan itu untuk memecutmu agar keluar dari zona nyaman dan bisa mencapai target yang ditentukan. Atasan yang tidak manusiawi tidak pernah mendengarkan pendapatmu, tidak pernah berusaha memahami bahwa kamu punya kehidupan lain selain kantor, dan tidak memikirkan kesejahteraanmu. Mau terus mengikuti perintah orang yang tidak manusiawi?

Memang, kita harus menjaga omongan kita agar tidak menyinggung perasaan orang lain atau membocorkan rahasia rekan kerja. Namun, kalau kamu selalu merasa harus berhati-hati dalam bicara sampai-bahkan takut untuk berpendapat, maka itu salah satu tanda kamu harus keluar dari pekerjaanmu.

Poin ini tidak berlaku kalau kamu orang yang boros dan shopaholic. Namun, kalau kamu tidak berlebihan dalam pengeluaran dan tetap selalu khawatir dengan keuanganmu, berarti pekerjaan sekarang tidak membuatmu sejahtera. Jangan bertahan di tempat yang sama dalam waktu lama. Masih banyak pekerjaan lain di luar sana yang bisa membuatmu sejahtera.

Ya, tentu saja semua orang lebih suka dengan akhir pekan daripada hari kerja, apalagi Senin. Namun, kalau kebencian kamu terhadap hari Senin sebegitu besarnya, sampai-sampai sulit sekali untuk bangun pagi dan bersiap-siap ke kantor, berarti ada yang salah dengan pekerjaanmu sekarang.

Bekerja keras itu penting, tapi jika kamu bekerja terlalu keras sampai tidak punya waktu untuk diri sendiri, maka segeralah mencari pekerjaan baru. Mungkin saja kantormu terlalu banyak menuntut dan memberikan pekerjaan, sehingga ada lembur tiap malam, bahkan bekerja di akhir pekan. Apakah kamu tahan dengan situasi ini? Jika tidak, sudah waktunya kamu pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru.

Kalau kamu adalah pribadi yang ceria, tapi gara-gara pekerjaan malah jadi cepat marah dan tidak sabaran, itu berarti ada yang salah dengan pekerjaanmu. Pekerjaan yang tidak cocok pasti akan mengubah dirimu. Jika percikan semangat atau spark itu telah hilang dari keseharianmu, cobalah gali peluang kerja di luar sana yang lebih sesuai denganmu.

Kita tidak mungkin luput dari kesalahan. Dimarahi atau ditegur oleh bos menjadi hal yang lumrah jika kamu tidak mencapai target atau melakukan kesalahan. Namun, seharusnya hal-hal seperti ini tidak terjadi sepanjang waktu. Semestinya ada saat di mana kamu merasa telah berhasil mencapai target atau berprestasi di kantor. Jika kamu selalu merasa salah, maka ada ketidakcocokan yang terjadi. Lebih baik cari pekerjaan baru yang lebih baik untukmu.

Di sela-sela pekerjaan, pasti menyenangkan bergurau dengan rekan kerja. Saat sedang mengerjakan proyek bersama pun, sesekali ada humor-humor yang selalu bisa membuat kamu dan rekan tertawa. Kalau suasana seperti itu sudah lama tidak kamu rasakan di kantor, berarti ada yang salah dengan pekerjaan sekarang. Secara tidak sadar, kamu terlalu tertekan sehingga tidak bisa tertawa lepas. Artinya, sudah waktunya mencari pekerjaan baru.

Terkadang, hati nurani kamu sendiri tahu bahwa sudah waktunya untuk keluar. Coba bayangkan di mana dirimu dalam satu tahun lagi. Jika kamu tidak bisa membayangkan dirimu masih bekerja di sana, maka jelas pekerjaan ini tidak masuk ke dalam visi hidup. Jangan lama-lama bertahan di pekerjaan yang tidak masuk dalam visi jangka panjangmu, ya!

Kalau sebagian tanda-tanda di atas terlihat, berarti yang kamu alami bukan hanya kebosanan biasa, melainkan 'pengingat' buatmu untuk keluar sekarang!