4 Tips Bekerja dengan Atasan Orang Asing

Bekerja dengan atasan yang berasal dari negara berbeda mungkin sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pegawai, sehingga perlu dijadikan sebagai pembelajaran dan juga pengalaman untuk ke depannya. Biasanya atasan yang berasal dari negara lain tentu akan memiliki perbedaan budaya, gaya komunikasi, hingga harapan kerja, sehingga rentan sekali memunculkan terjadinya kesalahpahaman.
Jika kamu termasuk pegawai yang memahami dan juga mampu beradaptasi dengan baik, maka bekerja dengan atasan asing sebetulnya tidak menjadi masalah, bahkan bisa memperluas wawasan, memperkuat keterampilan antar budaya, hingga meningkatkan performa kerja tim yang dimiliki. Oleh sebab itu, ada empat tips berikut ini yang mungkin bisa membantumu secara efektif jika harus bekerja dengan atasan yang merupakan orang asing.
1. Pelajari budaya dan etika kerja mereka

Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap negara pasti memiliki norma budaya dan juga etika kerja yang berbeda-beda, bahkan bisa saja perbedaannya cukup signifikan. Penting untukmu dalam meluangkan waktu dalam memahami budaya yang dimiliki oleh atasan, terutama jika berkaitan dengan konteks kerja karena hal ini dapat memengaruhi banyak hal.
Contohnya adalah budaya tertentu mungkin menghargai formalitas dan hirarki, sementara ada pula yang mungkin lebih menghargai komunikasi terbuka dan juga kerja tim yang bersifat egaliter. Mungkin jika kamu dapat memahami cara atasan dalam memandang komunikasi, waktu, hingga interaksi tempat kerja, maka bisa mencegah terjadinya kesalahpahaman dan juga menunjukkan rasa menghargai terhadap satu sama lain agar tidak sampai memicu konflik.
2. Berkomunikasi dengan jelas dan terbuka

Berasal dari negara yang berbeda tentunya akan menemukan perbedaan bahasa dan juga gaya komunikasi, sehingga ini bisa menjadi tantangan utama yang perlu dihadapi pada saat bekerja dengan atasan asing. Tidak heran apabila kamu harus bisa memastikan bahwa pola komunikasi berjalan dengan jelas, baik itu secara lisan atau pun tulisan.
Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak dimengerti, maka jangan ragu untuk meminta klarifikasi dan tunjukkan sikap terbuka dalam melakukan diskusi, serta hindari segala asumsi. Coba gunakan bahasa yang sederhana dan langsung, serta jika ada dokumen atau pun instruksi yang diberikan, maka pastikan untuk merangkumnya kembali agar tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Adaptasi terhadap gaya kepemimpinan mereka

Atasan yang merupakan orang asing mungkin memiliki gaya kepemimpinan yang juga berbeda dari yang biasa kamu temui sehari-hari. Tidak jarang ada beberapa dari mereka yang mungkin lebih suka melakukan pendekatan secara langsung dan tegas, sementara ada pula yang lebih kolaboratif dan juga bersikap terbuka terhadap segala masukan yang diberikan.
Tidak ada salahnya jika kamu dapat mencoba untuk memahami preferensi dan juga harapan mereka dalam mengelola tim. Mungkin dengan fleksibelitas dan juga kesediaan untuk beradaptasi, maka kamu dapat bekerja dengan lebih baik dan mampu memperkuat hubungan kerja. Selain itu, adaptasi yang dilakukan dapat mengembangkan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai tipe pemimpin yang mungkin dijumpai di masa depan.
4. Tunjukkan rasa hormat dan inisiatif yang tinggi

Jika kamu bekerja dengan atasan asing sering kali akan menuntutmu untuk lebih proaktif dan juga memiliki rasa sensitif terhadap perbedaan budaya. Sebetulnya ini menjadi cara terbaik untuk bisa membangun hubungan dengan menunjukkan rasa hangat terhadap cara kerja dilakukan oleh atasan, sekaligus menunjukkan bahwa kamu memiliki inisiatif yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Jika kamu melihat ada tugas yang perlu dilakukan, maka jangan menunggu adanya perintah, sehingga harus bisa mengambil inisiatif tersebut dengan baik. Atasan yang berasal dari budaya berbeda mungkin akan sangat menghargai ketekunan setiap pegawai untuk mengambil tanggung jawab lebih, sehingga bisa meningkatkan rasa kepercayaan dan juga meningkatkan kolaborasi di antara para pegawai.
Bekerja dengan atasan yang merupakan orang asing memang memerlukan kesadaran yang tinggi terhadap perbedaan budaya, keterampilan komunikasi, hingga proses adaptasi. Mungkin jika kamu dapat lebih cermat dalam membangun hubungan kerja yang kuat dan produktif, maka bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan atasan. Selain itu, tingkatkan kemampuan bahasa dan adaptasi dalam budaya!